𝖱𝗈𝗌𝖾𝗌 𝖭𝗈𝗂𝗋𝖾𝗌 [I-Land] ✔︎

Gamungkin [18]

Sudah seminggu sejak kejadian itu, hubungan nicholas dan jay menjadi semakin renggang.

Yang lain jadi bingung ngelihat nicholas sama jay jauhan begitu

"Nic, lo sama jay ada masalah apa sih?" Tanya heeseung yang tiba tiba masuk ke kamar nicholas

"Gada apa apa kok"

"Perasaan sebelum makan malem waktu itu lo sama jay masih baek baek aja deh"

"Gapapa suer, dah sono keluar gue mau tidur" suruh nicholas

Heeseung menggelengkan kepalanya lalu keluar dari kamar nicholas tak lupa juga menutup pintunya

Nicholas mendengus kasar, ia memutuskan untuk tidur karena ini sudah larut malam.

.
.

"HAH?! GAMUNGKIN!" Masih pagi tapi sunoo udah ricuh karena mendapat suatu kabar

"Sunoo, kenapa?!" Tanya sunghoon panik

Sedangkan yang lain menatap sunoo dengan tatapan bingung

"T-tadi malam jungwon meninggal karena keracunan, sama kayak daniel!"

"Hah, kok bisa?! Tadi malem jay dikabarin pihak rsj daniel meninggal keracunan, terus ini jungwon juga?! Aneh banget gila" ujar heeseung

"Sekarang jungwon udah ada di rs, kita kesana sekarang!"

Mereka segera mandi dan bersiap lalu jam 10 mereka berangkat ke rumah sakit menggunakan mobil sunghoon.

Perjalanan menuju rs sangatlah hening, tidak ada yang membuka suara. Hanya sunghoon yang sesekali mengumpat karena pengendara lain yang menyetir dengan ugal ugalan

Beberapa menit kemudian mereka sampai di rumah sakit, sunoo menghampiri salah satu polisi yang menjaga sel jungwon disana

"Pak, mayat jungwon ada di mana ya?" Tanya sunoo

"Mayatnya tiba tiba hilang... padahal tadi ada di kamar mayat, kami mendapat surat ini di kamar mayat dan tulisannya untuk kalian, bacalah" polisi memberi sepucuk surat kepada mereka

Mereka pun membaca surat itu bersama sama

Heeseung Jay Nicholas Jake Sunghoon Sunoo

Mayat jungwon dan daniel sudah saya ambil, silahkan datang ke gedung xxx. Jika kalian ingin melihat mayatnya untuk yang terakhir kalinya kalian harus melewati jalur pintas. Ya setidaknya kalian bisa lihat sebelum saya bakar mayatnya

Hahaha

"Ni sape lagi sih ajg ngadi ngadi" gerutu jay

"Dah lah ayo cepetan kesana sekarang!"

Kali ini sunghoon menyetir dengan kecepatan yang sangat tinggi, entah apa yang dipikirkan si pembuat surat itu sampai sampai membawa mayat jungwon dan daniel ke gedung yang bahkan membutuhkan 3 jam untuk sampai disana

"Hoon, jangan ngebut ngebut! Jalanannya curam"

"Iye" sunghoon mencoba memelankan kecepatan mobilnya, tapi..

"HAH KOK GABISA DIPELANIN?!"

Deg

Semua jadi panik mendengar perkataan sunghoon

"Hoon? Jangan bercanda!"

"Serius anjing remnya rusak bangsat!"

Mata jake membelalak "HOON DEPAN JURANG AJG!"

"Hah?!"

Benar saja, depan adalah jurang. Sunghoon tidak fokus menyetir, ia mencoba membanting setirnya tapi sudah telat...

Brakkkk Blammm

Sad or happy ending?