Gay or Straight

Bagian XXII

Chanyeol menatap malas pada kedua lelaki yang saat ini duduk di hadapannya. Cukup terkejut saat melihat kehadiran mereka berdua di Mansion-nya setelah hampir satu minggu setelah kepulangan dirinya dan Baekhyun dari Busan mereka tak pernah berkunjung lagi

“Dia baik-baik saja?” tanya Jongin, Lelaki dengan kulit tan yang Chanyeol tau berperan sebagai seorang Oppa yang baik untuk Istrinya

“Cukup stabil. Tapi dia masih perlu istirahat dan beberapa pasok infus ke tubuhnya” jawab Chanyeol jujur walaupun sekenanya

Jongin mengangguk mengerti dengan helaan nafas lega “Jadi? Dia sedang beristirahat sekarang?” tanyanya lagi

Chanyeol mengangguk membenarkan “Yaah, dia baru saja terlelap. Kalian ingin melihatnya?” tawarnya bermaksud baik melihat kedatangan Jongin dan Sehun sedikit bersahabat, walau sebenarnya hanya jongin, karna sedari tadi sosok Sehun tak berhenti menatap dirinya tajam

“Yaah, jika kau tidak keberatan kami akan menunggu sampai dia terbangun saja” terima Jongin

Chanyeol tersenyum  “Aku tak masalah. Lagi pula kalian juga sudah biasa di sini. Aku senang kau mengerti untuk tidak mengganggu jam istirahatnya. Terima kasih” ucapnya tulus

Jongin hanya mengangguk lalu melihat ke sekeliling Mansion “Dimana Jiwon?” tanyanya

“Dia juga sudah terlelap. Sepertinya kelelahan karna tadi malam menangis dan juga membantu ku menjaga Baekhyun” jawab Chanyeol yang kembali mendapat anggukan canggung dari Jongin, karna sungguh dia tidak tau harus mengatakan apa lagi mengingat ini pertama kalinya dirinya berbicara ataupun mengobrol dengan sosok Chanyeol setelah hampir 2 tahun dia selalu bekunjung ke Mansion tersebut

“Apa kau sadar saat ini?” Pertanyaan sarkas dengan tatapan tajam dari Sehun mengalihkan perhatian Chanyeol dan Jongin

Chanyeol tersenyum maklum “Aku sadar, sesadar-sadarnya Sehun-ssi” jawabnya

Sehun mengangguk dengan senyuman miring “Ahh aku senang mendengarnya” jawabnya dengan menyadarkan punggungnya ke sandaran sofa dan hal itu membuat Chanyeol menatap bingung sosok Sehun

Sehun tersenyum remeh “Aku senang karna kau sadar kalau kau yang membuat Baekhyun sakit seperti sekarang dan kau juga yang akan menjaganya. Dan aku harap setelah ini tidak usah” jelasnya

“Sehun!” tegur Jongin keras

Seakan tuli, Sehun tak mendengarkan teguran dari Jongin dan malah menatap sosok Chanyeol tajam “Aku lebih memilih kau mengacuhkannya, menganggap dia tidak ada daripada kau menyakitinya dan membuatnya sakit seperti ini Park Chanyeol....”

“Sehun! Kemanhae” peringatan kedua dari Jongin

“Aku menyesal karna memberi mu kesempatan untuk membuat Baekhyun bahagia, padahal pada akhirnya kau malah menyakitinya... Aku beritahu padamu. Kau. Hanya sumber kebahagian lain dari Jiwon yang Baekhyun butuhkan, dia menerima tidak lain karna Jiwon. Jangan pernah merasa tinggi...”

“OH SEHUN!” dan bentakan Jongin menghentikan perkataan Sehun yang masih menatap sosok Chanyeol yang hanya menatap datar Sehun “Kemanhae!” geram Jongin

Chanyeol tersenyum kecil, menghela nafas panjang “Aku tau dia tidak mencintai ku saat ini” ucapnya yang mengalihkan tatapan Jongin pada sosoknya “Aku merasakannya kalau dia masih mencintai Lelaki bermarga Song itu. Aku juga tau dia mempertahankan ku hanya karna Jiwon. Aku sangat tau itu....”

“Tapi.... Itu adalah kesempatan untuk ku. dia menutup rapat dirinya untuk Cinta pertamanya yang masih menjadi cintanya saat ini. Dan aku akan merebut itu. Aku akan....”