Cool Boy and Bad Boy || KM ✓

17

Tiga tahun kemudian

Jungkook sudah sangat siap dengan setelan jas formal yang membalut tubuhnya minus dasi karna ia memilih tidak menggunakannya benda itu.

Tiga tahun berlalu Jungkook sudah kembali sejak dua minggu lalu dari Amerika. Usianya sudah 22 tahun banyak hal yang Jungkook pelajari sejak memikul tanggung jawab CEO di perusahaan cabang Amerika tapi tetap saja bersenang senang seperti balapan liar tidak akan Jungkook tinggalkan.

Hari ini akan menjadi hari bersejarah bagi keluarga Jeon. Beberapa media televisi mengabadikan pemberkatan yang akan di lakukan satu jam lagi. Hotel terbesar di Seoul menjadi pilihan untuk dilangsungkannya pemberkatan itu. Tamu undangan sebagian adalah rekan kerja keluarga Jeon.

Jungkook telah selesai di rias dan rapi. Ia berencana ingin melihat Taehyung namun ponselnya tiba tiba berdering. Nama seseorang dengan emot love di seberang sana menghubunginya. Senyum di bibirnya mengambang. Menerima panggilan terlfon seseorang.

"Hallo"

"Aku di bandara kau tak berniat menjemput ku" dapat Jungkook dengar suara hentakan kaki seseorang di seberang sana. Ia semakin meleberkan senyumnya terkekehan kecil muncul dari binirnya.

"Sayang pemberkatannya satu jam lagi dan kau masih di bandara aku menyayangkan hal ini"

"Berhenti bicara Jungkook jemput aku"

"Baiklah tunggu aku" Jungkook semakin melebarkan senyumnya saat mendengar helaan nafas kekasihnya. Ia yakin kekasih datarnya itu tengah merajuk.

"Justen" Baru saja Jungkook akan keluar gedung pernikahan seseorang sudah memanggilnya. Ngomong ngomong Justen itu panggilan Jungkook saat di Amerika

Disana seorang gadis cantik kerurunan Amerika- Korea  bernama Jisso itu berjalan mendekati Jungkook. Jisoo 4 tahun lebih tua dari Jungkook gadis itu menjadi sekretaris Jungkook sejak pertama menjabat sebagai seorang CEO.

"Kau akan kemana sebentar lagi pemberkatannya akan di mulai tuan Taehyung bisa marah jika kau tak ada" Jungkook hanya tersenyum kecil. Memang ia takut jika daddynya marah.

"Aku harus ke bandara menjemput kekasih ku bilang saja seperti itu jika daddy mencari ku"

"Tapi Justen ji-"

"Sudah ya aku pergi" Jungkook langsung menghilang dari hadapan gadis itu.

:::::::::::::::::::::::

Dua puluh menit Jungkook sampai di bandar udara internasional Seoul. Ia sedikit mengebut saat membawa mobil beruntung di akhir pekan ini jalanan Seoul tidak macet beberapa layar lebar di jalanan ia lihat menayangkan persiapan pernikahan orang berpengarah di Seoul. Pernikahan keluarga Jeon.

Di sana Jungkook melihat Jimin sedang sibuk dengan ponsel. Kekasihnya semakin terlihat menawan dan mempesona Jungkook harus sangat bersyukur mendapatkan Jimin.

Perbedaan waktu antara Inggris dan Amerika sedikit menjadi penghalang di antara mereka selain jarak waktu Inggris lebih cepat 5 Jam dari Amerika ya sudah sangat di pastikan mereka tak terlalu banyak berkomunikasi terkadang Jungkook sangat di sibukkan dengan jabatan CEO-nya. Jungkook sangat mengerti Jimin banyak bersabar dalam hubungan mereka. Selama tiga tahun hanya satu bulan mereka bertemu itu di karenakan Jungkook ada perjalanan bisnis ke London.