Sabrina & Sakha

guru baru

Pagi ini sabrina bangun tepat waktu dan tidak lupa untuk solat subuh, setelah selesai solat sabrina siap siap berangkat kesekolah. Hari ini adalah hari pertama belajar di semester baru jadi harus semangat kata sabrina. Setelah merasa siap dengan semunya sabrina turun kebawah untuk sarapan bersama orang tua dan juga adek nya. Oh ya kalian pasti penasaran kan sabrina ini punya dua abang yang sedang kuliah di luar negeri dan abang nya ini adalah kembar cowok cowok dan mereka kembar identik. Sabrina juga memiliki seorang adik cowok yang sedang duduk di bangku SMA kelas 1 tetapi mereka memutuskan untuk saling tidak mengenal pada saat di sekolah. Yap sabrina adalah ratu di keluarga nya karna dia adalah anak cewek sendiri. Jadi jangan salahkan dia kalau dia selalu bersikap manja jika kedua abang nya pulang ke indonesia. Abangnya yang kuliah di London.

"Good pagi, kesayangan ku" kata Sabrina sambil teriak dari tangga

"Masih pagi kak ga usah jadi orang utan dulu di dalam rumah" celetuk adek nya yang tidak suka kalau ada yang berisik.

"Udah udah sini duduk dekat papa, makan jangan ribut mulu. Masih pagi loh ini" kata Kylo papa sabrina

"Iya sekarang cepat sarapan keburu telat" ucap Lucy mama sabrina

"Adek tuh pa, masa kakak nya di bilang orang utan berarti dia juga orang utan dong haha" balas Sabrina

"ga yah, wlekk" ujar Axel

"Udah ah, gue mau sekolah dulu. Babai papa mama ku sayang,dan adek nyebalin" ucap Sabrina sambil mencium pipi kedua orang tua nya dan mengusap rambut adek nya.

"Kakak ih, jadi berantakan lagi rambutnya" geram Axel di balas kekehan oleh sabrina dan langsung melenggang pergi keluar rumah.

"Pak Zein, udah belum? Berangkat yuk ntar telat"ujar Sabrina

"Oke non," kata pak Zein supir sabrina

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya sabrina sampai di sekolah nya dan berjalan di koridor sekolah yang sudah rame karna bel akan bunyi.

Tetapi sebelum masuk kelas semua siswa di kumpulkan di lapangan utama. Katanya sih ada guru baru yang menggantikan kepala sekolah di SMA PERWIRA. Kepala sekolah ingin melanjutkan mengurus perusahaan nya yang ada di luar kota. Jadi karna kepala sekolah tidak memiliki anak laki laki dia meminta bantuan kepada keponakan kesayangan nya.

Abidzar Sakha Perwira lelaki lulusan universitas ternama di New York dan dengan senang hati mau membantu paman nya yang ingin di gantikan menjadi kepala sekolah. Tetapi walaupun demikian dia tetap mengurus perusahaan yang di alihkan ayah nya untuk nya. Jadi sekarang tanggung jawab seorang Sakha adalah sebuah sekolah dan perusahaan milik nya sendiri.

Sabrina melenggang ke lapangan utama yang belum sempat mengantar kan tas nya kedalam kelas. Dia melihat mika sahabat nya dan langsung mengambil barisan di samping nya.

"eh, ada pengumuman apaan nih? Kok kita di kumpulin di lapangan" ucap sabrina tiba tiba

"udah datang loh, kirain telat lagi, gatau ni katanya mau ada guru baru gantiin kepala sekolah kita" balas mika

"Oh guru baru" cuek sabrina. Guru baru bukan lah suatu hal yang penting menurut nya.

"Wahhh"

"Ganteng bangat"

"Masih mudah anjay"

"Ga usah jadi guru, jadi penjaga hati ku aja"

"Pak guru aku padamu"

Begitulah celetuk memuja beberapa celetukan siswi siswi saat melihat kepala sekolah tersebut.