No Hope

11.9K 2K 375
                                    

•Heartless•

Genre : BxB, Romance, Fantasy, Gore, Thriller
Pair : Chanyeol x Baekhyun
Rating : Mature 21+

Warning!
**akan ada beberapa karakter yang mati. Harap tidak dimasukkan ke dalam hati. Ini hanyalah fiksi.

Sesuai judulnya, No Hope. Aku hopeless bgt berharap 700K vote dari 1,7 viewers. Yah, gak masalah. Aku juga gak tau mau bilang apa. Selain terimakasih banyak buat para siders kerena udah ngikutin work ini. Dan buat yg vote, terimakasih karena sudah bersikap rendah hati. Pertahankanlah dalam menghadapi semua hal dalam kehidupan.

Selamat membaca❤


Baekhyun berjalan hilir mudik di dalam kamar mewahnya. Sedari tadi sibuk menggigiti kuku jemarinya dengan gelisah. Di kursi tak jauh darinya, pelayan Do juga sama gelisahnya. Ketimbang Baekhyun yang meresahkan kehadiran Ten, pelayan Do berkali lipat resahnya meskipun bukan karena Ten. Melainkan karena panah perak yang sempat mengancam nyawa Yang Mulia. Sudah jelas ada pengkhianat disini. Dan ia harus menemukan siapa orangnya.

"Aku harus membunuhnya." Baekhyun mendesis di sela gigitan jemarinya.

Pelayan Do menghela napas dibuatnya. Ia menyorot Baekhyun dengan tatapan lekat. "Tidak."

"Apa maksudmu dengan tidak, pelayan Do? Dia itu anak Bibiku, yang sering kubicarakan denganmu."

"Yang Mulia nyaris terbunuh. Kita tidak tahu siapa dalang di balik penyerangan itu. Dan kini kau ingin membuat onar lagi? Setelah membunuh Wendy?"

Kesal dengan jawaban pelayan Do, Baekhyun merengek seraya menghentak-hentakkan kakinya, kemudian mengambil duduk di samping pelayan Do. Menggenggam tangan pria doe.

"Sekali ini saja. Izinkan aku membunuhnya."

Pelayan Do mendesah frustasi. Seorang Luna memang harus bersikap kejam dan tak kenal ampun kepada musuh demi melindungi Pack. Akan tetapi, ia tetap merasa keberatan dengan permintaan Baekhyun kali ini. Kematian Wendy dan penyerangan terhadap Raja sedang mengguncang Amryla. Jangan sampai karena kecerobohan Baekhyun, hal ini akan menjadi bumerang untuknya. Bagaimanapun, kedudukan Baekhyun belum jelas.

"Kumohon." Baekhyun mengguncang tangan pelayan Do yang ia genggam.

Tatapan pelayan Do begitu lekat, namun menyiratkan kehangatan dan kelembutan yang menyentuh hati. Terlebih saat Baekhyun menggembungkan pipinya seiring kedua alisnya yang nyaris bertemu dalam kerutan tebal. Bibir berbentuk hati itu tak kuasa untuk tidak mengupas senyuman.

Pelayan Do mencubit pipi Baekhyun. "Tidak sekarang. Tunggulah sampai keadaan lebih tenang. Kau boleh mencincang tubuhnya jika perlu."

"YEEYY!!" Baekhyun bertepuk tangan riang. "Aku sudah membuat banyak rencana. Darahnya akan kugunakan untuk skincare. Kulitnya akan kujadikan sovenir sementara dagingnya akan kumasak dan kubagikan ke orang-orang miskin yang kelaparan. Sepertiku dulu."

"Lalu kepalanya? Tulangnya?"

Baekhyun mengetuk-ketuk dagunya, berpikir. Beberapa saat kemudian ia menjentikkan jari. "Kita jadikan pajangan di dinding saja. Supaya aku bisa mengejeknya setiap waktu."

Pelayan Do tertawa. Sudah ia katakan sebelumnya, bukan? Baekhyun memiliki garis takdir seorang ratu. Ia memiliki kecantikan yang luar biasa, seluar biasa kebengisannya saat miliknya diusik. Poin penting untuk menjadi Luna. Ia haruslah mempesona dan mematikan disaat bersamaan. Selain karena mereka harus memimpin strategi perang, Luna setidaknya harus memiliki separuh dari keunggulan Alpha agar musuh tidak menjadikan mereka kelemahan Sang alpha.

✔️HEARTLESS ¦ CHANBAEK BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang