𝖱𝗈𝗌𝖾𝗌 𝖭𝗈𝗂𝗋𝖾𝗌 [I-Land] ✔︎

Maaf [11]

Seperti mati lampu ya sayang

Dari tadi heeseung, jay, nicholas, sunoo dan sunghoon sibuk menelfon jake

Entah kemana anak itu. Pergi tanpa pamit, di telfon ga bisa. Ini sudah jam sepuluh malam dan dari tadi ia tidak pulang pulang, wajar saja temannya khawatir

"Sumpah gue khawatir banget, gue takut dia kenapa napa.. tapi capek juga nelfon kaga di angkat angkat" keluh jay

"Iya jay, di reject terus. Gue yakin jake sekarang lagi galau" kata nicholas

"Lagian sih hoon, lo pake acara ngebentak dia segala! Udah tau tu anak baperan!" Ujar jay galak

Sunghoon mendengus kesal

Sebenarnya tadi pagi jake sempat ada perselisihan dengan sunghoon

Berawal dari jake yang terus menanyakan apa yang sunghoon ingin makan untuk sarapan, eh berakhir kena bentak

Astaga hoon kasian anak orang:(

"Iye iye, gue yang salah. Lo pada mending berhenti nelfon dia, gue bakal nyari dan samperin dia langsung. Kayaknya gue tau dia dimana"

"Hati hati"

"Sans"

Sunghoon mengambil jaket dan kunci mobilnya lalu bergegas keluar menuju parkiran basement apartment untuk mengambil mobilnya

Ia sempat mampir ke minimarket dan membeli beberapa jajanan

Yang pasti jajanan itu untuk menyogok jake

Tiba tiba hujan turun. Hujan turun dengan sangat deras disertai petir yang keras

Sunghoon menaikkan kecepatan mobilnya

Jika sudah seperti ini jake tidak akan peduli entah itu hujan deras disertai petir, pasti ia masih berdiam diri disana. Jika tidak cepat cepat membawanya pulang, anak itu akan sakit karena kehujanan.

Beberapa menit kemudian sunghoon sampai ditempat yang ia maksut, taman di pinggir danau belakang kampus. Dan benar saja, ia melihat jake yang terduduk dengan diam di bangku taman

Segera saja dirinya berlari menghampiri jake

"Jake!"

Anak itu menoleh. Wajahnya murung, matanya terlihat bengkak

Manik matanya membulat saat melihat sunghoon berlari dengan memegang sebuah payung

"Lo ngapain disini..." tanya jake

"Bodoh! Lo bisa sakit jake, ayo pulang!"

"Ngapain lo rela hujan hujanan demi jemput orang bodoh kayak gue? Mau gue mati kek sakit kek emang peduli lo apa? Kalo lo lupa ya, orang yang didepan lo ini jake bukan sunoo" kata jake dengan ketus

Sunghoon menarik badan yang lebih kecil ke pelukannya dan mengelus rambutnya pelan

"Jake, sorry. Sorry banget buat yang tadi pagi, buat yang selama ini juga. Sorry... udah ya pulang yuk? Nanti lo sakit.."

Jake membalas dengan anggukan yang membuat sunghoon tersenyum tipis

Sunghoon memapah badan jake yang lemas ke mobilny dan meminjamkannya jaket

Di perjalanan mereka sangat hening, tidak ada yang membuka suara

Sunghoon menoleh ke samping, sepertinya anak itu sudah tertidur pulas

Jika dipandangi lebih dalam, wajah damai jake terlihat manis walau sedang tertidur

Dirinya tersenyum tipis lalu kembali fokus menyetir

.
.

Cklekk

Pintu apartment terbuka memperlihatkan sunghoon menggendong tubuh jake yang sedang tertidur lalu membawanya kekamar

Tubuh jake basah kuyup karena kehujanan

Karena jay sudah tertidur, dilihat dari kamarnya yang tertutup rapat. Mau tidak mau dirinya membangunkan jake

"Jake, bangun..."

"Eungh...." jake melenguh pelan, matanya perlahan terbuka

"Ganti pakaian lo gih, baru lanjut tidur. Dah ya gue balik ke kamar dulu" perintah sunghoon

Setelah jake mengangguk, ia kembali kekamarnya

Sedangkan jake hanya melamun, bisa bisanya ia bersikap kekanak kanakan sampai merepotkan temannya sendiri

Tapi sudahlah, semakin di pikirkan jake semakin pusing. Ia segera mengambil beberapa pakaian lalu kekamar mandi untuk mengganti pakaiannya yang basah

Tanpa menyadari jay yang terkapar tidak berdaya di samping pintu kamarnya dengan darah yang terus mengalir

Next? 25+ vote

Seperti yang aku bilang kemarin, aku mau ngepublish work baru hehe

Itu udah aku publish, silahkan dilihat dan dibaca prolognyaa!

Siapa tau kalian tertarik hihi >~<

Itu aja deh, makasihh