Bulan dan keempat gadis itu berjalan menuju koridor kelas, tiba tiba seorang pria muncul tepat di samping Bulan membuat gadis itu sedikit tersentak.
"HAI! Cewe pendek" Sapa seseorang membuat Bulan terkejut dia menonggak dan menatap seseorang di hadapannya.
"Hm" suara singkat itu terdengar dari mulut Bulan,
"Boleh kenalan? Boleh dong kalau ngga boleh gue paksa Lo!" Pekik Cowok Badboy, Gila, stress, pencinta bolos hobinya terlambat siapa lagi kalau bukan Bintang Antares Mahesa.
"Gue Bul--"
"Gue tau kok Lo Bulan Adeeva Kusuma kan." Ralat Bintang membuat Bulan menghentikan langkahnya yang di ikuti oleh ketiga temannya.
"Kalau Lo udah tau ngapain nanya lagi? Buang buang waktu!" Ketus Bulan yang hendak berjalan namun dengan cepat di cegah oleh Bintang dengan meraih tangan mungilnya.
"Lo cewe pendek tapi cantik! Udah buat gue suka dalam satu kali pertemuan dan iya. Kalau kata Dilan kita akan bertemu di kantin tapi kalau kata gue kita bakalan ketemu di kelas nanti." Jelas Bintang yang tersenyum dan berlalu meninggalkan Bulan yang melongo akibat ulahnya.
"Gila tuh bocah!!! Huh!!" Pekik Bulan kesal.
"Anak itu benar benar gila! Urat sarafnya udah putus semua jadi gitu." Timbal Sherly yang di ikuti anggukan oleh Naya dan Agata.
"Maluuuu oii!! Maluuuu!!" Ralat Agata kesal,
"Malu malu, malu ku tapi.... Mau kau telah merubah dunia ku~."
"Udah Yu bubar!" Ucap Sherly menarik kedua tangan Agata dan Bulan. Naya memanyunkan mulutnya dan menyusul ketiga sahabatnya.
"WHAT!!!! GILAA!! Apa benar ini kelasnya??" Ucap Bulan heran.
"Demi hutan rimba jadi gundul gue ga nyangka kalau kita di pindahkan ke kelas yang benar benar ahhh." Ucap Agata yang melihat keadaan kelas barunya itu.
"Untuk saat ini gue ga bisa nyanyi melihat kondisi kita yang prihatin di antara para orang orang ini." Pekik Naya yang menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
"GILA!" satu kata yang keluar dari mulut Sherly.
Mereka berempat berdiri di depan pintu masuk Kelas IX IPS 2, mereka melongo beberapa saat. Melihat beberapa teman barunya hanya ada beberapa orang di barisan itu entah kemana sebagiannya lagi. Setahu mereka di sekolah ini setiap kelas terdapat 30 siswa dan ini? Mereka benar benar di buat heran juga terkejut. Benar benar Legendaris, padahal hari ini penjaga gerbang Pakk Odi!!! Tapi? Ah benar benar berandal!. Di kelas ini hampir semua perempuan, meski begitu mereka tetap memiliki etika meski bedak yang mereka gunakan sudah melebihi Badut pinggiran jalan.
Mata Bulan tertuju pada cewe berambut Bob pendek yang duduk di pojok kelas sambil menengelam kan wajahnya di atas lipatan tangannya itu.
"Anak anak sekarang kita kedatangan murid baru, bukan baru sih mereka ini anak pindahan dari kelas XI IPA 1. Silahkan perkenalkan diri kalian masing-masing." Jelas Pak Gemi wali kelas tersabar sepanjang masa menangani anak anak kelas XI IPS 2.
"Hai! Gue Bulan Adeeva." Ucap Bulan singkat dan sedikit senyum di bibir nya.
"Hallo!!! Perkenalkan gue Naya Aulialinda kalian boleh request lagu lagu terbaik ke gue ntar gue nyanyiin serius suara gue tuh melebihi suara burung beo dan Kaka tua, jadi jangan salah Lohh."
"Hhuuuuu." Sorak beberapa siswa yang berada di kelas itu.
"Hai! Gue Sherly Seaniva." Ucap Sherly dengan senyum manisnya.
"Annyeonghaseyoooo!! Hai! Perkenalkan gue istri sahnya Oppa Jimin dan tanggung jawabnya Oppa Jungkook nama gue Agata Blinda."
"Haluu neng haluu!"
"Hhuuuuuuuu..." Teriak teman teman barunya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Bulan Untuk Bintang
Teen Fiction"Kamu sudah manis, jadi jangan dingin gitu. Nanti ketukar sama es buah." -Bintang Antares Mahessa Di pindahkan dari kelas unggulan kelas terbaik, ke kelas bobrok dan melegenda itu maksudnya kelas untuk anak anak yang suka bolos, melanggar peraturan...