Chapter 10

1.1K 137 27
                                    

.

.

.

"Tapi jangan beritau siapapun tentang hal ini,"ucap dokter Zhao dengan nada memperingati.

"Aku tidak akan memberi tau siapapun,"ucap Yibo dengan tegas.

"Sebenarnya Xiao Zhan itu..."

______________________

"Sebenarnya Xiao Zhan itu.."dokter Zhao menjeda kalimatnya.

Wang Yibo sudah menatap dokter Zhao dengan serius, saat dokter Zhao membuka mulutnya lagi untuk melanjutkan kalimatnya.

Ceklek!

Terdengar suara pintu ruangan terbuka, membuat dokter Zhao mengurungkan niat untuk melanjutkan kalimatnya, sedangkan Yibo terlihat kecewa karena tidak mendapat fakta tentang Xiao Zhan dari dokter Zhao. Yang masuk adalah dokter yang menangani Xiao Zhan selama ada di rumah sakit.

"Permisi, maaf apa saya menganggu? Saya akan melakukan pengecekkan terhadap kondisi pasien." ucap dokter itu.

"Silahkan dokter," jawab Yibo mempersilahkan dokter itu mengecek kondisi Xiao Zhan.

Mendapat izin, sang dokter pun mulai mengecek kondisi Xiao Zhan. Selesai mengecek kondisi Xiao Zhan, dokter itu pun mencatat beberapa hal yang diperlukan dan melaporkannya pada keluarga atau orang terdekat pasien.

"Apa disini ada keluarga atau orang terdekat pasien?" tanya dokter itu.

"Saya dok," jawab Yibo.

"Kondisi Tuan Xiao sudah mulai membaik, diperkirakan beberapa jam lagi akan sadar. Kalau begitu saya permisi dulu," setelah menjelaskan dokter itu keluar dari ruang rawat Xiao Zhan.

Yibo menatap sejenak Xiao Zhan yang masih menutup matanya, belum menunjukkan tanda-tanda akan bangun. Yibo menghela nafas sebentar lalu menatap dokter Zhao yang masih duduk.

"Dokter Zhao kurasa aku harus mengambil beberapa barang dari kantor polisi, aku akan bekerja disini sambil mengawasi Zhan ge." jelas Yibo.

"Baiklah Yibo, aku akan mengawasi Xiao Zhan selama kamu pergi." jawab dokter Zhao.

"Terima kasih dokter Zhao, aku akan segera kembali." ucap Yibo tersenyum tipis lalu pergi meninggalkan ruang rawat Xiao Zhan.

Setelah Wang Yibo menghilang dibalik pintu, dokter Zhao menatap Xiao Zhan yang terbaring sambil memejamkan mata. Dokter Zhao berjalan mendekati Xiao Zhan, perlahan mengangkat tangannya untuk mengelus rambut Xiao Zhan.

"Andaikan hal itu tidak terjadi, pasti sekarang kamu tidak perlu sampai seperti ini," gumam dokter Zhao dengan tatapan sedihnya.

Dokter Zhao tetap menemani Xiao Zhan yang masih belum menunjukkan tanda-tanda akan bangun selama 1 jam, dan Wang Yibo baru sampai ke rumah sakit. Wang Yibo dengan langkah lebar berjalan ke dalam ruang rawat Xiao Zhan, di bukanya pintu itu dan melihat dokter Zhao yang duduk di sofa.

"Terima kasih dokter Zhao sudah menemani Zhan ge," ucap Yibo.

"Sama-sama Yibo, kalau begitu aku pamit dulu aku mempunyai pekerjaan." ucap dokter Zhao, menepuk pelan bahu Yibo lalu berjalan pergi meninggalkan rumah sakit.

Wang Yibo menatap sejenak Xiao Zhan, lalu mendekatinya. Menarik kursi yang ada di dekatnya lalu duduk, meraih tangan Xiao Zhan lalu menggenggamnya.

"Kapan Zhan ge akan bangun?" tanya Yibo walau tidak ada jawaban.

Wang Yibo menghela nafas pelan, lalu berjalan kearah sofa, di depannya ada meja. Dan Yibo meletakkan laptop serta beberapa dokumen harian yang akan dikerjakannya diatas meja, Yibo mulai membuka laptopnya dan mulai fokus dengan laptop serta dokumen itu. Tidak terasa selama 2 jam Yibo berkutat di depan laptopnya, dan selama itu juga Xiao Zhan belum menunjukkan tanda-tanda akan bangun. Yibo menutup laptopnya, merasa lapar Yibo pun berjalan ke kantin yang ada di rumah sakit.





Sweet Serial Killer ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang