NEW

478 68 0
                                    

YOHAN POV

6 bulan sejak kejadian yang menimpa Mawar, kini dia sudah kembali focus mengejar skripsinya.
Akupun sudah mulai tenang meninggalkan Mawar untuk tugas keluiar kota.

maWAR
Kakak jangan lupa makan


Aku tersenyum melihat pesannya.

Me
Iya, kamu juga jangan terlalu focus skripsi, nanti sakit.
Nanti malam aku telpon.

Aku sedang berada di Korea sekarang, perbedaan waktunya hanya dua jam, jadi bukan masalah besar.
Aku berjanji pada diri sendiri kalau misal ada pekerjaan yang mengharuskanku ke benua Amerika aku akan mengajak Mawar.
Perbedaan waktu lebih dari 10 jam membuat hubungan kami tidak baik.

Pukul 22.00 KST aku masih sibuk bekerja hingga ada sebuah pesan masuk.

Ting

Amel
Bang, udah tidur? Mau telpon bentar aja.

Me
Oke

Kriiiiiing Kriiiing
'Halo?' Sapaku.
'Bang, mau cerita soal Adel' kata Amel.
'Kenapa dengan Mawar?'
'Eh sebelumnya gue tanya dulu, lu tau kalau Andy udah bebas?'
'Ha? Bebas?'
'Lah belum tau? Katanya dibebasin bersyarat gitu, percaya gue mah kak Cindy pasti bantuin Andy'
'Ini mau nyeritain Andy? Hubungannya sama Mawar?'

'Ih dengerin dulu makanya. Tadi Andy tu ke kampus nemuin Adel'
'What? Terus Mawar gimana ga papa?'
'Ini yang bikin kita semua syok, dia ga ngenalin Andy dong. Sumpah'

'Ha? Ceritain detailnya gimana?'
'Jadi Andy kan nyamperin kita yang lagi nongkrong, posisi anak-anak ga tau tu kalau Adel amnesia. Pas disapa (Hai Del, gue minta maaf ya) Adelnya cuma jawab (Maaf kakak siapa?) ga cuma Andy, tapi gue sama anak-anak kaget banget. Terus gue nyeret Andy lah ya, gue bilang ga usah muncul lagi, karena dia udah liat akibat perbuatannya' jelas Amel.

'Terus Mawar gimana? Duh elu bikin gue panik'
'Nah pas aku balik tu anak-anak kek bingung liat gue, akhirnya gue bilang nanti dulu ke mereka. Adel bener-bener biasa aja bang, kek ga ada masalah gitu. Takut gue'
'Habis ini gue telp dia deh'
'Kabarin gue juga ya bang, khawatir banget gue'
'Iyaa'

Me to maWAR
War?
Udah pulang?

maWAR
udah kak, mau mandi dulu
ntar aku aja yang telpon kakak ya

Me
Oke

Setelah menunggu 30 menit akhirnya Mawar telpon.

'Halo?' Sapaku.
'Halo kak, udah makan?' Tanya Mawar.
'Udah, kamu?'
'Udah, tadi beli pas pulang'

'Gimana kuliahnya?'
'Lancar, aku hari ini habis konsul, katanya bulan depan udah bisa sidang' jelas Mawar excited.

'Syukurlah kalau gitu, habis ini istirahat, liburan dulu atau kemana, kamu udah keseringan begadang' ucapku.

Hening.

'War? Halo?'
Masih ga ada jawaban.
'War? Tidur?'

'Eh, engga kak'
'YaTuhan, kamu bikin khawatir. Kamu kenapa tiba-tiba diam? Pusing? Sakit?'
'Engga kak'
'Lalu?'
'Aku kangen kakak'

DEG

War jangan buat gue terbang ke Jakarta sekarang, batinku.

'Aku juga kangen sama kamu' jawabku.
'Aku kangen dicereweti kakak secara live hehe' katanya.
'Kirain kangen orangnya'
'Iya kangen orangnya juga lah kak'
'Mau videocall aja?'
'Boleh, bentar'

'Kirain kangen orangnya''Iya kangen orangnya juga lah kak''Mau videocall aja?''Boleh, bentar'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melihat wajah Mawar di HP, aku tersenyum.

'I miss you' ucapku.
'Miss you too kak' jawabnya sambil tersenyum.

Kami hanya saling diam, seakan menikmati setiap seluk beluk wajah masing-masing yang entah mengapa begitu dirindukan.

'Ah iya kak, aku mau cerita' Mawar memecah kesunyian.
'Hmm?'
'Tadi aku disamperin cowok tau kak, dia minta maaf gitu, aku ga tau dia siapa. Ganteng sih, terus dia kaget dong aku ga kenal. Aneh kan?' Cerita Mawar.
'Mungkin emang mau minta maaf' kataku.

'Tapi aku ga inget dia siapa apalagi salahnya dia apa, akhirnya aku cuma jawab -iya- terus Amel kayaknya kenal orang itu, eh mereka ngobrol berdua'
'Kamu ga inget dia siapa?'
'Engga kak, beneran deh. Anak-anak itu pada heboh, katanya dia -mas crushku- gitu. Emang iya? Aku pernah cerita ke kakak ga?'
'Engga, ga pernah cerita'

'Apa aku aneh sih kak? Mereka bilang aku beda. Apanya yang beda aku ga ngerti'
'Ga usah terlalu dipikirin ya'

Diam cukup lama.

'Hubungan kita sebenernya gimana sih kak?'
'Ha? Kenapa tanya gitu?'
'Aku ga tau, kaya ada yang ga srek di hati'
'Mungkin karena kita jauh aja kamu jadi punya pemikiran gini'
'Mungkin'

Lalu Mawar diam lagi.

'War? Jangan terlalu dipikirin ya, bentar lagi aku balik kog. Hmmm' bujukku.

'Kak... sebenernya kita saling cinta ga sih?' Tanya Mawar.
'... ' aku terdiam karena itu.

'Kakak sayang sama aku ga sih?'
'War...' belum sempat aku ngomong, Mawar memotongku lagi.
'Kakak cinta sama aku ga sih?'

Tes
Tes

Kulihat air mata membasahi pipi Mawar.
'War, plis jangan nangis' Aku panik karena aku ga disana.
Emosi Mawar sangat ga stabil.

'Apa cuma aku yang punya rasa ini?' Kata penutup dari Mawar memutuskan sambungan videocall.

-selamat membaca-
Sedikit asupan update🙈
Maaf gonta-ganti profil pict hehe
Happy weekend
Luv💜

🥀MAWAR🥀 [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang