Bagian IX

1.4K 163 5
                                    


Baekhyun duduk di kursi tunggu Bandara Incheon

Yaa, sore ini adalah jadwal keberangkatannya menuju Busan bersama Putra kecilnya yang sudah duduk anteng dengan Tabnya

Ini adalah perjalanan dinas Baekhyun yang pertama untuk menangani sebuah Proyek Desain

Karna biasanya dia hanya mengambil Proyek yang berkisar di Seoul saja mengingat dirinya yang tak ingin ketinggalan dalam memantau perkembangan besar buah hatinya, Park Jiwon

Lagi pula, tak ada orang yang bisa di percaya untuk menjaga putranya bila dia harus menangani Proyek di luar negri ataupun di luar kota

Yaah, selain Sehun dan Jongin, tapi tak mungkin dia menitipkan Buah Hatinya pada kedua CEO muda itu. Tidak. Baekhyun tidak sekejam itu

Ibu Baekhyun?

Dan jangan harapkan wanita berkepala 5 yang masih eksis dengan dunia sosialita itu, memikirkannya saja membuat Baekhyun bergidik ngeri, apa nasib dari buah hatinya bila di titip oleh wanita tersebut.

BIG NO

Baekhyun tidak akan melakukannya

Ibu Chanyeol?

Ahh, wanita itu. Mungkin dia bisa sedikit di percaya, mengingat wanita ramah itu menyukai Jiwon. Tapi tidak, Baekhyun belum bisa mempercayainya

Baekhyun tersenyum sendu memikirkan hal tersebut, apakah benar-benar hanya Sehun dan Jongin saja yang ada di hidupnya hingga kedua orang itu saja yang bisa dia percaya menangani Jiwon?

Dan setitik air mata turun dengan kurang ajarnya saat mengingat betapa menyedihkannya hidupnya

“Eomma”

Dan Baekhyun langsung menghapus setitik air mata itu, menggantinya dengan sebuah senyum sayang pada Putranya

“Kenapa sayang?” tanyanya begitu lembut

“Haus~”

Dan rengekan itu membuat senyum Baekhyun tambah lebar, meraih paper bag Putranya untuk mengambil botol minumnya dan memberikanya pada Jiwon

“Cha” ujarnya dan melihat Jiwon yang minum dengan lucunya sambil mengelus surai putranya itu lembut

“Eomma akan selalu menyayangi mu nak, meski hanya eomma” batinnya sendu

“DADDY”

Dan pekikan Jiwon membuat Baekhyun menoleh pada kedua lelaki yang berjalan ke arah mereka dengan senyum lebar

“Byun Junior” itu Jongin yang mengusak surai Jiwon yang saat ini sudah berada dalam gendongan Sehun

“Jongin, kau sudah sehat?” tanya Baekhyun khawatir

“Dia kabur” celetuk Sehun yang membuat Baekhyun terbelalak

“Jongin! Yang benar saja” protesnya

GREP

Bukannya memberi alasan atau apa, Jongin malah merengkuh badan mungil Baekhyun dengan sebelah tangannya, mengusap punggung itu lembut

“Aku tak ingin melewatkan sedikit pun waktu untuk mengantarkan kedua malaikat ku” ujarnya tulus, merenggangkan pelukan itu dan menatap lekat Baekhyun

Mengangkat remeh tangannya yang di gips “Lagi pula ini bukanlah masalah besar” ujarnya sombong

Baekhyun tersenyum haru pada sosok Jongin yang walaupun lebih muda satu tahun darinya, tapi selalu bersikap dewasa padanya layaknya seorang Oppa yang akan selalu meindungi adik kecilnya, yaitu dirinya

Gay or StraightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang