Pulau Jeju adalah pilihan terbaik Jungkook setelah beberapa jam memikirkan tempat mana yang akan menjadi tempat liburannya dengan Jimin.
Bahkan ia sempat ingin membawa Jimin liburan ke luar negri. Namun ia juga tak memiliki terlalu banyak waktu daddy-nya hanya memberika tiga hari dan Jungkook sudah bertekat membuat kenangan manis dengan teman masa kecilnya.
Meletakkan tablet yang ia gunakan untuk mencari tempat tempat liburan yang menarik. Mengandarkan tubuh lelahnya di sandaran ranjang. Jam sudah menunjukkan pukul 1 malam ia baru pulang satu jam lalu dari bimbel Jungkook memang hanya akan tidur saat sudah pukul dua malam karna ia tak dapat memejamkan matanya saat otaknya masih di penuhi materi pembelajaran.
Jungkook berharap agar kesempatan ini dapat digunakannya untuk mengubah kepribadian Jimin lagi ia berharap agar Jijinya menjadi anak yang ceria lagi.
Soal mengetahui Jimin adalah Jiji teman kecilnya itu karna Jungkook yang tak sengaja melihat di lemari Jimin saat ke apartemennya foto dua orang anak kecil yang sama dengan miliknya.
Jungkook juga sudah mengetahui segala hal yang membuat Jimin berubah seperti ini. Ingat saat Jungkook bertemu Jimin di mall yang menemani Seokjin membeli kado untuk Namjoon. Besoknya Jungkook sengaja mengluangkan waktunya ke Universitas Seoul untuk bertemu Seokjin dan menanyakan hal rinci yang terjadi sebenarnya pada Jimin.
Untuk saat ini Jungkook juga tak dapat melakukan apapun. Pertama tama ia akan mencoba membawa Jimin yang ceria kembali. Namja manis itu juga harus memiliki tekad dan niat untuk merebut kembali haknya.
"Kau tau Jimin sepertinya aku tidak jadi menjadikan mainan ku. Bagaimana jadi istri ku saja" Jungkook tersenyum miring memikirkan misi barunya.
::::::::::::::::::::::
Pagi yang indah Jungkook sudah bangun saat pukul 8 pagi ia sudah selesai bersiap ransel berisikan beberapa baju untuk ia menginap juga sudah siapa. Bahkan ia sudah sangat tampan sekarang.
Celana jeans hitam yang membalut kaki panjangnya kaos hitam polos dengan sepatu putih polos merek vans melengkapi ketampanan Jungkook tubuh berotot miliknya terlihat jelas di balik kaos hitam itu. Dan jangan lupakan rambut hitam yang disisir ke belakang melihatkan kening menggoda miliknya.
Jungkook sibuk dengan ponselnya ia tengah bertukar kabar dengan Jimin hingga ia tak sadar bahwa roti di pemanggangannya telah matang dari tadi.
"Anjir. Aduh gimana ni. Ah ngak sarapan juga ngak akan mati bodo amat"
Memilih meminum susu pisang miliknya dari pada harus membuat ulang karna Jimin sudah selesai bersiap.
"Sudah sia-" Jungkook tak dapat menyelesaikan kalimatnya matanya melebar dengan bibir yang menganga menatap penampilan Jimin yang menurutnya sangat tidak baik.
"Astaga apa aku kemaren melakukan dosa besar sampai harus di hadapkan dengan Jimin yang seperti ini"
"Eh kau kenapa Jungkook. Oy! ngedip jangan bengong aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy and Bad Boy || KM ✓
Teen Fiction[Book 1] Berandal sekolah yang harus di hadapkan dengan cowok dingin yang menarik perhatiannya. warning: KOOKMIN!!! Slight: TAEGI BoyxBoy #5 in Book (02/10/20) #27 in Kookmin (27/09/20) #1 in Jikook (03-10/10/20) #2 in Jikook (11/10/20) #1 in Jikoo...