Prancis pukul 08.15
"Kak apa dokter mengatakan sesuatu"tanya nadhine pada vito karna tadi dokter baru saja memeriksa thalia
"Ya,tadi kata dokter keadaan thalia sudah membaik hanya tinggal nunggu waktu saja untuk dia sadar"jawab vito
"Syukur lah kak,oo ya kakak sudah sarapan"tanya frischa
"Belum"jawab vito
"Kakak pergilah sarapan kami yang akan jaga disini"tawar frischa
"Hmm baiklah kakak ke kantin sebentar,ehh tunggu kalian.... ga sekolah"tanya vito
"Hehe... ga kak kita izin sehari kok"jawab nadhine
"Hmmm baiklah kakak pergi dulu daaa"ucap vito lalu ia pergi kekantin untuk mengisi perutnya
****
"Fris lo ngerasa aneh ga sih"tanya nadhine
"Paan"jawab frischa bingung emangnya apa yang aneh
"Mm thalia kan gapunya musuh fris tapi kenapa dia diginiin siapa sih yang tega,kalau kecelaka an gabakal kek gini apa ada sesuatu yang disembunyiin ya sama thalia"ucap nadhine bingung karna bnar masih menjadi misteri siapa yang melakukan ini pada thalia
"Hmmm iya sih emang tapi siapa yang jadi musuh thalia dia kan baik selama ini nad lu yang bener aja,dri pada lu pusing mikirin ini mnding tunggu thalia sadar trus lu tanya langsung sama dia"jawab frischa,sebenarnya dia pun penasaran siapa yang melakukan ini pada thalia nmun ia mencoba bersikap biasa aja
"Iya ya,yaudah deh"finish nadhine
Tak lama setelah beberapa menit mereka duduk diam didalam kamar thalia
"Eghhh"eluh nadhine
"Kenapa lu"tanya frischa
"Laper niiii"jawab nadhine
"Haaa????lu kan tadi udah makan nad masih laper aja gila ni orang"ucap frischa memang benar sahabatnya itu baru saja sarapan sudah lapar lagi gila bener2 perut karet!!!!
"Ihh lu tu ya napa sihh udah yukk laper niii"sambung nadhine
"Trus thalia??"ucap frischa
"Aelah tinggal bntar lagian gabakal ilang kok"jawab nadhine
"Huftt okelah ayoo"finish frischa akhirnya mereka pergi kekantin untuk makan sebentar
"Lakukan sekarang!!"perintah seseorang kepada anak buahnya
****
"Haii kak"sapa nadhine pada vito yang sedang menyantap makanannya
"Ehh kalian ada disini terus thalia sama siapa"tanya vito
"Kakak tenang aja,dia aman kok kita kesini karna aku laper kak"jawab nadhine sembari duduk sebelah vito
"Kalian yakin kasus thalia ini masih teka-teki kita gatau apa yang akan terjadi saat kita lalai"ucap vito
"Iya kakak bener ni anak emang kak dri tadi minta makan trus padahal udah sarapan,hee"sambung frischa
"Hmm yaudah kalian makan lah kakak saja yang kesana"ucap vito namun langkahnya yang hendak pergi ditahan oleh frischa
"Udah kak,kakak lanjutin aja makannya ya biar aku yang kesana dan lu kalau mau makan makan aja temenin kak vito biar gua kesana jagain thalia"ucap frischa karna dia kasian pada sang kakak karna vito pasti masih ingin makan sebenarnya
"Gapapa nihh"jawab nadhine
"Udah gapapa gua pergi yakk,yaudah kak aku kesana dulu"ucap frischa
"Yaudah dek hati2"jawab vito lalu frischa pergi menuju kamar thalia
"Maaf kak"ucap nadhine
"Gapapa gih pesen kakak mau lanjut"ucap vito
"Oke"jawab nadhine
Dijalan perasaan frischa benar2 gelisah entah apa yang mmbuatnya seperti itu ada apa sebenarnya???
Sesampainya....
"Astagaaa thalll"histeris frischa
"Dok dok dokterrrrrrr,susterrrrrr tolongggggg dokkkkk ehh sus dokter kemana"gelisah frischa
"Ada diruangannya"jawab suster
"Cepat panggil cepatttttt"perintah fruscha lantang lalu sang suster langsung bergegas pergi memanggil suster
"Yaampunn siapa yang ngelakuin ini astagaa hufttttt kak k k kak vito ya kak vito"histeris frischa lalu mengambil handphone nya dan langsung menghubungi vito
***
Drttttt
"Ehh bentar dek"ucap vito lalu mengambil handphone nya
"Frischa kenapa dia telvon"bingung vito
"Angkat deh kak"ucap nadhine
"Yaa halo dek"ucap vito
"K-k-kak kesini cepat kesini"histeris frischa
"Heyy tenang ada apa tenang dulu ada apa"tanya vito semakin bingung dengan nada suara khawatir frischa
"Kesini kesini ksiniii"ucap frischa
"Oke oke tunggu"finish vito
Tutt
Telvon dimatikan oleh vito
"Ada apa kak"tanya nadhine
"Kakak gatau ayo kita kekamar thalia"panik vito
"Astagaa ehh dokkk,periksa keadaan sahabat saya dokk tolong tolonggg"histeris frischa
"Sabar yaa kau tunggu diluar"pinta sang dokter
"Yatuhann selamatkan thalia akhhh siapa orang ini siapa mereka yang tega melakukan ini"bingung thalia
"Heyyy dek ada apa kenapa kamu"tamya vito langsung pada frischa
"Hiks hiks kak tadi saat a aku sampai aku melihat beberapa sayatn ditangn thalia yang bertulis "awal"dan semua peralatan dokter di tubuh thalia sudah terlepas hikssssss apa yang terjadi kak hikss"cerita frischa panik
"Tenang lah tenang kau tenang yaa kakak akan urus semuanya"tenang vito pada frischa
"Yaampunn apa lagi inii,kak aku minta maaf kalau aku ga ngajak frischa keluar ini gaakan terjadi hiks"tangis pecah nadhine dia menyesal karna ulahnya semua ini terjadi
"Ngga heyy ini bukan salahmu kakk akan cari tau semua nya oke"tenang vito
"Hiksss hikss hiks hiks"isak tangis frischa
Tak lama mereka menunggu
"Haaaa ga mungkin dokk gamungkinnn hiksss"histeris frischa
HAIII GUYSSSSS NII AUTHOR BALIK LAGI
SEBELUMNYA BENER2 AUTHOR MINTA MAAF YAA KARNA KEMAREN2 AUTHOR LAGI SAKITT LAMA BNGETTTT HEHE.... TRUS UDH SEMBUH AUTHOR PTS DISEKOLAH JADI GASEMPET BUAT NULIS
MAAF BNGETTT YAAAA JADI BREAK LAMA
SEKALI LAGI AUTHOR MINTA MAAF
DAN AUTHOR JUGA TERIMAKASIH SAMA KLIAN YANG MASIH SETIA NUNGGUIN CERITA INI...
THANKS JUGA BUAT 100K READERSSS TERHURA DEH AUTHOR....
OKE2 JADI CURHAT JADINYA OKE BYEE
SEMOGA SUKAAA.....
VOMENTNYA JANGAN LUPA OYY..😁
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN OF THE MAFIA(END)
Teen FictionSebelum baca biasakan vote ceritaku Follow ig ku dulu yahh hehe.... @wildana.zulfa DARAH itu hal yang gadis itu benci bahkan jijik bila melihatnya namun setelah kejadian tak diduga itu sekarang DARAH adalah mainannya,sekarang ia sangat suka meliha...
