Sepasang Sayap Dari Permata
------------
PADA saat Perang Mu'tah, perang yang melawan Bangsa Romawi sedang berkecambuk, Zaid bin Haritsah, sahabat yang pernah menjadi anak angkat Rasulullah ini ditugaskan oleh Rasulullah sebagai pemimpin muslimin.
Rasulullah berkata, jika Zaid bin Haritsah mati terbunuh, maka kepemimpinan diganti oleh Ja'far bin Abu Thalib, dan jika Ja'far pun mati terbunuh, maka digantikan oleh Abdullah bin Rawahah.
Zaid bin Haritsah memegang bendera muslimin dan masuk ke tengah-tengah musuh lalu menyerang mereka dengan pedang di sebelah tangannya.
Ia dikerumuni oleh banyaknya musuh sampai akhirnya beberapa anak panah dari jarah jauh berhasil mengenai tubuhnya dan membuatnya terjatuh tanpa bisa membela diri lagi.
Melihat bendera yang hampir jatuh, Ja'far yang ditugaskan untuk menggantikan Zaid pun segera mengambil bendera tersebut. Ia memacu kudanya dengan kencang ke tengah musuh.
Terus saja ia menembus musuh dan menjatuhkan korbannya, hingga akhirnya karena ia membawa bendera muslimin di tangannya, pasukan musuh menjadikan ia sasaran sehingga banyak musuh yang mengerumuninya dan ia tidak bisa maju lagi.
Ia turun dari kudanya lalu menebas kuda tersebut karena kuda tersebut dapat menghalangi langkahnya. Lalu dengan keberaniannya, ia berjalan ke tengah musuh sampai ada beberapa musuh yang berhasil memotong tangannya yang sedang memegang bendera.
Ja'far pun segera melempar pedang di tangan kirinya dan mengambil bendera dengan tangannya. Ia menyerang musuh dengan bendera tersebut, sementara satu tangannya terpotong.
Lalu datang beberapa musuh yang kembali memotong tangan kirinya, sehingga Ja'far hanya mampu memeluk bendera yang hampir terjatuh tersebut dengan sisa tangannya yang sudah terpotong.
Ia terus berusaha untuk mempertahankan bendera yang menjadi sumber kekuatan muslimin tersebut. Sampai akhirnya ia dikeroyoki musuh dan di tebas tubuhnya sampai terbelah menjadi dua.
Abu Rafi' meriwayatkan kisah ini dalam riwayat shahih Bukhari Muslim, ia berkata, "Saat kami menemukan sisi tubuh Ja'far yang terbelah, terdapat padanya sekian puluh luka."
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, "Sungguh Ja'far telah mati syahid dan Allah telah menggantikan kedua tangannya yang terputus dengan dua sayap dari permata, yang ia gunakan berterbangan kemanapun yang ia mau di surga sampai hari kiamat."
Dalam banyak riwayat Bukhari Muslim dikatakan bahwa Ja'far digantikan oleh Allah dengan dua sayap yang lebar dan berkilauan serta Ja'far terbang bersama malaikat di sekitar surga.
Sumber: Kajian Sirah Nabawiyah - Ustadz Khalid Basalamah rahimahullah
------------
Makasih udah baca, jazakumullah khairan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Muslim Harus Tau
De TodoKumpulan Cerita Sejarah Sahabat/Sahabiyah Rasulullah Sumber: Kajian Sirah Nabawiyah