Gila yaa lu emang gila bahkan sangat gila
(Vito Guenzhi)
Sekarang hari ke 3 dari kejadian waktu itu
"Zhiii he-h -apa k-a-au tega melihat aku tak berdaya didepan mu a-a-yo b-ba-ngun"geming varo
Yang benar saja dia sudah 3 hari menunggu dimakam thalia,bahkan keluarganya pun sudah membujuk tapi nihil varo malah marah2
Jadi keluarganya sudah putus asa setiap hari mereka menjenguk varo yang tak mau pulang bahkan varo puj ga makan selama 3 hari ini
Sekrang hari sudah siang ada seorang gadis penyebab dari semua kejadian ini
Siapa pasti scarlet kan
"Haiii apa kabar"sapa scarlet
"Heiiii kauuuu ini SEMUA GARA2 KAUUU GARA2 KAUUU GARA2 KAUUUUU"teriak varo
Tapi scarlet hanya diam dia menunggu saat yang tepat untuk bicara dengan varo
"Jahatttt JAHATTT KAU MEMBUNUH SAHABAT MU SENDIRIIIIII"teriak varo lagi
"Akhhhhhh ZHIOOOOOOOOO"teriak varo sambil tersungkur
"Sudah"tanya scarlet santai
"Kau tau kalau dia meninggal tapi kau masih disini berarti kau GILAAA"sambung scarlet lagi
"Iyaaaa AKU GILAAA AKU GILAAA KARNA KAUUUUUU"teriak varo lagi
"Oo yaa aapa kau tak sadar siapa disini yang salah,syukur sihh kalau kau gila setidaknya kau tidak mempermainkan perasaann wanita kau itu lebih murah dibandingkan apapun dan lebih busuk dari pda sampah FAHAMMM"ucap scarlet
"Apaaa apa maksudmu"ujar varo terkejut kenapa scarlet berbicaara seperti itu seolah ada sesuatu
"Hhh saya sudah tau semuanya tuan anda,anda sudah merencanakan itu semua bersama dia kan kau kau mendekatiku karna apa,karna kau ingin balas dendam atas kematian teman mu itu kan sii leader eeee,oo yaa black diamon ya kan kau sebenarnya sudah tau tentang thlia sejak kalian bertemu pertama kali kan,tapi kau pura2 seolah kau tak pernah mengrnalnya"
"Bahkan saat kau menmmbakku itu adalah rencaanamu dengan bitch ini ya kan supaya kau bisa mempermainkanku dan membuatku sakit hati ya kan,dan soal rencana pembunuhan terhadap ku yang dilakukan thalia kau juga ikut serta tentang itu kan,tuann saya tak sebodoh itu kau blum tau saya siapa dan kau sudah mencoba bermain denganku"ujar scarlet jelas
Ternyata varo juga dalang dari semua kejadian ini
Dia sudah tau tentang thalia sejak dulu namun ia diam agar rencananya berjalan lancar tapi scarlet jauh lebih pintar darinya
Flash back on
"Tenang al kita akan hancurkan dia sama2 biar dia ngerasain apa yang kita rasakan"ucap thalia dengan pria didepannya dan dia alvaro
"Iya zhio kau mau membantuku kan"jawab varo
"Pasti aku juga benci pada scarlet karna semua orang perhatian terhadap nya seolah dia adalah ratu aku tidak suka itu aku ingin dia merasakan bagaimana rasanya jadi seorang budak"lanjut thalia.
"Terimakasih zhio kau memang sahabat dan cintaku"timpal varo lagi
"Pasti sayang"akhir thalia dan mereka pun berpelukan
"Hhh kau ingin aku merasakan bagaimana rasanya jadi budak makaa aku yang akan membuatmu meraskaan bagaimana rasanya jadi makanan hewanku jalang"geming seorang gadis yang mendengar perkataan thalia dan alvaro
Flash back off
"T-tdak m-mm k-kauuuu hiksss akhhhh"histeris varo dia tidak menyangka bahwa scarlet akan tau semuanya
"Hhhh tuan saya sudah katakan jangan bermain2 dengan saya,kau merasa pintar maka menurutku kau sangat bodoh,thalia sudah mati sekarang giliranmu tapi gaakan secepat itu aku masih akan membuat mu menderita hhhh heiii kesinii bawa dia ke markas"ucap scarlet dan memerintah anak buahnya untuk membawa varo
Selama 3 hari ini dia memang membiarkan varo menangis dan meratapi nasibnya
Namun sekarang menurut scarlet sudah cukup untuk dia menangisi kematian thalia saat nya dia menangisi siksaan pada dirinya sendiri
"Hhh sudah saya katakan berkali2 jangan bermain main dengan seorang QUEEN inilah akibatnya"geming scarlet didepan makam thalia dan pergi menuju markas
"Tidakkk tidakk aku mau divawa kemana"teriak varo
"Diammm"bentak salah satu mafioso
"Tolongggggg mmmmmmmmm"teriak varo kemudian sang mafioso membekap mulut varo menggunakan kain yang sudah diberi obat bius sampai varo tak sadarkan diri
****
"Aku heran varo kan gaslaah apa2 tapi kenapa scarlet tetap membencinya apa ada sesuatu yang disembunyikan oleh scarlet"tanya frischa pada nadhine dan vito
Diaman aldric?tentu dia ke kantor itu rutinitasnya sekarang
"Menurutku juga seperti itu hmm"jawab nadhine
"Sudahlah dek kita tunggu penjelasan dari scarlet saja yaa"akhir vito pada sang adik
Taklama dari perbincangan mereka aldric datang
"Haiii serius bangett ada apa iniii"tanya aldric tiba2
"Ehh kak kok pulang cepet"tanya frischa
"Iya dek pengen aja ehh scarlet mana, oo ya kalian ga sekolah apa yaa"tanya aldric
"Kami emang lagi libur kak kalau gadalah sihh lusa masuk,scarlet keluar lagi ada urusan katanya
"Baiklah dek kakak keatas dulu"ucap aldric
"Baik kakk daaa nanti ketemu lagi"jawab nadhine
"Baiklah"jawab aldric lalu ia naik keatas
"Lebay lo kayak kak aldric mau kemana aja"ucap frischa
"Paan sihhh sewottt bet"jawab nadhinee
***
"Selamat datang di rumahku tuan"ucap seorang gadis
HAIIU GUYSS NII AUTHORR UP LAGI SEMOGA SUKA SEMOGA JUGA PUASS YETTT SAMA CERITANYA
JANGAN LUPA VOMENTNYAA
FOLLOW JUGA AKUNKU DENGGG.....
OKEE BABAYYIIIIIUUU............
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN OF THE MAFIA(END)
Novela JuvenilSebelum baca biasakan vote ceritaku Follow ig ku dulu yahh hehe.... @wildana.zulfa DARAH itu hal yang gadis itu benci bahkan jijik bila melihatnya namun setelah kejadian tak diduga itu sekarang DARAH adalah mainannya,sekarang ia sangat suka meliha...
