•Heartless•
Genre : BxB, Romance, Fantasy, Gore, Thriller
Pair : Chanyeol x Baekhyun
Rating : Mature 21+Warning!
**akan ada beberapa karakter yang mati. Harap tidak dimasukkan ke dalam hati. Ini hanyalah fiksi.Selamat membaca❤
Ten belum juga bisa membunuh ketakutannya meskipun King Chanyeol begitu baik kepadanya. Pria itu memang tidak banyak berbicara maupun menyentuhnya, tetapi memberikannya tempat tinggal di kastil selir tentulah cukup membuktikan bahwa dirinya istimewa di mata King Chanyeol.
Tapi, istimewa dalam artian apa?
Ten tidak sanggup memikirkannya. Hidup sebagai anak manja yang selalu dalam pengawasan orang tua membuatnya tidak mandiri dan cenderung penakut. Kakinya yang sakit masih dibebat kain putih. Padahal ia sudah ingin pulang dan tidak mau berlama-lama disini. King Chanyeol memanglah rupawan, tapi kekejiannya tak luput dari pendengaran Ten.
"Jika kau membutuhkan sesuatu, panggil saja pelayan," tutur King Chanyeol yang tengah berdiri menjulang di samping ranjang tempat Ten berbaring dalam gentar.
"Aku ingin pulang." Ten mendesis. Mencengkeram selimut di dada seakan King Chanyeol bisa tega menyerangnya kapan saja.
Tapi King Chanyeol justru menyunggingkan senyuman tipis yang entah apa artinya. Sedangkan dalam hatinya, ia berbisik, "kalian sangat berbeda."
Rupanya King Chanyeol terkenang Baekhyun dan sikap agresifnya yang tak kenal takut. Sangat kontras jika dibandingkan sikap pasif Ten saat ini. Sebagai tumbal, dulu harusnya Baekhyun melakukan apa yang dilakukan Ten saat ini, tapi sejak awal Baekhyun tidak bersikap demikian. Ia pemberani. Bahkan lebih pantas disebut terlalu berani.
King Chanyeol menapaki ubin, duduk ditepian ranjang. Tangannya yang terulur membuat Ten semakin ketakutan. Pemuda itu memejam sekuat tenaga. Napasnya pun tertahan sepanjang jemari King Chanyeol membelai rambut kelamnya. Ten merinding dibuatnya. Apalagi tak hanya sampai disana, belaian King Chanyeol berangsur turun menyurusi lengannya dan meraih tangan halusnya.
"Yang Mulia, tolong lepaskan saya. Saya ingin pulang." Ten merengek, wajahnya memerah ingin menangis.
Sedangkan King Chanyeol mengendus pergelangan tangannya tanpa mempedulikan setetes airmata mulai turun ke pipinya. Tangan King Chanyeol mulai membesar dan dipenuhi Bulu-bulu berwarna perak. Kuku-kukunya memanjang, berwarna hitam dan begitu runcing. Ten tidak mampu berkata-kata. Mulutnya terus menganga bersama kedua matanya yang memerah ketakutan. Tubuhnya seperti mati rasa sehingga ketika kuku-kuku hitam King Chanyeol menggores nadinya, ia tidak menyadarinya.
Namun ketika suara tegukan menyentuh gendang telinganya, ia sadar bahwa ini adalah akhir hidupnya. Sekarang, King Chanyeol hanya menghisap darah dari luka yang ia ciptakan, menit selanjutnya, Ten yakin giliran dagingnya yang akan dikoyak juga.
Wajah Ten memucat. Itulah yang King Chanyeol lihat ketika ia mengakhiri tegukannya. Bibir yang dipenuhi jejak darah itu tersenyum. Membuat Ten lekas-lekas menggeleng.
"Jangan bunuh saya."
Manik kelam King Chanyeol berubah merah, seolah dipenuhi tumpahan darah. Ten meringsut mundur meskipun kakinya begitu sakit ketika digerakkan. Airmata terus berderai membasahi wajah, tapi King Chanyeol seolah tidak melihatnya. Sang Raja justru merangkak ke atas ranjang, mendekati Ten yang berusaha menjauh. Entah apa yang terjadi padanya. Ini bahkan bukan saat purnama tapi King Chanyeol seolah lupa diri.
"YANG MULIA!!"
Baekhyun berjalan tergesa-gesa memasuki kamar setelah menerobos penjagaan di depan kastil. Melihat King Chanyeol dalam posisi begitu intim bersama Ten membuat darahnya mendidih. Lain dengan King Chanyeol yang seketika seperti tersadarkan dari lena yang sempat menggoda. Lain juga dengan Ten yang membola seolah baru saja mendapatkan keberuntungan besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️HEARTLESS ¦ CHANBAEK BL
Fiksi Penggemar[[ REPUBLISH ]] Yang Baekhyun tahu, ia dijadikan tumbal Raja untuk menggantikan sepupunya. Kala itu ia sadar bahwa fajar di esok hari tak mungkin dapat ia temui. Karena sebagai rakyat Amryla ia pun tahu, Sang Raja, Park Chanyeol, adalah werewolf pal...