5.2

1.2K 166 10
                                    

Klik 🌟 dibawah ini
Vote kalian : Vitamin menulisku
.
Warning typo bertebarang
.
Happy reading
.
.
.
.
.
.
•-•

Aera pun memasuki panggung terakhir setelah Chenle. Ketika MC mempersilahkan mereka. Aera pun sudah berdiri ditengah-tengah panggung dan bersiap.

"Selamat malam semuanya, nama saya Aera. Pada malam hari ini kami akan membawakan 2 buah lagu."

"Lagu pertama yang akan kami bawakan pada malam ini adalah lagu dari salah satu penyanyi yang sangat terkenal yaitu Andmesh Kamaleng yang berjudul Cinta Luar Biasa. Selamat menikmati."

Musik pun dimulai dan Aera pun memulai nyanyiannya.

Waktu pertama kali
Kulihat dirimu hadir
Rasa hati ini inginkan dirimu

Hati tenang mendengar
Suara indah menyapa
Geloranya hati ini tak kusangka

Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmu

Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa

Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Tulus padamu
...

Cinta Luar Biasa- Andmesh Kamaleng

Semua penonton pun hanyut dengan lagunya, tak terkecuali anak laki-laki bernama Jeno pun juga sama terhanyut dengan penampilan Aera.

"Kayaknya gue harus nyatain perasaan gue besok."

"Gue juga."

Jeno pun menoleh kesamping dan tampak wajah Jaemin yang juga menatap lurus ke arah Aera.

"Lo suka juga sama Aera?" Tanya Jeno.

"Siapa sih yang engga suka sama Aera? Sejak pertama kali gue jadi pendamping kelasnya pas awal masuk aja gue udah suka. Sebenernya bukan dari situ sih." Ucap Jaemin.

"Terus lo mulai suka sama dia kapan?" Tanya Jeno.

"Pas kita pertama kali dateng ke rumah Haechan. Pas itu gue yang ke kunci di kamar mandi dan sialnya, lo semua pada engga denger gue minta tolong." Ucap Jaemin.

"Terus Aera lewat dan lo di tolongin?" Tebak Jeno.

"Yup bener banget lo Jen, dari situ gue suka pada pandangan pertama." Ucap Jaemin.

"Gue sama kayak lo, suka pas pandangan pertama. Tapi gue takut buat deketin dia karena gue rasa dia lebih nyaman sama lo." Ucap Jeno.

"Sebenernya gue mau nyerah dan bilang sama lo. Kejar Aera. Gue engga pernah dianggap sebagai pria yang menyukai wanitanya. Gue di mata Aera itu sebatas Abang dia aja. Maka dari itu, gue ngelepasin Aera dan gue harap lo bisa berani ngejar dia." Ucap Jaemin yang langsung pergi dari hadapan Jeno.

Jeno pun tersenyum memandang punggung sahabat nya dari kecil itu yang terlihat sudah mengikhlaskan Aera untuk dirinya seorang.

•-•

"Terimalah cintaku yang luar biasa Hm-mm
Tulus padamu~"

Bobrok Family [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang