Happy reading 😁
"Ckck, Park Daniel. Lo ga berubah ya?" Kata nicholas sinis
"Loh? Emang dulu gue gimana kak? Kok ga berubah? Hihihi"
"Dulu lo udah ngebunuh adik gue. Dan sekarang lo ngebunuh jungwon? lo bercanda ya? Hahaha"
"Yaelah kak, yakali gue bercanda. Lo pikir bertaun taun selalu di pandang jadi pembunuh tuh enak? Engga. Gue capek kak. Daripada ribet ya gue jadi pembunuh beneran aja xixixi. Dan kalo lo mau tau apa yang sebenernya terjadi, temuin gue sekarang juga"
Seisi ruangan terkejut, pembunuh beneran katanya?
"Gausah nambahin masalah niel. Kita aja belum tau siapa yang ngebuat sunoo jadi kayak gitu!" Bentak nicholas
"Oh jadi belum tau? Padahal pelakunya lagi telfonan sama lo hehehe"
Jay rasanya ingin langsung pingsan saja. Bagaimana tidak? Sekarang ia mempunyai adik psikopat, dan setelah ini pasti nicholas. Oh bukan, mungkin semua orang sekaligus sahabatnya akan membencinya
Sunghoon langsung merebut ponsel nicholas, "Daniel bangsat! Sekarang lo dimana?!"
"Kak sunghoon yang ganteng.. santai aja kenapa sih? Gue cuma ngebunuh orang bukan bikin dunia kiamat"
"Gausah banyak bacot. Lo dimana?!"
"Kamar mayat. Nih lagi mainan sama jungwon"
"Kamar mayat? Bisa bisanya lo masuk ke sa-"
"Kenapa ga bisa?"
"Ck bangsat"
Sunghoon langsung menutup panggilan, "Guys, kalian dengar sendiri kan? Kita harus kesana. Pak, tolong beri tahu pihak rumah sakit segera memanggilkan polisi. Ayo!"
Jay menunduk, sungguh ia merasa sangat bersalah "M-maafin gue"
"Bukan salah lo jay, udah yuk!" Kata jake sembari mengelus pundak jay
"Baiklah, hati hati. Kami akan segera memanggilkan polisi"
Mereka berlima segera keluar dari ruangan, dan tiba tiba saja sunoo berdiri di depan mereka masi dengan infusannya
"E-eh sunoo, lo ngapain?!"
"Gue denger semuanya, gue mau ikut ke ruang mayat" katanya penuh penekanan
"Sun, lo mending istirahat.."
"Gue mau tau kenapa daniel ngelakuin itu.. plis boleh ya??"
"Hufft yaudah lah ya" heeseung hanya bisa pasrah
Mereka segera bergegas ke ruang mayat,
Betapa terkejutnya ketika sampai disana, ada orang yang tergeletak tak bernyawa dengan banyak darah di depan pintu dan pisau yang menancap di perutnya. sepertinya ia penjaga kamar mayat. Mentang mentang cctv di area itu rusak
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖱𝗈𝗌𝖾𝗌 𝖭𝗈𝗂𝗋𝖾𝗌 [I-Land] ✔︎
Fanfiction[✔] Kisah cinta dalam persahabatan mereka, yang di ibaratkan seperti mawar hitam. Warn! lots of harsh words, bxb, crackpair. Cerita ini memiliki alur gajelas yang membosankan 😇 ©𝐥𝐚𝐯𝐢𝐞𝐧𝐫𝐫𝐨𝐳𝐢𝐞 ²⁶'⁰⁸'²⁰²⁰ '' ᶠⁱⁿⁱˢʰᵉᵈ