Bagian XXI

1.6K 158 6
                                    


“Baekhyun...”

“Lakukan Chanyeol” tegasnya saat mendengar suara peringatan dari Chanyeol

“Maafkan aku Mino” batinnya berteriak

Gelengan kepala dari Chanyeol membuat Baekhyun meringis, dengan tatapan putus asa dia pun memohon “Aku mohon...”

Dan perkataan Mohon darinya mendapat sebuah respon saat Chanyeol kembali memagut bibirnya dengan kelupan nafsu yang membumbung tinggi

“Enghhh...” dan lenguhan nikmat di sertai keputusasaan keluar dari bibir kecil Baekhyun saat Chanyeol mulai menelusuri lehernya, menyampirkan piyama tidur yang saat ini dia pakai

Menjelajahi segala hal yang ada di leher jenjang itu yang membuat Baekhyun mendongak, membiarkan Chanyeol menghisap, menjilat bahkan mengulumnya penuh nikmat

“Ahhh Chaann...” dan desahan feminim sekaligus tertahan menjadi pemicu kobaran nafsu dari Chanyeol

“Haah....Haahhh” deru nafas Chanyeol terdengar begitu berat, menerpa kulit leher Baekhyun yang mulai terlihat jelas dengan ruam kemerah-merahan di beberapa titik

“Baekhyun....”

“Jangan berhenti sekarang Chanyeol...” potongnya saat melihat tatapan Chanyeol yang mengatakan dirinya tak bisa melakukannya

“Kau sedang sakit....” lirih Chanyeol

“Aku bisa... Aku mohon....” menjadi seorang murahan dengan keputusasaan menjadi pilihan Baekhyun

BRUK

Chanyeol menidurkan dirinya di samping Baekhyun, membuat wanita itu menyampingkan badannya menghadap pada Lelaki Jangkung yang saat ini sedang mengatur deru nafasnya

“Chanyeol...” panggilnya begitu parau dan putus asa

Chanyeol menghela nafas, menatap sosok Baekhyun yang kembali memasang wajah memohon itu “Ada apa dengan mu Baek?” lirihnya mengelus pipi gembil itu

“Aku hanya ingin bercinta dengan suamiku. Apa itu sebuah masalah untuk mu?”

“Baekhyun...”

“Aku tidak sakit Chanyeol, aku mohon”

“Tapi kenapa?”

“Karna aku ingin mencintaimu”

“Tapi tidak...”

“Atau kau ingin aku kembali pada Mino?”

“Tidak”

“Lakukan!”

~ Gay or Straight ~

Tidur dengan memunggungi suaminya yang mungkin sudah terlelap adalah hal yang saat ini Seohyun lakukan

Matanya tak bisa menutup untuk di istirahatkan karan fikirannya masih berkecamuk pada sosok Putrinya yang tadi menangis di hadapannya, itu adalah tangis pertama kali yang dia lihat dan itu begitu menyakitinya

“Apa kau sudah tidur?” tanyanya di tengah fikirannya

“Hmm”

Sebuah deheman yang menjadi jawaban menjadi penyadarnya bahwa Sang Suami, Byun Kyuhyun masih tersadar

“Apa kita memang teralu kejam pada Baekhyun?” tanyanya dengan suara sedih

Kyuhyun membuka matanya yang tertutup, menatap langit-langit kamarnya yang berwarna Cream, mencari jawaban yang tepat untuk pertanyaan Sang Istri

Gay or StraightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang