Ben melangkah lebih cepat dari sebelum nya, ternyata wanita itu pergi ketaman belakang. Ben berfikir bahwa mungkin saja Elisa ingi kabur dari nya, setelah apa yang sudah diperbuatnya.
Ben berhasil menangkap tangan Elisa, lalu mendorong tubuh Elisa kebelakang pohon. Ditengah keramaian pesta pria itu menatap wanita dihadapan nya dengan tajam. "Anak kecil sepertimu sudah berani membohongi ku ya?" Geram Ben menuntut jawaban dari Elisa.
Elisa menggelengkan kepalanya ketakutan saat melihat Ben yang berada didepan matanya, ia pikir Carol sudah menjelaskan semua nya pada Ben perihal kebohongan nya. "Ini semua tidak di sengaja." Ucap Elisa.
Ben tersenyum miring. "Kamu bahkan sedang berusaha untuk melarikan diri." Sindir Ben.
"Bukankah semua orang yang berbohong itu harus dihukum, Elisa?" Tanya Ben dengan pandangan yang tidak dapat Elisa baca.
Elisa menatap Ben dengan perasaan kalut, ia bingung harus bersikap seperti apa lagi. "Kak Carol, bukankah kamu menyukai nya. Kumohon maafkan aku dan biarkan aku pergi Ben." Ujar Elisa memohon ampun.
"Bagaimana aku bisa mengampuni mu Elisa, kamu duluan yang menyulutkan api pada ku." Bisik Ben sembari mengigit leher Elisa.
Elisa melenguh kesakitan. "Kamu tahu apa artinya ini?" Tanya Ben sembari melirik tanda kemerahan yang berhasil ia buat di leher Elisa barusan.
"Artinya, wanita di hadapan ku ini sudah seratus persen jadi milik ku." Ucap Ben lalu mencium Elisa dengan panas nya.
Lanjut, Next?
Prolog baru biar beberapa dari kalian aku kasih spoiler ditengah-tengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't fall in love!⚠️
Romance21+ ⚠️Terjebak menikah dengan om-om??! Ben selaku ceo di perusahaan ternama harus segera menikah dan mengharuskan dirinya untuk mengikuti perjodohan bodoh yang telah direncanakan keluarga nya. Sedangkan Kekasih nya memilih untuk memutuskan hubungan...