✔️HEARTLESS ¦ CHANBAEK BL

Endless Bad Luck

•Heartless•

Genre : BxB, Romance, Fantasy, Gore, Thriller
Pair : Chanyeol x Baekhyun
Rating : Mature 21+

Warning!
**akan ada beberapa karakter yang mati. Harap tidak dimasukkan ke dalam hati. Ini hanyalah fiksi.

Selamat membaca❤

Membunuh sama berbahaya dengan morfin. Keduanya sama-sama merusak mental dan membuat pelakunya ketagihan. Ingin mengulanginya lagi dan lagi. Itu juga yang Baekhyun rasakan saat ini.

Setiap kali melihat pelayan wanita di sekitarnya, ia menatap intens bagian-bagian tubuh tertentu. Beberapa pelayan sampai dibuat tidak nyaman karena mengira Baekhyun seorang mesum. Padahal Baekhyun hanya sedang menerka seberapa banyak daging yang bisa ia dapatkan jika ia menguliti mereka.

Belakangan ini Baekhyun memang sedang berusaha memilih mangsa yang akan ia jadikan tumbal makan malam Raja pada purnama yang akan datang. Pelayan Do bilang, Raja suka darah yang manis dan daging yang mengandung sedikit lemak. Baekhyun tidak berpikir akan mencarinya di luar sana karena ia terlalu malas jika harus meninggalkan kamar mewahnya.

Hari ini ia tidak bernafsu dengan makanannya. Semua ini karena pikirannya terkuras habis oleh rencana-rencana pembunuhan yang sedang ia susun. Satu-satunya hal mutlak yang harus ia lakukan demi semua kemewahan yang telah Raja berikan kepadanya. Jemari lentiknya memainkan sendok di atas piring tanpa berniat memakan makanannya.

"Kenapa kau tidak memakan makananmu, Selir Byun?" tanya pelayan Do yang baru tiba membawa piring yang dipenuhi buah strawberry.

Baekhyun mencampakkan sendoknya ke atas piring sehingga bunyi nyaringnya terdengar bising di telinga.

"Aku bosan. Aku ingin jalan-jalan," rengeknya dengan bibir cemberut.

Pelayan Do tersenyum ramah. Ia menusuk satu buah strawberry menggunakan garpu dan memberikannya kepada Baekhyun.

"Mungkin kau bisa ke halaman belakang. King Chanyeol sedang latihan memanah di sana."

"Dia lagi, dia lagi." Baekhyun mendengkus sembari mengunyah strawberry. "Kepalaku ini sudah dipenuhi dirinya. Dan sekarang kau memintaku melihat dia?"

"Kau kekasih Raja, Selir Byun. Sudah sepantasnya kau hanya memandang ke arahnya saja."

Strawberry di atas piring Baekhyun tusuk-tusuk menggunakan garpu secara brutal sehingga cairan merahnya mencuat ke wajahnya. Pelayan Do berusaha sabar. Ia tahu seberapa sulit berada di posisi Baekhyun. Harus melayani setengah serigala yang bahkan tidak ia cintai.

Pelayan Do mengambil lap makan dan mengusap pipi Baekhyun, lalu meraih tangan lentiknya dan membersihkannya dengan cara yang sama.

"Itu karena karena kau belum mencintainya, Baekhyun. Tapi ingatlah, selama ini King Chanyeol tidak pernah muak kepadamu."

Jika Baekhyun pikir-pikir, Pelayan Do ada benarnya juga. Sejak awal, King Chanyeol sudah tergila-gila padanya. Ah, tidak, maksud Baekhyun pada tubuhnya. Ia bisa menunggangi Baekhyun semalam suntuk tanpa jeda, bahkan saat pagi menjelang, King Chanyeol akan kembali menerjangnya seakan mereka sudah lama tidak melakukannya.

"Kenapa, ya? Mungkinkah dia jatuh cinta kepadaku?" Baekhyun menerka-nerka.

Pelayan Do berbisik di telinga Baekhyun. "Bagaimana jika itu benar?"

"Errr... Entahlah." Baekhyun mengendik bahu. Ia beranjak dari duduknya. "Aku akan jalan-jalan sebentar."

"Jennie, temani Selir Byun!" perintah pelayan Do kepada seorang gadis yang sedang berdiri tak jauh darinya.