KETOS GANS ||•JUNG JAEHYUN•||√

❤fiveteen❤

Untuk membaca chapter ini di sarankan menggunakan kuota, soalnya kalian harus nyalain lagu nya, klo nggak juga gpp sih nyalain aja lagu dari hp kalian gk dari atas sana juga, yg Jaehyun cover- I like me better- lauv ok

Besoknya......

"Hyung, ayok berangkat" Ucap Hyara.

"Hmm, Gw berangkat bareng Jaehyun, lo berangkat sendiri aja" Ucap Jaemin datar.

Tidak biasanya jaemin seperti itu.

"Ahh, Nee hyung" Ucap Hyara lemas sambil  memanyunkan bibirnya dan menunduk.

Jaemin memberikan kunci mobil nya pada Hyara. Jaemin sebenarnya tidak tahan melihat adiknya sedih seperti itu tapi karna  ini untuk adik nya juga terpaksa dia tahan untuk tidak memeluk adik nya.

Tittt

Suara klakson mobil jaehyun terdengar sampai ke dalam rumah Hyara, Jaemin pun keluar untuk pergi berangkat ke sekolahnya.

Hyara berjalan ke arah meja makan untuk mengambil roti dan selai kacang, karna jika sedang bad mood dia pasti makan.

Lalu dia pun berangkat ke sekolahnya sendirian.

Sesampainya di sekolah Hyara bingung mengapa semua sahabat nya tidak ada, bahkan kakak nya sendiri pun tidak ada di sekolah padahal tadi dia duluan yg berangkat.

Saat berjalan keluar kelas Hyara melihat young soo sedang duduk sendirian di taman.

"Eonni" panggil Hyara.

"Eh, ara"

"Eonni lagi apaa sendirian di sini??" Tanya Hyara.

"Nggak lagi ngapa ngapain juga sihh, suka aja liat taman" jawab Young soo.

"Ouhh" mereka pun melanjut kan perbincangan mereka.

Tiba tiba Young soo bertanya.

"Yg lain mana kok sendirian??" Tanya young soo.

"Umm, gw juga gk tau, pada blm dateng kali" Tak lama kemudian semua nya datang. Ya, ke 23 sahabat sekaligus kakak nya datang bersamaan.

Mereka abis dari mana?? Kenapa gk ngajak gw?? Dan knp gw juga gk tau??- batin Hyara.

Tak lama bell masuk pun berbunyi.

Hyara pun masuk ke dalam kelas nya. Tak lama siwon ssaem masuk ke kelas mereka dan mulai menjelaskan.

Hyara yg heran dengan sikap xilan, teman sebangkunya pun menepuk pundak xilan.

"Lann, kalian abis dari mana tadi??" Bisik Hyara.

"Bisa diem gk?!! Perhatiin pak siwon lagi ngajar!" Ucap Xilan ketus.

"M-mian" Ucap Hyara. Sebenarnya ia ingin menangis karna baru pertama kalinya dia di bentak oleh sahabatnya itu.

Tapi karna tak ingin menjadi pusat perhatian ia pun menahannya. Tapi sungguh itu sangat sulit, satu tetes air mata pun jatuh.

Xilan yg melihat nya tidak kuat melihat sahabat nya menangis, untuk menjaga nya agara tidak menangis juga dia berusaha tidak menatap Hyara yg terus menunduk.

Bell istirahat pun berbunyi..

Hyara ke luar dari kelasnya. Dan berjalan menuju kantin namun ada seorang siswi yg memanggil nya.

"Raa"

"Ahh,ehh, iyh yun ada apa??" Tanya Hyara pada yuna teman sekelasnya.

"Ini, lo di suruh ke sana" Ucap yuna memberikan sepucuk mawar merah dan menunjuk ke arah lapangan.