DLM.2

1K 89 0
                                    

Keesokan harinya Seungmin berangkat kebutik Minji, dia akan tetap bekerja disana. Waktu tiba dibutik Minji,seungmin terperangah dan berdiri seperti anak kecil.

Bagaimana tidak terperangah, butik Minji sangat besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimana tidak terperangah, butik Minji sangat besar. Pakaian yang dikenakan seungmin juga sangat menggemaskan jadi banyak pelanggan bahkan pegawai mengira Seungmin anak hilang

 Pakaian yang dikenakan seungmin juga sangat menggemaskan jadi banyak pelanggan bahkan pegawai mengira Seungmin anak hilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Menggemaskan sekali.

"Seungmin"

Seungmin melihat kearah Minji yang berjalan sedikit tertatih ke arahnya dengan senyumnya.

Minji terlihat mengenakan pakaian serba tertutup,rambut minji yang biasa terikat kini dibiarkan menutupi lehernya dan biasa yang mengenakan dress sekarang memakai celana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minji terlihat mengenakan pakaian serba tertutup,rambut minji yang biasa terikat kini dibiarkan menutupi lehernya dan biasa yang mengenakan dress sekarang memakai celana.

"Ah kamu sudah bisa memulai pekerjaanmu, kamu bagian kasir ya"

Seungmin mengangguk,dia segera menuju kasir dan bersiap melayani pelanggan.

Sedangkan Minji,wanita itu mati-matian menahan perih di selangkangannya,Rhino kemarin benar-benar menghukumnya tanpa ampun.

.

.

.

.

.

.

Chan tersenyum lebar di dalam ruangannya, dia tidak sabar untuk melaksanakan acara pernikahannya besok. Dia sudah menyebar undangan pernikahannya dan seungmin.

"Hey Chan kenapa kau tersenyum seperti orang bodoh" entah sejak kapan Minho duduk di sofa bersama kembaran dan Changbin.

"Aku akan menikah dengan seungmin besok" Sungguh,ini senyum terbahagia yang Chan tunjukkan

"Oh iya kenapa Rhino terlihat kesal" lanjut Chan

"Aku hanya sedikit memberi pelajaran keistri pembangkang itu" Rhino menjawab

"Kau ini, Jangan sering mengengkangnya. Nanti dia bisa stres"  Minho menasihati kembaran laknatnya itu

"Si hwang itu bodoh, melepaskan Seungmin begitu mudah" Changbin heran

"Kalau si Hwang tidak melepaskan seungmin terus nanti aku mati dalam status single" Chan kesal

"Tak lama lagi kau juga akan mati sialan!" Maki Hyunjin yang entah datang dari mana

Chan yang mendapat makian itu hanya tersenyum, dia memang akan mati. Jadi makanya dia ingin menghabiskan waktunya bersama orang yang dia cintai.

Chan berharap waktunya dan seungmin akan lama,dan juga penyakitnya ini bisa sembuh.

Hyunjin mendapatkan bogem mentah dari Changbin.

"Gila! Kau gila Hwang!"

Membabi buta,Changbin menghajar Hyunjin

"Bin, sudahlah yang dia katakan juga benar" Chan tersenyum tipis

.

.

.

.

.

.

.

Felix mendengar percakapan 5 dominan itu. Entah kenapa Chan menyembunyikan sesuatu darinya? Dia sebagai adik merasa tidak berguna.

Felix baru saja mendapatkan kabar dari Mark jika Chan mengidap salah satu penyakit dan smeakin hari semakin memburuk.

"Kenapa hyung menyembunyikan dariku hiks" Felix menangis

.

.

.

.

.

.

Tbc
Hati-hati emosi

Don't Leave Me (ChanMin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang