Chapter 2

2.4K 238 24
                                    

Hai....ketemu lagi di chapter 2..
Bagaimana kabar kalian..para readers..?

Gimana menurut kalian ff ini? Ada yang kurang? Kurang panjang ya,iya soalnya waktu itu lagi nugas numpuk..

Happy reading~

______________________

Di pagi hari,sinar matahari menyelinap masuk dari sela sela jendela membangunkan seorang pemuda yang masih bergelung di alam mimpi.

"Ugh.." pemuda itu membuka netranya,meletakkan tangannya di depan mata menghalau sinar matahari yang masuk.

Pemuda itu lalu bangun,beranjak ke kamar mandi melakukan ritual pagi yaitu mandi. Selang beberapa menit pemuda itu baru keluar dari kamar mandi dengan bathrobe putih serta rambut yang masih basah. Pemuda itu kemudian berjalan ke arah nakas disamping kasur,meraih benda persegi panjang nan pipih yang tak lain adalah ponsel. Menekan beberapa angk untuk membuka kunci ponsel,lalu menelepon seseorang.

"Selamat pagi Zhan ge" sapa pemuda itu di telepon.

"Selamat pagi juga Yibo" balas Xiaozhan di telepon.

"Zhan ge hari ini mau berangkat denganku?" tanya pemuda itu yang rupanya adalah Yibo.

"Baiklah aku mau" jawab Xiaozhan.

"Oke tunggu aku Zhan ge" ucap Yibo setelahnya memutuskan sambungan telepon,lalu berjalan ke arah lemari mengambil seragam polisi yang terlipat rapi dan memakainya.

Sekarang Yibo sudah berpakaian rapi dan lengkap dengan seragam polisi,Yibo meraih ponsel dan kunci mobil nya lalu melesat ke rumah Xiaozhan.

Sesampai nya di rumah Xiaozhan...

Yibo menekan bel rumah,tak lama muncuk sosok pemuda tegap berseragam sama dengan Yibo. Itu adalah Xiaozhan,kemudian Xiaozhan membuka pintu nya lebih lebar mempersilahkan Yibo masuk ke dalam rumah nya.

"Kamu sudah sarapan Yibo?" tanya Xiaozhan yang baru saja menutup pintu dan menghampiri Yibo yang sudah duduk di sofa ruang tamu.

"Belum,aku mau Zhan ge memasak sarapan untuk ku" ucap Yibo sembari tersenyum.

"Baiklah,sebenarnya aku sudah memasak. Sudah kuduga kamu akan sarapan disini,ayo sarapan" ujar Xiaozhan.

"Ayo" balas Yibo.

Kemudian kedua nya berjalan ke arah ruang makan,disana sudah tertata rapi beberapa menu masakkan. Yibo menatap makanan itu dengan berbinar sedangkan Xiaozhan menanggapinya dengan senyuman. Mereka berdua pun mulai sarapan bersama dengan suasana yang diisi oleh suara dentingan alat makan atau sesekali Yibo memberikan candaan ringan dan Xiaozhan yang sesekali tertawa saat merasa hal itu lucu. 20 menit terlewatkan,Yibo dan Xiaozhan sudah selesai menghabiskan sarapan mereka. Xiaozhan merapikan meja makan lalu meletakkan peralatan bekas sarapan mereka tadi di wastafel lalu mulai menucinya,saat sedang fokus mencuci piring Yibo dengan iseng mengejutkan Xiaozhan dengan menepuk kedua bahu Xiaozhan dengan lumayan kuat.

"Aah..! Astaga Yibo..kamu mengejutkanku,untung saja piring nya tidak tergelincir dan jatuh" ucap Xiaozhan sambil menetralkan jantung nya karena terkejut.

"Hehehehe..Zhan ge terkejut? Baiklah aku minta maaf,tolong maafkan didi mu yang tampan ini" ucap Yibo dengan senyum tampan nya.

"Dasar narsis" ucap Xiaozhan yang masih mengelap peralatan makan tadi.

"Narsis gini juga gege suka kan?" tanya Yibo dengan senyuman licik nya.

"Tidak! Gege tidak suka padamu" ucap Xiaozhan dengan agak ketus lalu berjalan ke ruang tamu,tentu nya di ikuti oleh Yibo dari belakang.

Sweet Serial Killer ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang