7.AlanAland (Chika)

13 4 0
                                    

Eyyo para Readers ♡♡♡
Up Up Up Lagi niii
Ad yg nunggu?

"Udah?" Ucap Alana dengan zenyum smirknya. Alana terus melangkah dan memukul wajah Bianca.

"Ini buat lo yang udah berani nyentuh sahabat gue"

Bughh

"Ini buat lo yang udah bilang gue dan sahabat sahabat gue cewek murahan"

Bughh

"Ini buat lo yang udah ganggu makan siang gue"

Bugghh

"Ini buat lo karna temen lo udah bilang kalo Rey pacarnya"

Bruk

"Ini buat lo yang yang udah mukul gue"

Plak

"Dan ini hukuman buat lo"

Buggh

Plak

Bruk

Bughh

Plak

Bughh

Byurrrr.

Terakhir Alana menumpahkan minuman Jeruk nipis seseorang yang ada diatas meja. Bianca berteriak kesakitan karna jeruk nipis yang mengenai luka ditubuhnya. Kemudian Rey melihat kearah Nazella, Nazella menganggukan kepalanya.

Rey berlari kearah Alana dan menarik Alana kedalam pelukannya. Alana terkejut, tapi tetap membalas pelukan dari Rey.

"Udah ya dek!udah! Bianca udah terluka parah" ucap Rey lembut.

"Rey, ini Chika Rey. Rey gak kangen ama Chika?"ucap Alana atau Chika dengan lirih. Seketika tubuh Rey menegang dan bergetar. Ingatan masa lalu kembali berputar di pikirannya.

Flashback on

"Chika mau kemana lagi? Atau mau beli apa lagi?"tanya seseorang cowok yang berumur 10 tahun pada cewek yang berada disampingnya. Dia adalah Rey dan Chika.

"Mmm Chika mau beli ice cream yang yang ada di seberang" ucap Chika pada Rey sambil menunjuk gerobak yang ada diseberang jalan.

"Mmm yuk" ucap Rey. Rey yang tak sadar jika Chika tidak mengikutinya karna Chika mengikat tali sepatunya. Rey hanya terus berjalan dan menyeberang.

Dari arah samping sebuah mobil yang melaju dengan cepat mengarah pada tubuh Rey. Rey tidak sadar dan terus berjalan. Rey melihat kebelakang, ternyata Chika tidak ada dibelakangnya, tapi Chika mengikat tali sepatunyan.

"Chika, ayo buruan!" kata Rey. Chika mengangkat kepala kepalanya dan tterswnyu melihat Rey yang melipat tangannya didepan dada. Chika berdiri dan tak sengaja melihat kearah samping dan mendapat sebuah mobil mobil dengan laju yang cepat mengarah pada Rey.

'Hijau! Rey nggk sadar!' Batin Chika takut. Chika segera berlari kearah Rey dan mendorong tubuh Rey dan Rey pun terjatuh ketepi jalan. Sedangkan Chika...

BRAKHH

Tubuh Chika terpentak jauh diatas aspal jalanan. Rey berdiri dan terkejut. Kemudian Rey melihat nomor plat mobil itu. Dan Rey segera berlari kearah Chika yang terkapar tak berdaya. Tubuh Rey bergetar.

"Chika!" Ucap Rey lirih dan merasa bersalah. Rey meletakkan kepala Chika diatas pahanya. Dan Rey terus mengenggam tangan Chika.

"Rrrey, Rey jangan merasa bebersalah yaa. Iini bukan salah Rey. Chika tau sssiapa pelakunya. Orang itu sssuruhan papa tiri Chika. Kemarin Chika denger dari kamar papa, dia nyuruh orang dan ngerencanain ini semua. Dia sengaja jadiin Rey target agar Chika nolongin Rey. Kakkana dia tau kelemahan Chika itu Rey" ucap Chika dengan nafas terengah engah dan air mata yang terus mengalir dari matanya.

"Kkkalau Chika biarin Rey yang ketabrak. Chika lebih milih ikut sama Rey. Rey harus janji sssama Chika kalau Rey nggak akan merasa bersalah. Bbbilang ke Alana kalau Ccchika akan terus jaga dia kayak biasanya. Dddan Rey harus kuat agar bisa balasin dendam Chikaya Rey. Ccchika sayang Rey" lanjut Chika dengan nafas yang terengah engah. Tangan berlumur darah tang tadinya berada di pipi Rey jatuh dengan bebas keaspal jalanan. Dan Chika pun menghembuskan nafas terakhirnya dipangkuan Rey.

"Cchika! CHIKAAAAA" Teriak Rey. Seperti alam tau apa yang ia rasakan. Hujan mengiringi tangisannya.

Flshback off


TBC.....

Gimana guyss part ini seru nggak😯

Maaf banyak typo yaa guyss😅

Maaf juga kalo kependekan.

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT YA GUYSS.

I LOVE YOU READERS ♡♡♡ (siapa tau ada yang jawab "I love you too Author" aishh jadi ngarep Authornya)

BYE READERS kuuukuuu



AlanAlandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang