TwentyThree

1.7K 204 116
                                    

"Lo sih disuruh ngejar gitu aja gak becus!" Doyoung berteriak diatas motornya.

"Gua ceburin ke Lumpur lapindo juga lo ah lama lama!" Balas Mark.

"LO EMANG SALAH, GAK BECUS!"

"LO JUGA SALAH, LAMA BANGET AMBIL MOTOR!"

"Dih gamau salah, cowok bukan sih lo?"

"LAH TAIK MALAH GAK NGACA DIA NYAAAA!!!"

"Udah diem lo, ini HP gue geter terus dari tadi, angkatin gue lagi nyetir."

Mark mendecih, "Dih nyuruh?"

"ANGKAT GOBLOK SAPA TAU DARI AILEEN."

"IYA IYA GITU AJA NGEGAS!!!"

Mark merogoh kantong celana Doyoung untuk mengambil ponsel cowok itu.

"GAUSAH DI GREPE GREPE JUGA WOY, GELI!" Teriak Doyoung sambil memukul lutut Mark.

"Sarah sama Jaemin Doy, mana dulu yang di telpon balik nih?"

"Sarah aja, kalau Jaemin jelas nanyain Aileen. Kasihan ntar malah makin khawatir keluarganya kalau tau."

Mark mengangguki perkataan Doyoung kemudian menelpon kembali sahabat ceweknya itu.

"Hallo Sar--"

"WOY PERANAKAN DUYUNG LO DIMANA? JAEMIN DARI TADI NELPON GUE NYARIIN DIA TAU GAK?!"

"KELUARGANYA NYARIIN DAN LO BISA BISANYA GAK ANGKAT TELPON?!"

"AILEEN JUGA KENAPA GABISA DITELPON?"

"LO BAWA KEMANA SAHABAT GUE ITU HAH?! LO CULIK? LU BUANG KE LAUT BUAT LU AJAKIN COSPLAY IKAN DUYUNG?! GILA LO YA?!"

"LO YANG GILA! INI MARK!!!"

"Kok ada lo juga sih?!"

"Yamana saya tau saya kan ikan."

"SEMPET SEMPETNYA YA LO NGELAWAK. GUE SERIUS INI AILEEN DIMANA?!"

"Yaudah sih iya gausah ngegas-- ADUH INI SAPA LAGI TELPON TELPON!"

Mark merogoh kantung sakunya sendiri untuk melihat siapa yang menelponnya.

"Doy, mendingan lu nepi dulu deh, Mbak wendy nelpon. Gak bisa gue multitual angkat dua duanya gini," Ujar Mark.

"Mbak Wendy? Oke oke bentar," Doyoung menuruti. Ia tepikan motornya di Pom bensin terdekat.

"Nih urusin si lambe toa," Ujar Mark menyerahkan ponsel Doyoung ke pemiliknya.

"HOY BULE SABLENG, DENGERIN GUE GAK SIH?!"

"Ini Doyoung!!!"

"NAH INI NIH! LO UMPETIN DIMANA AILEEN?!"

"Gosah teriak juga bisa kali ya! Gue gak tau, Aileen dibawa minggat si Taeyong."

[1] Nomer Dua - Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang