DLM.12 (KENYATAAN)

789 31 6
                                    

Seungmin sangat bahagia melihat Baby J yang lahir dalam keadaan Selamat, tapi sedari dia sadar Chan tidak ada disekitarnya. Membuat Pikiran-pikiran negatif Seungmin Muncul apakah Chan meninggalkannya dan banyak lagi

"Halo seungmin, gimana Baby Jnya sehatkan?" Tanya Jisung yang baru datang bersama yang lain

"Iya, baby J sehat" jawab seungmin mengusap pipi anak manisnya

"Rhino hyung sama Kak Minji kemana?" Seungmin mengerntikan keningnya saat hanya mendapatkan Jeno yang berdiri dia dekat Jiho

"Minji sama Rhino masih diobatin karena mereka tadi kecelakaan" 

"Terus mereka gimana?" Seungmin panik

"Hanya luka luka kecil,mereka baik kok tapi Chan harus merenggang nyawa di tempat" Minho menunduk sedih

Sontak Seungmin menangis meremas dadanya yang merasa sesak

Ceklek

Pintu kamar mandi dibuka,menampilkan Chan yang dalam kondisi sehat dan rambut basahnya

"Loh ndut, kenapa nangis?" Tanya Chan menghampiri Seungmin

"Kata Minho hyung hiks kalau Hyung meninggal" Sontak Chan menatap Minho yang memeluk Jisung

Mungkin ini saatnya Chan menjawab jujur ke Seungmin

"Ndut, aku mau ngomong jujur ke kamu, kamu namain Baby J dengan Nama Jaemin oke?" 

Seungmin mengangguk

"Sebenarnya kakak bukan lagi seorang Manusia, Kakak bukan sosok kasat mata lagi tapi kakak hanya arwah yang masih harus berjuang melawan koma yang entah kapan akan membuat kakak kembali. Ndut, yang dikatakan minho benar kakak sudah tiada, kakak ikut dalam kecelakaan itu, Lihatlah Jeno yang menatap kosong jendela kamar itu sosok yang berarti di hidupnya telah pergi untuk selamanya. Calon adiknya meninggal saat perut minji menghantam dashboard yang tepat berada di depannya. Tapi Jeno bersyukur kedua orang tuanya masih hidup. Ndut, kamu harus kuat jika dimana saatnya aku harus pergi dan tidak akan terbangun lagi, aku mohon kamu jaga kedua malaikat kita." Chan menghilang membuat seungmin histeris

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Chan hyung hiks hiks"

Seungmin menangis di dalam tidurnya hingga membuat Minji selaku orang yang menjaganya kaget melihat Seungmin yang mulai membuka matanya.

"Mama" 

Sebentar sepertinya ada yang salah, kenapa seungmin memanggil Minji mama?

"Loh kamu sudah sadar? kamu lama sekali komanya" Minji mengusak surai itu

"Sayang, Seungmin sudah bangun?" tanya Rhino masuk kedalam ruang rawat Seungmin

"Halo adeknya Minho sudah bangun ututu" Minho memainkan pipi adiknya

"Loh kak Minho? Jisung mana?" tanya Seungmin

Kening Minho mengernyit heran

"Jisung? siapa itu?" 

"Loh adek taunya jisung istri kakak" jawab seungmin

"Kamu mabok insfus? kakak masih 19 tahun mana mungkin menikah" kesal Minho

"YEY KAK SEUNGMIN BANGUN" teriak Jeongin yang baru masuk bersama Felix

"heh sudah malam" Minji menatap anak bungsunya itu 

Seungmin bingung, seungmin nggak paham. Minji yang tau kenapa anaknya bingung itu mulai menyuruh Seungmin cerita dan seungmin akhirnya menceritakannya panjang lebar. Setelah beberapa menit seungmin mengakhiri ceritanya

"Jadi di alam bawah sadarmu itu, Kakak menikah dengan jisung-jisung itu?" Tanya minho dan dibalas anggukan Seungmin

"Terus kenapa mama sama papa disana dramatis banget sih" heran Minji

"Kok Felix nggak banyak muncul sih?" tanya felix kesal

"ya aku nggak tau" jawab Seungmin

"Jeje disana sama Hyunjin? Hyunjin itu siapa? kok jeje nggak kenal?" dengan polosnya anak berusia 17 tahun itu menatap heran orang tuanya

"Tapi felix kayak pernah dengar nama Changbin deh" felix mencoba mengingat

"Sudahlah kalian tidur, sudah malam. besok hari pertama seklah" Rhino mengusap surai 3 uke itu kecuali Minho yang memeilih bersama Minji.

.

.

.

.

.

.

.

 Ending

 Maaf ending tidak sesuai ekspetasi

Squel?

02/10/2020

End

Don't Leave Me (ChanMin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang