Warning:🔞 bagi yang di bawah umur sampai sini aja ya aku udah ingatin kalau klian masih ngebet baca dosa tanggung sendiri.
Brakk
Pintu kamar kedua pasang kekasih itu langsung tertutup rapat berkat tendangan kaki Jungkook yang tidak bisa di bilang pelan. Jimin dalam gendongan bridal mulai di turunkan.
Jangan tanya bagaimana Jungkook si brengsek ini bisa terbawa nafsu salahkan Jimin yang minta di oleskan sunblock pada punggungnya saat berjemur tadi.
Jimin hanya bisa menurut saat tubuhnya langsung di sudutkan ke tembok yang tak jauh dari pintu kamar. Ia dapat mendengar dengan jelas deru nafas Jungkook yang semakin memberat di telinganya itu pertanda bahwa sang kekasih sangat bergairah.
Jimin sedikit takut sebenarnya karna dirinyalah yang tadi memancing nafsu Jungkook untuk menggauli tubuhnya.
"Kook,hmpph-" bibir Jungkook membungkam cepat bibir Jimin dan melumatnya lembut. Kepalanya bergerak ke kiri dan kekanan bergantian untuk memperdalam ciumannya, bahkan decakan bibir mereka sampai menggema seisi kamar.
Beruntung seluruh ruangan di rumah ini dibuat kedap suara dan tahan gempa. Jadi ini tak akan menggangu siapapun.
"Jangan disini-" Jimin berucap lirih disaat bibir Jungkook mulai merambat ke belakang berhenti tepat pada tengkuknya dan membuat kissmark disana. Tangannya ikut bergerak mengusap tubuh telanjang Jimin. Hal itu membuat Jimin menggeliat karena perut dan pinggangnya diusap seduktif.
"Aku sudah tak tidak tahan lagi, sayang" bisik Jungkook disela acaramengecupi bahu Jimin. Tanganya beralih naik keatas, meremas dada submissivenya yang bisa di bilang cukup berisi seperti dada wanita.
"Aahh...kokoo...kau nakal..." desah Jimin disela tubuhnya yang masih menggeliat dalam dekapan sang dominan terlebih saat kedua putingnya dipilin agresif hingga pemiliknya merasa dadanya ngilu karna terus dipermainkan.
Jungkook hanya diam menikmati desahan manja milik Jimin yang berbanding terbalik saat melihat Jimin dalam keadaan datarnya.
"Hanya denganmu, tidak dengan yang lain" respon Jungkook.
"Aahh...K-kookoohh..." giliran kulit leher Jimin dihisap kuat, digigit, dan dijilat seduktif oleh Jungkook sehingga tercipta kissmark baru disana. Tangan Jungkook kembali terarah pada dada Jimin untuk diremas dan dipilin kembali putingnya.
"Mmhh...Hnghh..." Jimin meremas sensual bagian belakang kepala Jungkook yang beralih menyusu di dadanya. Namja manis itu tak bisa mencegah tangan sebelah Jungkook yang merayap turun, membuka speedo swimwear hingga terlepas dari kakinya.
Tiba-tiba Jungkook menghentikan aktivitasnya. Ia beralih menarik dagu Jimin, kemudian meraup kembali bibirnya. Jimin reflek melingkarkan lengannya pada leher Jungkook. Bibir penuhnya membalas dengan mengulum lembut bibir Jungkook dan bermain dengan lidahnya hingga suara decakan kembali mengudara.
"Oohh...arghh..." Jungkook mengerang saat merasakan tangan mungil kekasihnya turun, meraba dada bidang hingga perut berototnya yang terbuka. Tangan Jimin berhenti dibagian Selatan sang kekasih. Di usapnya seduktif benda keras yang masih terbungkus celana jeans pendek tersebut hingga Jungkook kembali melenguh keras karnanya.
Jungkook menekan pinggul Jimin, sengaja menggesekkan miliknya pada milik Jimin untuk menggodanya. Merasa tak tahan terus digoda, Jimin pun membuka resleting celana jeans pemuda itu dan menurunkannya hingga terlepas sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy and Bad Boy || KM ✓
Fiksi Remaja[Book 1] Berandal sekolah yang harus di hadapkan dengan cowok dingin yang menarik perhatiannya. warning: KOOKMIN!!! Slight: TAEGI BoyxBoy #5 in Book (02/10/20) #27 in Kookmin (27/09/20) #1 in Jikook (03-10/10/20) #2 in Jikook (11/10/20) #1 in Jikoo...