“Karna itu, aku sudah memperingati mu jangan pernah beri harapan pada Putra ku karna aku tau itu dapat menyakitinya...”
“Mungkin salah ku karna membiarkan kau bersamanya kemarin. Dan aku berjanji itu akan menjadi terakhir kalinya. Jadi aku mohon, jangan beri harapan lagi dan rasa sakit pada Putraku. Kerom...”
“Keunneoyo”
Chanyeol terdiam di tempatnya dengan Ponsel yang masih berada di telinganya padahal sambungan itu sudah terputus dari sebrang
Ada rasa sesak dalam dirinya yang dia tidak dapat mengerti artinya
Rasa sesak karna perkataan wanita itu
“....Dan aku berjanji itu akan menjadi terakhir kalinya....”
Tangannya terkulai lemas akibat rasa sesak yang sialnya membuat Chanyeol merasa begitu risih
Hingga timbul sebuah pertanyaan di benaknya
Apa dia begitu berengsek hingga Istrinya sendiri menjanjikan sesuatu yang menurutnya tidak akan di katakan oleh Istri lainnya di luar sana?
Yaah, Baekhyun bukan seperti Istri kebanyakan di luar sana karna dirinya sendiri
Chanyeol menyadari itu, tapi itu bukan berarti dia bisa di perlakukan layaknya sebuah parasit terhadap darah dagingnya sendiri
Dan apa sekarang dia sudah mengakui bahwa Jiwon adalah darah dagingnya?
Yaa. Walaupun tidak mengakuinya secara langsung, tapi Chanyeol tau dengan benar bahwa Jiwon adalah darah dagingnya. Itulah mengapa sejak awal dia tidak terlalu menampik kalau itu mungkin saja anak dari lelaki lain yang di kandung Baekhyun saat itu
Dia tidak bodoh untuk bisa membedakan mana Jalang dan mana Wanita baik-baik
Dan Chanyeol mengakui dengan sangat bahwa Baekhyun adalah wanita baik-baik yang sangat jarang ada di kalangan mereka
Kalangan orang atas yang terlahir dari limpahan harta
Drrrttt....Drrrttt...Drrtttt
Getaran Ponselnya membuatnya mengangkat Ponsel yang masih berada di tangannya
“REN”
Itu yang tertera di depan layar Ponselnya
Dia hanya menatap datar nama itu, padahal baru kemarin dia mencumbu lelaki itu untuk melepas rindu sekaligus meredakan amarah lelaki itu karna kabar bahagianya dengan Baekhyun yang menjadi trending topik
Dia menghela nafas panjang, menaruh ponselnya di atas meja Ruang Santai Mansionnya lalu berlalu ke kamarnya
Mengabaikan Lelaki tersebut
~ Gay or Straight ~
“Kau memiliki Putra yang begitu menggemaskan” puji Mino yang saat ini duduk di kursi yang bersampingan dengan Wanita yang begitu dia rindukan sejak dulu, Byun Baekhyun
Baekhyun tersenyum kecil menatap Jiwon “Hemm aku tau” jawabnya sekenanya
Mereka saat ini sedang duduk di depan Tenda kuning Jiwon, menatap aktifitas anak laki-laki itu yang sedang terlarut dengan Serial Kartunnya
Mino tak bisa mengalihkan pandangannya sedetik saja dari raut wajah Baekhyun yang masih sama seperti dulu, Cantik dan Lembut, dari sifatnya yang Anggun tapi terkesan cuek, dari tutur katanya yang begitu lembut walau terkadang acuh, dari kepribadiannya yang baik dan sopan
KAMU SEDANG MEMBACA
Gay or Straight
Fanfiction[REPOST] [END] [SUDAH DIBUKUKAN] Park Chanyeol Harus menerima kenyataan kalau dia harus menikahi seorang wanita yang saat itu sudah hamil 4 bulan. Kemarahan ayahnya adalah inti dari bersedianya seorang Lelaki Gay sepertinya menerima Pernikahan terse...