Happy reading.!!
Jungkook. Pria bergigi kelinci tampan, mapan, seperti itu seharusnya dapat dikategorikan kedalam kebahagiaan. Tapi tidak, kebahagian tidak akan selalu ada hanya karena paras tampan dan uang dari kekayaan. Bahagia itu sederhana. Dengan bersama orang yang terkasih, baik itu keluarga, anak. Jika kita lebih dalam memperhatikan dari segi dirinya akan banyak luka dan cinta.
....
Tersenyum sendiri sambil memegangi bibirnya. Jika ada orang yang melihatnya mungkin akan berpikiran pria ini tidak waras dan gila. Jungkook.
Dia sedang duduk di ruangannya sibuk dengan pikirannya tidak memperdulikan tumpukan kertas didepannya.
Tentu saja apa yang dipikirkannya. Hal semalam masih saja berputar di kepalanya, saat dia dan rose berciuman. Jika ditanya bagaimana keadaan setelah itu. Tentu saja canggung. Namun sepertinya itu hanya dirasakan jungkook. Oleh sebab itu dia semalam meminta maaf pada rose. Dia pikir rose marah karna dibalas senyum tipis. Dan saat itu rose segera meminta pulang karena sudah gelap.
Kalian tau jungkook senang!! Yah sejak dimana rose mengatakan june bukan suaminya, entah kenapa hatinya lega, senang, dan sulit dijelaskan sejak hari itu pula semalam dia tidak bisa tidur karena wajah wanita yang masih bermarga Jung itu.
Sekali lagi disentuh nya bibirnya sambil tersenyum bodoh. Wah! Kau tersenyum seperti benar benar gila Kook!!!.
⭕⭕⭕⭕
Di lemparkannya pulpen yang ada ditangannya ke sembarangan arah. Tidak peduli. Sorot matanya menandakan dia marah dan kesal sekaligus takut. Rose wanita itu sedang marah auranya menusuk.
" Dasar gila, pria tidak waras!! " Umpat nya.
Rose memikirkan pembicaraan nya dan mina tadi Malam. Sehingga membuatnya tidur sejam saja.
Flashback
" Ada apa mina"
"......... "
" Aku baik baik saja, kenapa? "
".......... "
" Apa ada sesuatu katakan tidak biasanya kau menelpon ku malam malam hanya untuk menanyakan itu, apa perusahaan baik baik saja? "
" .......... "
" Lalu?, ada apa sebenarnya jangan menyembunyikan sesuatu dari ku mina pasti ada hal lain katakan!!! "
Terdengar helaan nafas dari sana
" ............ "
Mata rose membulat sempurna.
"Jangan bercanda, mina "
" ....... "
" Lalu kenapa kau baru memberitahu ku sekarang berarti selama ini dia sudah ada disekitar ku"
" ........ "
" Tidak! tidak ada !, "
".......... "
" Hmmm"
Flashback off
