"JAEHYYUUUUUN..."
Teriakan nya memenuhi seluruh ruangan ini .untung saja ruangan ini kedap suara sehingga tidak membuat penghuni lainnya terbangun"Huh...huh...huh...."
Matanya merah, jantungnya berdetak kencang,nafasnya tersengal senggal, keringat dingin bercucuran dari dahinya . Mimpi itu!
Mimpi itu kadang selalu datang saat dia terlelap. Mimpi yang mengingatkan nya tentang kejadian buruk itu . Masa masa yg membuatnya terpuruk. Terisak sebentar dengan pelan . Huh !! Apa dia belum mengikhlaskannya? Ya dia ROSEANNE PARK ..Kring....kringg....kringggg
Suara alarm tersebut membuatnya sadar .. mengusap kasar air matanya dan beranjak dari tempat tidur melihat jam pukul 5 pagi ternyata.
Kenapa selalu mimpi itu yg membangunkannya bukanya alarm.
Dicepol nya secara asal-asalan rambutnya dan pergi kebawah untuk membuat sarapan untuknya dan putranya.Sesampainya di dapur langsung saja dia memakai apron dan mulai berkutat dengan alata dan bahan dapur .
Dia memiliki para maid dan pelayan disini namun dia lebih suka melakukannya sendiri terlebih untuk sang putra.
Setelah beberapa menit berkutat di dapur akhirnya masakannya selesai
Setelah menatanya dimeja makan . Dia melepaskan celemek nya dan berjalan menuju kamar putranya untuk membangunkannya"Soobin wake up boys you should go to school right?!"
"Eung..umm okey mom im wake up"
Soobin berjalan mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi .Walau masih berusia 4 tahun namun Soobin bisa dikatakan dewasa bicaranya lancar ,smart,dan tidak rewel , itulah makanya rose sangat menyayangi nya
"Okey setelah mandi turunlah kebawah sarapan Oky ?""OKE MOM" teriaknya dari dalam kamar mandi
Sebelum kebawah rose terlebih dahulu kekamar nya untuk mandi dan mempersiapkan diri kekantor nanti .
❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️
"Dasar kebo...hei Jung bangun ...ya Tuhan kau ini sudah menjadi orang tua tapi kebiasaan mu ini ...bangun kau harus kekantor dan mengantar Sera keksekolah bukan "
" Sebentar lagi eomma"
"Tidak ada sebentar-sebentar lagi cepat bangun kubilang "
"Anak ini baiklah jika kau tidak bangun maka malam ini akan kupastikan kau dijodoh kan agar isterimu yg mengurusmu dan Sera juga butuh ibu bukan?!"Oke ! Kalimat terakhir yang diucapkan ibunya kang youra itu membuat Jungkook bangun dan dengan cepat mengambil handuk dan berlalu kekamar mandi sambil menggerutu.
"Ckk selalu saja tentang itu"
"Dasar ... Harus membahas tentang isteri dulu baru kau bergerak"
"CEPAT LAH DAN TURUN KEBAWAH SERA DAN YG LAINNYA SUDAH DIBAWAH!!!" teriaknya karna dari kamar mandi terdengar gemercik air yg menandakan Jungkook sudah mulai mandi
.
.
.
"Wahh cucu nenek sudah cantik dan rapi ternyata ya ....tidak seperti appamu yg harus dibangunkan selama 5 jam dulu ""Hahahaha...iya appa tidak berubah ya nek "
"Hmm...lihat dia sudah turun" kata youra melihat Jungkook menuruni tangga sambil merapikan bajunya.
"Kalian membicarakanku ya" tanya Jungkook
"Tidak "
"Wahh anak appa sudah cantik ternyata sepertinya kau sangat bersemangat ya kesekolah "
"Iya appa hari ini aku sangat bersemangat" ucap Sera bersemangat
"Bagus "
" Seharusnya kau meniru semangat putrimu Jung . Bukannya menjadi panutan!!! Malah malas malas tunggu berbicara tentang isteri dulu kau baru bergerak" Youra menatap kesal putranya