Sweet Serial Killer ✔

Chapter 6

"Dia yang akan kita interogasi? " tanya Yibo menatap ke arah Xiao Zhan.

"Iya, " jawab Xiao Zhan membalas menatap Yibo.

Wang Yibo menatap ke dalam ruangan itu dari celah yang terbuat dari kaca transparan berbentuk persegi berukuran 6cm.

"Dia masih sangat muda, " ucap Xiao Zhan ikut menatap ke dalam ruangan itu melalui celah kaca transparan itu.

Yibo mengangguk kemudian berkata "dan tidak ada polisi yang berjaga disini " ucap Yibo.

"Tidak apa apa, lagipula kita sudah ada disini " ucap Xiao Zhan.

Kemudian terdengar suara langkah kaki yang mendekat ke arah Xiao Zhan dan Yibo. Terlihat seorang perempuan yang berpakaian seragam polisi, dengan rambut sepanjang pundak yang diurai, wajah cantik dengan riasan tipis, serta langkah nya yang terlihat anggun sekaligus tegas. Xiao Zhan dan Yibo memandang ke sumber suara lalu memberikan salam hormat, dibalas salam hormat juga oleh perempuan itu.

"Halo detektif May Leen " sapa Xiao Zhan dengan sopan.

Yang disapa tersenyum ramah "halo juga bagaimana kabarmu? " tanya perempuan bernama May Leen.

"Baik detektif May Leen " jawab Xiao Zhan.

"Dan bagaimana kabar polisi Wang Yibo? " tanya May Leen menatap ke arah Yibo.

"Baik juga detektif May Leen " jawab Yibo dengan sopan dan tegas.

"Bagus lah, ohh panggil saja aku Lee jie jie " ucap May Leen sembari tersenyum menatap Xiao Zhan dan Yibo secara bergantian.

Setelah bertegur sapa, May Leen pamit undur diri karena mempunyai tugas yang perlu diselesaikan. Yibo dan Xiao Zhan memandang kepergian May Leen, kemudian saling memandang satu sama lain seperti berkomunikasi lewat tatapan itu juga. Xiao Zhan tersenyum pada Yibo, Yibo mengangguk paham akan arti tatapan tadi dan juga senyuman Xiao Zhan.

Yibo membuka pintu ruang interogasi kemudian melangkah masuk, disusul oleh Xiao Zhan. Seseorang yang ada di ruangan interogasi itu segera mendongakkan kepala nya kala mendengar pintu ruangan terbuka serta derap langkah kaki yang saling bersahutan. Seseorang itu menatap was was ke arah Yibo dan juga Xiao Zhan. Yibo melangkahkan kaki nya mendekat ke orang itu, menarik kursi di depan nya kemudian duduk berhadapan dengan orang itu. Sedangkan Xiao Zhan berdiri di samping Yibo sambil mengeluarkan buku note kecil serta pulpen untuk mencatat hal-hal penting saat sesi interogasi dimulai.

"Siapa nama mu? " tanya Yibo menatap ke arah orang itu.

"Li Xuan, " jawab orang bernama Li Xuan itu.

"Berapa umur mu? " tanya Yibo.

"Li..lima belas tahun " jawab Li Xuan yang ternyata remaja berusia 15 tahun.

"Disini kamu sebagai pelaku atau korban? " tanya Yibo lagi.

"Se-sebagai..korban " jawab Li Xuan dengan suara pelan tapi masih bisa di dengar oleh Yibo dan Xiao Zhan.

"Bisa kamu ceritakan apa yang terjadi? " tanya Yibo menatap Li Xuan.

Li Xuan menundukkan kepala nya kala Yibo menatapnya "ma-malam itu...di gang sepi..." Li Xuan berhenti berbicara dan menggantung kalimat nya.

Yibo menatap penasaran pada Li Xuan, sedangkan Xiao zhan juga menatap penasaran sembari mencatat apa saja yang diucapkan oleh Li Xuan.

"Apa yang terjadi di gang itu? " tanya Xiao Zhan penasaran.

Li Xuan dengan bibir bergetar melanjutkan kalimat nya yang sempat tergantung "ma-malam itu...sa-saya dihalangi oleh sekelompok preman, ke-kemudian...ada..a-ada.." lagi lagi Li Xuan menjeda kalimat nya lagi.