Jongin keluar dari apartemennya dengan pakaian Casual dan Ponsel yang melekat di telinganya, bergerak sedikit terburu-buru di hari Freenya dengan gerutuan kesal pada orang di sebrang
“Kenapa kau tidak mengatakannya dari tadi Hun? Ahh ntah bagaimana nasib Byun Junior ku bersama si Park itu” gerutunya yang sudah sampai di parkiran dan melajukan Mobilnya menuju jalan raya
“Aku dan Baekhyun sudah menguhubungi mu sedari tadi Khamjong. Astaga, jika bukan karna ada Meeting dengan Direksi aku yang menjemput Jiwon sedari tadi”
“Okee Sorry, aku ada lembur tadi malam makanya baru bangun. Baekhyun sudah bisa di hubungi?” tanyanya
“Belum. Aku rasa dia masih meeting dengan Sajangnimnya. Kau sudah dimana?”
“Aku sudah dekat. Akan aku kabari kau....”
CKIITT
BRAK
“JONGIN” pekik di sebrang saat mendengar suara benda bertabrakan
“HIYA KIM?”
Hingga panggilan itu terputus sendiri
Menyisakan Jongin yang mengalami kecelakaan saat melewati perempatan, karna ketidak fokusannya membuatnya membanting stir hingga menabrak tiang lampu jalan
Darah bejujuran dari kepala dan merasakan sakit hebat di lengan kirinya
Dia masih mendengar suara Sehun yang memanggilnya sebelum kesadarannya benar-benar menghilang hingga semuanya beubah menjadi gelap gulita baginya
~ Gay or Straight ~
Baekhyun yang telah menyelesaikan segala urusannya dengan sang Sajangnim, Wu Yifan langsung beranjak meraih tasnya dan morgoh tasnya mencari ponselnya
Ada begitu banyak penggilan dari Sehun dan Jongin
Ahh, dia menjadi teringat pada Putra Kecilnya yang saat ini dirumah, fikirannya melayang memikirkan sang putra
Apakah Jongin sudah bersama Putranya?
Apa Jiwon dalam keadaan baik-baik saja selama bersama Chanyeol?
Apa Putranya itu menangis sekarang?
Ahh sungguh, perasaan Baekhyun benar-benar tidak tenang saat ini
Dia pun berniat menghubungi Jongin, tapi panggilan dari Sehun membuatnya langsung menjawab panggila tersebut
“Eoh Sehun-ah” jawabnya dengan menyusun barang-barangnya karna dia berniat akan pulang mengingat dia di beri waktu 2 hari libur sebelum waktunya dia melakukan Proyek ke Busan
PRANG
“MWO?”
Dan suara gelas jatuh yang tersenggol olehnya karna terkejut dengan pekikan menggema dari ruangannya karna perkataan di sebrang
“Aku akan ke sana” ujarnya setelahnya dan benar-benar bergerak dengan cepat menuju tujuan yang di sebut di sebrang
~ Gay or Straight ~
“YEAY”
“Appa kalah”
Dan suara girang dari Jiwon karna bisa mengalahkan Sang Ayah bermain Ular Tangga menjadi penambah suasana hangat di Ruang Keluarga kediaman Mansion Keluarga Park tersebut
Chanyeol terkekeh dengan mengusak surai Jiwon karna terlalu gemas melihat tingkah lucu Sang Putra yang baru dia ketahui bisa menghilangkan segala beban dan fikirannya tentang pekerjaan
KAMU SEDANG MEMBACA
Gay or Straight
Fanfiction[REPOST] [END] [SUDAH DIBUKUKAN] Park Chanyeol Harus menerima kenyataan kalau dia harus menikahi seorang wanita yang saat itu sudah hamil 4 bulan. Kemarahan ayahnya adalah inti dari bersedianya seorang Lelaki Gay sepertinya menerima Pernikahan terse...