✔️HEARTLESS ¦ CHANBAEK BL

Muddy Ways

•Heartless•

Genre : BxB, Romance, Fantasy, Gore, Thriller
Pair : Chanyeol x Baekhyun
Rating : Mature 21+

Warning!
**akan ada beberapa karakter yang mati. Harap tidak dimasukkan ke dalam hati. Ini hanyalah fiksi.

Selamat membaca❤

Hari ini, singgasana raja terlihat berbeda dari biasanya. Para menteri satu persatu masuk, dan kemudian terkejut melihat King Chanyeol tidak sendirian di kursi berlapis emasnya. Melainkan bersama Selir Byun yang duduk di pangkuannya dan mengumbar kekehan-kekehan manja yang membuat para menteri merinding seketika.

Meskipun hati mereka diselimuti kekesalan, mereka masih diam, serempak membungkuk memberi penghormatan kepada Sang Raja.

Baekhyun melirik ke arah para menteri sembari menelan ludah. Ide gila itu jelas datang dari kepala King Chanyeol. Kemarahan atas kekalahannya dari Sehun kemarinlah pemicunya. Jika boleh menebak, Sehun pasti merencanakan hal itu dengan Permaisuri. Kini giliran King Chanyeol untuk menyerang mereka secara bersamaan.

"Yang Mulia, saya ingin melaporkan mengenai pembangunan bendungan..." Seorang Menteri muda menghentikan ucapannya yang tiba-tiba dipotong dengan kode tangan oleh King Chanyeol.

"Hari ini aku tidak ingin membahas politik dan semacamnya. Karena hari ini aku ingin memperkenalkan Selir baruku. Selir Byun," tutur King Chanyeol.

Semua mata saling melirik ke kanan dan ke kiri. Mereka sudah mencoba diam sejak pertama melihat bocah belasan tahun itu ada disana. Namun sepertinya King Chanyeol memang sengaja menguji kesabaran mereka.

"Berikan salam. Berlututlah seperti kalian menghormati Permaisuri." King Chanyeol membuka suara lagi.

"Tapi, Yang Mulia..."

"Menentang Raja adalah pengkhianatan." Suara King Chanyeol menukik. "Bukankah begitu, Jung Jaehyun?"

Jaehyun mengepalkan kedua tangannya, giginya yang beradu perlahan mengembangkan sebuah senyuman. King Chanyeol tak kuasa menahan kekehan mengejeknya.

"Selamat atas anugerah yang Anda terima, Selir Byun." Dengan sangat terpaksa, Jaehyun menekuk lututnya, bersujud di lantai.

Para menteri lain saling berpandangan sebelum mengikuti langkah Jaehyun diiringi ucapan selamat yang serempak memenuhi ruangan. Kala itu sanubari Baekhyun histeris, seolah ada kembang api yang meletup-letup di dalam perutnya. Ia menggigit bibir bawahnya. Haru, bahagia, kagum, bangga, dan bermacam-macam perasaan takjub lainnya bercampur aduk di dalam dirinya. Tempatnya berdiri adalah singgasana Raja. Hirarki tertinggi kini ada di bawah kakinya. Dan Baekhyun merasa sangat luar biasa.

Tubuhnya gemetaran, dadanya bergejolak, bibirnya yang kelu berusaha berkata, "jangan berlutut seperti itu, aku hanyalah Selir. Kalian semua bangunlah."

Diam-diam King Chanyeol memperhatikan Baekhyun sambil tersenyum. Ketika satu persatu menteri bangkit dari sujudnya, jemari panjang King Chanyeol mengapit dagu Baekhyun sehingga dapat ia tapaki keseluruhan wajah jelita yang menatap malu kepadanya.

"Lihatlah dia. Dia sangat menghormati kalian, padahal kalian tidak pernah menghormatiku. Bagaimana aku tidak jatuh cinta?" Dahi King Chanyeol berkerut, bibirnya berdecak, kemudian nafas sesaknya terhela, sementara manik kelamnya menatap senyuman Baekhyun dengan penuh kekaguman. Di sana, terpancar jelas kelemahan seorang King Chanyeol.

Moon Taeil berdeham tidak nyaman dengan situasi yang menurutnya sangat tidak pantas disuguhkan di atas singgasana. King Chanyeol mengecup bibir Baekhyun sekilas, kemudian tersenyum hangat sebelum mengecupnya sekali lagi. Sementara itu, Suho mati-matian menahan senyuman merekah di wajahnya. Pada akhirnya ia menyaksikan sendiri King Chanyeol jatuh cinta. Ia begitu bahagia sehingga rasanya airmata ingin tertumpah.