•Heartless•
Genre : BxB, Romance, Fantasy, Gore, Thriller
Pair : Chanyeol x Baekhyun
Rating : Mature 21+Warning!
**akan ada beberapa karakter yang mati. Harap tidak dimasukkan ke dalam hati. Ini hanyalah fiksi.Selamat membaca❤
Baekhyun mendesah frustasi. "Dari mana aku akan mendapatkan makanan pengganti yang Raja minta?"
Pelayan Do menghampirinya. Merapikan pakaian yang Baekhyun kenakan. Malam purnama telah berakhir. Apa yang pelayan Do harapkan dari ritual malam ini telah terjawab. Sekali lagi Baekhyun memenangkan permainan. Itu luar biasa. Pelayan Do sampai lupa cara melenyapkan senyuman di bibirnya.
"Itu mudah, Baekhyun."
Baekhyun memiringkan wajahnya. "Mudah? Yang Mulia tidak sedang meminta seekor ayam, pelayan Do."
"Apa yang kau khawatirkan?" Pelayan Do mengintruksi Baekhyun untuk duduk di kursi rias lalu mulai menyisir rambutnya.
Dalam pantulan cermin Baekhyun menatap dirinya baik-baik. Apa yang ia khawatirkan ada di sana. Wajah cantik, tubuh terawat, kulit halus, pakaian mahal, dan ada pelayan yang melayani kebutuhannya. Tidak ada lagi pukulan, makanan basi, maupun aroma kotoran sapi. Mana mungkin Baekhyun tidak terlena dengan itu semua? Ia khawatir semua kemudahan dan kemewahan ini akan berakhir terlalu cepat.
"Aku tidak ingin mati," ucap Baekhyun sembari menatap pantulan dirinya di dalam cermin.
Pelayan Do tersenyum hangat. "Kau tidak akan mati. Percayalah padaku. Sekarang tidurlah. Kau pasti lelah."
"Kau mau kemana?" Baekhyun menatap kepergian pelayan Do yang tertahan di ambang pintu.
"Aku juga butuh istirahat, Baekhyun."
Istirahat? Tidak. Pelayan Do tidak punya waktu untuk beristirahat. Setelah memasuki kamar untuk mengambil jubah bertudung ia berjalan cepat-cepat menuju ke dalam hutan berbekalkan lentera kecil di tangan.
Jalanan beralas lempengan batu mengarahkannya ke sebuah kastil. Suara serigala bersahutan di setiap malam ke lima belas. Selain mencari mangsa, ini memang waktu paling tepat untuk kawin. Biasanya mereka mengaum untuk memanggil pasangan mereka.
Suara derit pintu kayu membawa pelayan Do masuk ke dalam kastil. Seseorang duduk di sebuah kursi goyang di dekat perapian. Ruangan itu gelap, asap cerutu menciptakan bayangan hitam dari sorot cahaya rembulan.
"Saya datang, Tuanku." Pelayan Do membungkukkan tubuhnya.
"Kemarilah, Kyungsoo." Suara seorang lelaki itu memerintah dengan nada lembut.
Pelayan Do membuka jubah yang ia kenakan lalu meletakkannya di kursi. Tak lupa ia juga melepas sepatu yang ia kenakan sebelum kemudian meraih tangan besar yang terulur untuknya dan naik ke atas pelukan lelaki itu.
"Kudengar kau mendapatkan senjata yang bagus kali ini." Lelaki itu mengendus seduktif ceruk leher pelayan Do.
Pelayan Do tersenyum simpul. "Benar, Putera Mahkota."
Sepasang mata merah mengkilat. "Jangan memanggilku seperti itu. Aku bukan Putera Mahkota."
Tangan besar itu digenggam oleh pelayan Do lalu diciumnya dengan lembut. "Bahkan jika Anda bukanlah Putera Mahkota, saya akan memberikan gelar itu kepada Anda dan mengembalikan tahta tempat seharusnya Anda berada, Yang Mulia Kai."
Prince Kai. Lelaki itu tidak menjawabnya. Ia merengkuh tubuh pelayan Do, menyandarkan pipi halusnya ke dada dan menepuk lembut punggungnya.
"Kau akan tidur di sini malam ini?" tanyanya diangguki oleh pelayan Do. "Kesetianmu tidak akan pernah tergantikan di hatiku."
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️HEARTLESS ¦ CHANBAEK BL
Fanfiction[[ REPUBLISH ]] Yang Baekhyun tahu, ia dijadikan tumbal Raja untuk menggantikan sepupunya. Kala itu ia sadar bahwa fajar di esok hari tak mungkin dapat ia temui. Karena sebagai rakyat Amryla ia pun tahu, Sang Raja, Park Chanyeol, adalah werewolf pal...