O1. Prolog

34.6K 2K 191
                                    

Jadi tadi udah up 3 part di cerita sama, tapi karena bagiannya ngacak jadinya haru ngulang huhuh,

Enjoy!

[COLD EYES]

Seo donghyuck atau bisa dipanggil haechan, namanya memang jika diartikan 'full sun' nama yang Bagus untuknya dulu saat masa periang, dan selalu menjadi moodbooster orang tuanya dan juga saudaranya, tapi kini haechan dulu dan sekarang berbeda.

Haechan remaja berumur 22 tahun menurut haechan, haechan bukan anak remaja lagi dia dewasa, punya kehidupan tersendiri tinggal dimasion yang cukup megah, dengan seorang ibu kandungnya bernama chittapon, bisa dipanggil ten, jika bertanya ayahnya kemana? Ayahnya telah pergi bersama wanita jalang diluar sana.

Ya, haechan sangat membenci untuk memakai nama marga ayahnya, tapi ibu nya memaksa untuk memakai nama marga itu, dengan berat hati haechan hanya mengiyakan, jangan salah, haechan dulu memang orang penurut, dan sekarang tidak suka dibentak, dibantah apa lagi di perintah, ten sekarang bekerja diperusahaan ternama.

Cukup Bagus perusahaan nya, bahkan ten selalu ingin haechan menjadi driver pribadinya karena tepat waktu.

"Kau mau kemana bear" ten yang sedang makan di meja makan mendapatkan haechan yang sudah dengan hoodie, memakai tudung, serta tas kecilnya.

'Bear' itu panggilan haechan ketika orang tersayangnya mungkin memanggilnya.

"Ke busan, ada urusan sebentar" haechan mengambil potongan sandwich yang disiapkan untuknya.

"Tapi appamu akan kesini bear"

"Titipkan salam saja, malas bertemu perempuan jalang sok baik cih!" Haechan mendecih lalu meneguk air minum yang berada di atas meja makan.

"Aku akan pergi, bye mom!" haechan keluar meminta izin pada ten, ten hanya menggelengkan kepalanya, memang seperti haechan, dan maklum memang tidak menyukai perempuan yang menikah dengan appanya 11 tahun yang lalu.



¶¶¶

08:00 AM | Stasiun Seoul

haechan berdiri memegang pegangan kereta, karena bangku terlalu penuh untuk yang sudah tua dan peyandang, dimana kereta menuju busan, memerlukan waktu 2 jam kesana, haechan memang kuat untuk berdiri 2 jam saja itu biasa.

Memasang earphone dikedua telinganya, kemudian melihat satu bangku duduk kosong disana,dia duduk dan menyandarkan kepalanya di tempat duduk kereta. Saat memejamkan matanya mendegar suara keributan, haechan mencondongkan tubuhnya kedepan melihat orang itu tengah menabrak dan menjatuhkan semua barang perempuan itu

Haechan hanya tak acuh, lalu kembalikan menyenderkan tubuhnya ke bangku kereta itu.

2 jam kemudian...

Haechan berdiri karena stasiun tujuan nya sudah dekat, mengetuk pegangan didepannya, melihat lelaki berkaca mata yang tak jauh darinya telah memperhatikan gerak geriknya, haechan yang merasa diperhatikan menoleh ke arah lelaki itu, dan melihat laki laki itu memalingkan wajahnya,

'Stasiun berikut nya adalah busan'

Haechan melangkahkan keluar stasiun kereta api, memasukkan kedua tanganya di saku celana, berjalan dengan memakai tudung untuk berjalan cepat ke arah basement parking, yang sudah ditunggu seseorang.

COLD EYES || MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang