A Unlucky Boy

27.4K 3.7K 1.1K
                                    

•Heartless•

Genre : BxB, Romance, Fantasy, Gore, Thriller
Pair : Chanyeol x Baekhyun
Rating : Mature 21+

Warning!
**akan ada beberapa karakter yang mati. Harap tidak dimasukkan ke dalam hati. Ini hanyalah fiksi.

Selamat membaca❤

Orang berkata, setiap anak selalu diciptakan dengan keistimewaannya sendiri. Mereka adalah malaikat kecil yang harus dilindungi. Dilimpahi kasih sayang dan juga dihujani budi pekerti. Namun Baekhyun tidak mempercayai gagasan itu.

Tidak ada malaikat yang diperlakukan secara nista, senista tubuhnya yang diinjak-injak. Tidak ada malaikat yang dihina, sehina wajah lebamnya yang diludahi.

"Anak sial!"

Tubuh kurusnya kembali memelanting ke atas tumpukan jerami, disusul suara bunyi sapi. Ia menyorot bengis wanita yang bertolak pinggang di ambang pintu kandang, seakan menantang diri untuk bertemu Sang Illahi. Membuat wanita itu meradang dan menendang bahunya yang masih sakit, bekas pukulan kemarin.

"Kenapa kau melihatku seperti itu, anak jalang?"

Hinaan itu datang lagi, seperti air hujan yang enggan berhenti. Namun Baekhyun tidak mengendurkan tatapan sengitnya. Wanita itu masih disorotnya dengan tajam, kedua tangannya pun mengepal penuh dendam. Hingga bayangan wanita itu pergi, menghilang usai tertutupnya pintu kayu.

Berusaha terlihat kuat adalah hal yang paling menyakitkan di dunia. Tubuh kecil Baekhyun tidak sanggup menahannya. Entah kapan ia akan terlepas dari semua ini, ia tidak tahu.

Tubuh lelaki kecil itu merangkak, menyembunyikan diri di balik tumpukan jerami, menutupi tangisnya akan semua sakit yang ia terima tanpa jeda.

"Ayah, Ibu..." Ia merintih seorang diri dalam kepiluan yang enggan terobati.

Dahulu peternakan ini adalah miliknya, tempatnya hidup bersama kedua orang tuanya, menjadi surga tempatnya bermain dan tumbuh menjadi anak yang ceria. Sayang sekali surga itu telah berubah menjadi neraka baginya.

Sejak orang tuanya meninggal, Baekhyun diasuh oleh paman dan bibinya. Dijadikan budak yang berkewajiban memandikan lusinan sapi sekaligus membersihkan kotorannya. Kamar yang indah, ranjang empuk, dan selimut tebalnya kini berubah menjadi tumpukan jerami di kandang sapi yang baunya menusuk penciuman. Makanannya hanyalah sisa-sisa dari dapur. Namun Baekhyun tidak pernah mengeluh, ia tidak pernah merengek. Ia hanya membenci. Sangat membenci dunia ini.

•When he loves me heartlessly•

Ketika pagi menjelang, Baekhyun keluar dari persembunyiannya. Ia berjalan tertatih tanpa alas kaki, bibirnya meringis, sementara tangan mungilnya memegangi perut. Tujuannya pergi adalah ke sebuah kolam air tempat minum sapi-sapi yang ada di kandang tersebut. Selain mencuci muka, terkadang ia terpaksa mengganjal perutnya di sana. Tidak apa, meskipun airmatanya berderai tetapi Baekhyun tidak menyesali itu semua.

Ia memandang wajahnya yang memantul di permukaan air, lalu menyeringai. "Semangat, Baekhyun. Kita akan membunuh mereka semua, nanti."

Suara ribut-ribut di luar membuat Baekhyun menghentikan monolognya kepada diri sendiri. Ia berlari kecil, mengintip suasana di luar kandang dari cela pintu kayu.

"Si jalang itu menangis," kekeh Baekhyun lirih.

Di luar sana tiga orang dewasa berdiri bersama satu remaja jelita yang usianya tidak jauh dari Baekhyun. Anak itu menangis, memeluk ibunya. Sedangkan Sang ibu sedang bedebat dengan dua orang pria berpakaian prajurit Istana.

✔️HEARTLESS ¦ CHANBAEK BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang