✔️HEARTLESS ¦ CHANBAEK BL

King's Offer

•Heartless•

Genre : BxB, Romance, Fantasy, Gore, Thriller
Pair : Chanyeol x Baekhyun
Rating : Mature 21+

Warning!
**akan ada beberapa karakter yang mati. Harap tidak dimasukkan ke dalam hati. Ini hanyalah fiksi.

Selamat membaca❤

Baekhyun merasakan pantatnya luar biasa sakit bahkan setelah satu minggu berlalu. Tabib istana berkata lubang analnya robek dan harus mendapatkan jahitan. Setiap tiga kali sehari pelayan Do juga sangat telaten mengoleskan obat agar luka jahitanya lebih cepat mengering. Tetapi bukan itu saja yang membuat tubuh Baekhyun gemetaran saat ini. Di atas ranjang ia tidur tengkurap membayangkan kebengisan Sang Raja tempo hari dan itu membuatnya menggigil.

"Kenapa aku harus melakukan ini?" tanya Baekhyun pada pelayan Do yang datang membawa nampan berisi makanan dan obat.

"Apa kau tidak ingin hidup?" Pelayan Do mendekat, duduk di tepi ranjang.

Baekhyun membuang pandang. "Ini menyakitkan. Lebih baik aku mati saja."

"Dan melepas kesempatan untuk menjadi kekasih Raja?"

Baekhyun memutar kepalanya lagi, menghadap pelayan Do. "Kekasih?"

Pelayan Do mengangguk. "Dengan menjadi kekasih Raja berarti kau punya kesempatan untuk menjadi selir dan hidup dalam kemewahan."

Tatapan Baekhyun menerawang. Ia sangat tahu soal kemewahan yang pelayan Do maksud. Kastil-kastil megah tak jauh dari istana utama adalah bukti bahwa menjadi selir Raja adalah sama halnya dengan mengeruk emas tanpa mendulang dari pasir.

"Apakah itu berarti aku memiliki kekuasaan?"

Pelayan Do tersenyum. "Selama Raja menyayangimu maka kau bebas melakukan segalanya."

Baekhyun sontak bangun dari tengkurapnya, membuatnya meringis kesakitan sebelum kembali dalam posisinya semula. Kata melakukan segalanya itu terdengar sangat bagus untuk Baekhyun. Terlihat jelas dari garis senyumnnya yang berkata bahwa pembalasan dendam yang ia impikan akan segera terlaksana.

"Kalau begitu cepat obati lukaku," tutur Baekhyun kemudian.

Pelayan Do membuka selimut yang menutupi pantat Baekhyun, lalu dengan hati-hati mengoleskan salep di antara belahan pantatnya.

"Akh!" Baekhyun meremas bantal menahan perih. "Apa tidak ada cara untuk memasukkan penis besar itu tanpa melukai tubuhku? Aku tidak mau menjadi seperti ini setiap bulan."

"Ada banyak cara untuk menangani Yang Mulia."

"Apa? Lalu kenapa tidak bilang sejak awal?" Baekhyun sedikit memprotes.

Selesai mengoles obat, pelayan Do menutup kembali pantat Baekhyun dengan selimut. "Agar kau selalu berhati-hati kepada Yang Mulia."

Astaga! Baekhyun tidak mengerti mengapa orang-orang di istana sangat mengerikan. Tidak berbeda jauh dengan Rajanya. Membuatnya bergidik ngeri. Mereka lebih menakutkan daripada bibinya sendiri.

"Aku akan menyiapkan semuanya. Kau hanya perlu makan dengan baik dan mengikuti semua intruksiku."

Pelayan Do beranjak, hendak kembali pada pekerjaan hariannya dan meninggalkan Baekhyun seorang diri lagi. Namun Baekhyun menggenggam tangannya.

"Pelayan Do, bolehkah aku bertanya mengapa kau melakukan semua ini untukku?"

Lelaki itu tersenyum sembari melepas genggaman Baekhyun dengan gerakan lembut. "Kau tidak perlu tahu."