kala's

74 11 6
                                    

(1)
"Lo udahan beneran, La?"

Lima. Pertanyaan yang sama gue denger kelima kalinya dari Anja hari ini. Dan jawabannya ya,

"Iya."

Anja yang awalnya goleran di sofa langsung dalam posisi duduk dan membuka lebar-lebar kedua matanya, ke gue.

"Lo gak masih naksir gue kan, La?"

"Anjir? Ya enggak lah. Lo gimana-gimana gue udah hafal ya."

"Terus kenapa putus sama Zalfara?"

Gue berjalan ke dapur untuk minum dan kembali duduk di sofa berhadapan dengan Anja, "Lo inget pas kita sama anak-anak liburan bareng?"

Anja manyun, berusaha mengingat-ingat dengan kapasitas otaknya yang....yah begitulah.

"Oh! Ih itu kan udah lama banget kali. Loh, foto-fotonya bukannya lo cetak?"

"Iya. Dan ada foto lo yang gue simpen terus ada tulisan menye-menye tuh. Alfa cemburu."

"Terus putus gitu aja?"

"Ya enggak cuma gara-gara itu. Kayaknya emang kita perlu break juga sih, Nja."

"Terus lo malah main kesini gitu? Alasan cewe lo cemburu kan gara-gara gue, pinter."












(2)
Hari ini gue mampir ke tempat Alfa. Gue tau dia walaupun udah dilarang beribu-ribu kalipun bakal tetep enggak bisa lepas dari tugasnya sebelum bener-bener selesai. Dan di perjalanan, gue beli sandwich sekalian makan siang.

Setelah gue sampai, bener. Alfa buka pintu menyambut gue, tapi mata gue tertuju ke arah laptop dia di meja dan banyak barang berserakan. Di antara percakapan kecil kita yang awalnya masih baik-baik saja, gue ke dapur dan menyiapkan piring untuk wadah sandwich yang gue beli tadi, juga kertas yang iseng gue tulis pesan singkat.

Gue udah berusaha menahan emosi karena khawatir dia kenapa-napa, tapi akhirnya gue kelepasan.

"Alfa. Kenapa kamu childish sih jadinya? Aku ngomong gitu demi keadaan kamu, Zalfara."

"Terus aku harus apa, La?"

"Kamu harus istirahat, Alfa."

"Tapi tugasku penting, Kala."

"Kesehatanmu penting buat aku!"

Gue tanpa sengaja meninggikan suara dan membuat Alfa sedikit menjauh, "Kesehatanmu penting, Alfa." Ulang gue dengan lebih tenang.

Alfa menunduk, gue tau dia sakit dengar gue bentak dia barusan, "Kamu pulang sekarang."

"Oke. Aku pulang sekarang."
Gue menyesal.












(3)
“La.”

“Hmm?”

”...”

“Kenapa, bee?”

“Kamu pernah gak ngebayangin kalo ternyata kamu gak sama aku akhirnya?”

“Huh?”

“Akhir-akhir ini aku kepikiran itu, gak ngerti kenapa.”

“Never. Enggak pernah kepikiran selain kamu.”

“Ih serius!”

“Serius!”

“Berarti aku doang ya yang pernah mikir gitu.

Aku pernah ngebayangin, kayaknya kalo pas itu aku gak lolos ujian masuk SMA yang sama kayak kamu, kita enggak bakal kenal dan gak bareng gini.”

”...”

“Mungkin aku bakal menikah sama pacar aku yang lain. Aku gak ada di sini, kamu gak dengerin aku cerita sekarang. Rumah ini gak ada, dan si adek juga gak bakal ada.”

“Kira-kira aku yang ada di pararel itu bahagia gak ya?”

“Bee, dengerin.

Kamu emang bukan siapa-siapa buat aku, dulu. Tapi, kamu percaya takdir gak?

I do. Mau sejauh apapun kamu, mau seasing apapun kamu, mau sebenci apapun kamu ke aku, kalau emang udah diharuskan aku bareng kamu, kita akhirnya menikah, ya bakal begitu. Sesimpel itu.

Punya kamu ya bakalan selalu kembali ke kamu, dan sebaliknya. Punya aku ya bakalan kembalinya ke aku. Kamu punya aku, aku punyamu.”

”...”

“No no. Kok nangis sih?”

“Ih enggak ya. Aku gak nangis.”

“Iya deh iya.”

“Terus, kalo ada sesuatu di antara kita gimana?”

“Sesuatu apa dulu nih?”

“Yaa apa yaa. Kayak orang ketiga atau salah satu di antara kita harus ada yang pergi.”

“Bee, kamu kenapa?”

“Hmm enggak. Cuman pingin tanya aja.”

“Bumil emang suka mikir aneh-aneh gini ya?”

“Gak tau juga, coba tanya mas Mino, istrinya gimana. Heh jawab pertanyaan aku duluu.”

“Kali ini, untuk kali ini aku gak mau mikir itu dulu. Kamu dan manusia kecil yang ada di antara kita sekarang itu lebih penting.”

“Udah yuk tidur, bee. Kamu capek nanti.”

“Hmm. Aku jadi pingin punya anak cowok dulu.”

“Hmm?”

"Random thoughts. Oke, yuk bobo.”





the end.





•••

629 words.
Thank you for staying here and coming back🥺❤
Stay safe, stay healthy, and be happy, everyone!
Love you

ᴋᴀʟᴀ ɪᴛᴜ ㅡ Kim Seungmin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang