Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seminggu berlalu, Jay sudah dipulangkan dari rumah sakit. Saat ini ia sedang termenung di kamarnya, derasnya suara hujan disertai secangkir teh hangat membuatnya sedikit rileks
Saat di rumah sakit, jay melihat banyak sekali pasien pasien yang mencoba untuk menang dan mengalahkan penyakitnya
Sedangkan dirinya sendiri? Sudah beruntung diberi kenikmatan oleh tuhan berupa kesehatan, tapi ia malah mencoba bunuh diri. Sedangkan di luar sana, banyak sekali orang orang yang mencoba bertahan untuk hidup
Ia kembali memikirkan kejadian malam itu "Jay, astaga kenapa lo se gila itu..." monolognya
Ya sama seperti kebanyakan orang jay memendam masalahnya sendiri. Setiap hari selalu saja overthinking, ia merasa gagal menjadi kakak yang baik untuk daniel, ia merasa menjadi beban untuk keluarga serta teman temannya
Jay merasa dunia seakan akan menjatuhkannya. Dari dulu sampai sekarang ia hanya punya heeseung, jake, sunoo, sunghoon, nicholas dan daniel yang berada di sisinya. Saat dirinya dibully, mereka lah yang akan menolongnya
Ia memang tidak terlalu dekat dengan orang tuanya sendiri, mereka terlalu sibuk. Bahkan mereka tetap acuh saat mengetahui sang anak menjadi korban bullying di sekolahnya
Tapi yasudahlah, semua kenangan buruk jika diingat pasti akan semakin menjadi buruk. Lebih baik dilupakan saja kan?
Jay kembali menyeruput teh hangat didepannya, lalu menghembuskan nafasnya sejenak mencoba untuk tenang
Cklek....
Pintu kamarnya terbuka, Jay menoleh sebentar lalu berdiri. Oh rupanya nicholas
"Nicholas? Lo mau ngapain malem malem gini ke kamar gue?"
Bukannya menjawab nicholas malah duduk dan menarik jay untuk duduk disampingnya. Lalu nicholas memandang jay dengan tatapan yang sulit diartikan
"Jay. Gue tau lo lagi ga baik baik aja, mau cerita?" Tanya nicholas tiba tiba
Deg
Bagaimana bisa nicholas tau dirinya sedang tidak baik baik saja? Apa mungkin anak itu cenayang
"Engga kok nic. Gue gapapa- eh?"
Nicholas dengan lancang menarik jay ke pelukannya, tangan kanannya membelai rambut jay dengan lembut
Sedangkan jay? Nyawanya hampir bablas. Ya siapa sih yang jantungnya ga jedag jedug dipeluk sama crushnya sendiri?
Nicholas melepaskan pelukannya dengan jay dan menatapnya lagi dengan tatapan yang lebih sulit diartikan
"Kalau lo emang belum mau cerita, gapapa. Tapi lo harus inget, lo punya gue, heeseung, sunoo, sunghoon, jake, daniel. Lo punya kita semua buat dijadiin tempat curhat, jadi kalau ada masalah jangan dipendam terus ya? Gabaik. Oke?"
"Kita ga peduli. Mau dunia ini ngejatuhin lo, lo jadi korban bullying lagi, atau banyak orang benci sama lo. Kita bakal tetep ada di samping lo jay, inget itu ya? Dan maafin sifat kekanakan kanakan gue karena waktu itu udah benci sama lo" lanjut nicholas yang saat ini masih menatap jay dengan lekat
"I-iya, jangan minta maaf nic. Lo gak salah, dan juga makasih udah peduli sama gue"
Nicholas tersenyum tipis, lalu berlutut di hadapan jay sambil menggenggam tangannya "Jay, gue tau ini mendadak. Bahkan ga romantis sama sekali, but... will u be mine?"
Jay terdiam, otaknya masih error kayaknya. Ini nicholas mau ngapain sih?
"Jay, kok malah diem aja? Sekali lagi ya, Will you be mine?"
"Eeh? Yes i will- HAH?!"
Nicholas terkekeh kecil, ia berdiri lalu dengan lancang mencium pipi jay dan mengusak rambutnya pelan "Now we are officialy dating hahaha, Kalau gitu gue balik dulu ya. Thanks jay"
Nicholas dengan entengnya keluar kamar dan kembali ke apartmentnya meninggalkan jay dengan wajah cengonya
Jay mau teriak aja gitu, tapi nanti sunghoon sama jake bangun kan kasian
"Nicholas nembaknya agak ajg ya, kaga so sweet bener" umpatnya kesal lalu kembali tiduran dikasurnya
Ia yakin saat ini wajahnya sudah semerah kepiting rebus. Jay membuka spotify di handphonenya lalu mulai mendengarkan lagu favoritnya
Feel Special, iya itu adalah lagu dari girl group bernama twice.
Lagu dan juga liriknya sangat cocok untuk situasi seperti ini, tidak hanya untuk situasi sekarang sih. Lagu ini sangat related dengan hidupnya