(Note A/N : Biasakan Vote terlebih dahulu sebelum membaca, Jan jadi sider lah, komen dan sarannya)(°∆°)
★★★
Di suatu tempat di Benua Utara.
Daratan dan pegunungan yang di selimuti oleh salju putih sepanjang tahun.
Dalam hutan terdapat sesosok yang berlari.
Seorang Gadis kecil berlari sambil ter engah-engah di tengah hujan salju yang turun "Hah hah hah ——"
"Tidak, aku tidak boleh mati di sini!" Gadis kecil tersebut nampak sangat optimis, dia melanjutkan dengan suara yang sedikit bergetar dan di penuhi emosi "Aku akan membalaskan dendam Clan ku!"
Setelah melewati perbatasan, dia berhenti di salah satu pohon dan duduk ber istirahat untuk sementara.
Menyalakan api unggun dengan beberapa ranting kayu di sekitarnya, dia nampak kedinginan dan kemudian berkata "Sudah 3 hari berlalu semenjak aku berlari meninggalkan Clan, untung aku menggunakan Talisman Space (Jimat Ruang) yang di berikan oleh kakek kepadaku"
Air mata mengalir di matanya saat dia mengucapkan kata 'kakek'.
"Mereka sudah tidak mungkin mengejar ku lagi, a-aku sekarang selamat untuk sementara waktu ——" Air mata masih menetes di matanya, kemudian melanjutkan "Ayah, Ibu, Kakek, dan semuanya——, maafkan aku!, Aku berjanji suatu saat nanti aku akan membalaskan dendam kalian! Tidak ini adalah sumpahku, suatu hari nanti aku akan membalaskan dendam kalian!"
Berdiri tegak memandang ke arah langit putih yang ditutupi awan salju, Rambut putih saljunya berkibar terkena terpaan angin dingin, dengan mata silver dan kulit putih pucat terlihat di tubuhnya, dia memiliki perawakan tubuh yang cukup pendek sekitar 115 cm, umurnya nampak 13 tahun, namun dalam matanya tidak terlihat seperti mata seorang gadis kecil lagi.
Beberapa saat kemudian, dia berburu hewan liar di sekitarnya dan menemukan seekor kelinci salju, memasaknya dengan memanggangnya di atas api unggun dengan bumbu sederhana, kemudian memakannya, dia cukup kelaparan karena berlari selama 3 hari 3 malam tanpa tidur dan makan.
Setelah itu, dia memasang jebakan di sekitarnya dan melubangi pohon untuk di jadikan tempat peristirahatannya, mematikan api unggun dengan cara menguburnya menggunakan salju agar tidak ada yang melacak ataupun mengganggunya, kemudian memasuki lubang pohon, menutupi lubang pohon dengan mantra ilusi, dia segera tertidur lelap setelah 3 hari lamanya.
==================
Keesokan harinya.
Salju masih terlihat di mana mana seperti biasanya.
Berjalan keluar dari pohon, Gadis kecil tersebut menguap dan meregangkan badannya.
"Hah~ hari yang sulit, kehidupan yang penuh rintangan selalu menantiku —" Ucapnya sambil menghidupkan api unggun kembali, kemudian berkata "Karena kutukan sial ini, seluruh keluargaku sangat menderita!"
"Kemampuan yang membuatku dapat melihat masa depan, ini hanyalah kutukan!, Walaupun aku sudah berusaha mencoba mengubahnya itu selalu gagal, gagal dan gagal!" Gadis kecil tersebut marah dan sedih, sambil membawa kelinci salju buruannya dia memanggangnya sambil berkata "Semenjak aku mendapatkan Kutukan (kekuatan) ini, aku selalu mengalami berbagai kesialan dan musibah, bukan hanya aku, namun juga keluarga bahkan Clan ku!"
[Future Sight] Kemampuan langka untuk melihat masa depan, dapat melihat masa depan yang benar benar 'penting' dari mahkluk yang dilihatnya, namun hanya terbatas pada potongan-potongan 'peristiwa' saja yang bisa di lihat, tidak dapat melihat masa depan secara garis lurus (melihat secara berurutan ke masa depan seperti nonton sebuah serial drama/film), hanya dapat melihat bagian-bagian utama seperti 'Klimaks Scane' atau bagian 'Epic Scane' dalam masa depan seseorang, contoh : takdir kematian, kehidupan, orang terpenting, peristiwa terpenting, dan lain sebagainya yang akan terjadi di masa depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Great Emperor Universe [Hiatus]
Fantasía[Original Story] | [ First Novel] | [Hiatus] | [2000 + Kata per Chapter] _______________________________ Author : ★[Kamizaki]★ Title : [The Great Emperor Universe] [Kaisar Agung Alam Semesta] [Kaisar Besar Alam Semesta] Genre : [Ac...