¤ Flashback - They've met ¤

600 104 27
                                    

Jaehyung ● Wonpil

Enjoy

.


"Apa?? Tidak mau!" kedua lawan bicaranya hanya menatap malas mendengar tolakan keras dari lelaki Kim ini.

"Kalau begitu berarti kau tidak jantan. Masa begini saja tidak bisa?" ucap salah satunya sambil mengunyah kacang.

"Tapi ini tantangan aneh! Kau sangat gila Jackson!" elaknya emosi.

"Apa anehnya? Ini justru menarik. Kau akan jadi most wanted setelah melakukan ini Kim Wonpil" Jackson tersenyum jahil.

"Tidak mau! Jinyoung bantu aku.. Mana bisa aku melakukan hal gila ini" adu Wonpil frustasi. Sedangkan Jinyoung hanya mengedikan bahunya.

"Kau sendiri yang memilih tantangan, masa tidak mau dilakukan?" Jinyoung dan Jackson itu memang teman kurang ajar. Keduanya tertawa melihat ekspresi si mungil yang makin cemberut dan wajahnya perlahan memerah.

"Baiklah baiklah aku terima. Tapi kalian temani aku kesana!" keduanya mengangguk setuju dan berjalan dibelakang Wonpil.

Mereka bertiga sedang berjalan menuju papan informasi di koridor sekolah yang saat ini penuh oleh siswa kelas 12. Wonpil menoleh ke belakang dan mendapati kedua sahabatnya sedang tersenyum manis dan mengepalkan tangan sambil bergumam kata semangat.

Wonpil menggertakan giginya dan mencari seseorang yang namanya disebut oleh Jackson tadi. Karena tubuhnya tergolong kecil, jadi dia agak susah untuk masuk dikerumunan. Wonpil melompat kecil sambil mendongak.

'Tidak ada!' Wonpil berucap tanpa suara.

'Itu disana! Cepat' balas keduanya menunjuk lelaki dengan rambut hitam dan senyuman yang menghiasi wajah tampannnya.

Wonpil mengikuti arah telunjuk sahabatnya dan benar saja laki-laki yang dimaksud sedang berdiri bersama kedua temannya. Wonpil merasa frustasi sekarang ini. Bagaimana bisa melakukan hal mengerikan itu?

Wonpil berjalan mendekat dan meneguk ludahnya gugup. Dia menghela nafas pelan.

Dia berdehem, "Emm kak Jae" panggilnya pelan.

Jae yang sedang membaca kertas pengumuman menoleh mendengar namanya dipanggil.

"Hm?" jawabnya sambil menyisir rambutnya kebelakang.

Jinyoung dan Jackson yang menunggu pergerakan teman mungilnya tersenyum dengan lebar. Mereka berdua mengepalkan tangannya tidak sabar.

"Maafkan aku kak Jae, setelah ini kau bisa membenciku" setelah berkata demikian tangan Wonpil mengepal kuat.

Dia berjinjit dan menangkup pipi lelaki didepannya. Menempelkan bibirnya pada bibir tebal milik Jaehyung.

1 detik

2 detik

3 detik

Wonpil membuka matanya dan melepas ciuman singkat yang dia lakukan beberapa detik lalu. Menatap Jaehyung dengan ekspresi bersalah dan malu tentunya.

"Sekali lagi maafkan aku" Wonpil membungkukan badannya.

Dia berlari sambil memukul kedua sahabatnya. Meninggalkan Jaehyung yang tidak bereaksi apa-apa. Dia shock dengan apa yang dilakukan lelaki mungil tadi.

Semua anak di koridor bersorak riuh melihat pemandangan langka barusan. Termasuk kedua teman Jaehyung yang terus-terusan bersiul menambah kesan berisik pagi ini.

Jinyoung dan Jackson membungkukan badannya sopan dan tersenyum cerah sebelum meninggalkan seluruh siswa kelas 12.

"Apa-apaan tadi" Jaehyung berdecak pelan.

°•°•°•°•°


》Seoul Art University《

Siapa diantara kalian yang beranggapan bahwa kuliah itu menyenangkan? Salah besar. Imajinasi kalian terlalu tinggi. Atau kalian hanya menonton film dan drama yang hanya menunjukkan sisi baik kehidupan ini.

Mungkin ada sebagian yang memang menyenangkan seperti, kalian merasa bebas karena tidak lagi mendengar ocehan orang tua, tidak lagi memakai seragam dan sepatu hitam setiap harinya, dan banyak lainnya.

Tetapi selain itu, semuanya tidak menyenangkan. Wonpil saja sudah merasa frustasi diawal perkuliahan. Belum apa-apa tugasnya sudah menumpuk. Ditambah lagi dia belum mendapatkan teman. Jinyoung dan Jackson itu di jurusan yang berbeda dengannya, makanya dia sendirian.

"Aish! Aku pikir kuliah itu seperti yang ada di drama korea. Bisa pergi bersenang-senang, mempunyai kekasih, tidak ada tugas dan yang lainnya" Wonpil duduk di bangku taman.

"Kalau begini jadinya, sama saja dengan anak sekolah biasa. Aish!" Dia menggerutu dan menendang kerikil.

"Akh! Shit!" ucap lelaki yang memegangi kepalanya.

Dia mencari sekeliling dan menemukan seseorang sedang menutup mulutnya. Dia berjalan mendekat. Ekspresi marah yang sangat kentara tiba-tiba berubah. Mata sipitnya menatap lekat lelaki di depannya.

"Kak Jae?" Wonpil sangat terkejut saat ini. Bagaimana bisa dia bertemu kembali dengan seseorang yang dia cium setahun lalu?

"I got you." Jae berkata pelan dengan suara beratnya.

.

.

halo~ aku kecepetan update ya? dan terlalu pendek ya ceritanya?

hehe maaf ya soalnya tanganku gatel pgn buru-buru publish

.

Don't forget to vote and comment

Thanks~

M E M O R I E S ▪︎JAEPIL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang