Hay Readers tercinta
Author UP lagi nih?
Ada yang nunggu Author up gak?
Kalo ada comment ya.. 😊Alana berjalan perlahan disebuah koridor serba putih yang banyak dilalui oleh orang orang. Alana terus berjalan hingga ia berhenti disalah satu pintu disana. Alana membuka perlahan pintu tersebut dan masuk kedalam ruangan dengan hawa dingin yang menerpa kulit. Alana menutup kembali pintu itu setelah ia sudah berada didalam ruangan tersebut.
'Hmm kira kira Alana ada dimana ya?' Author
Alana berjalan perlahan menuju kesebuah brankar yang ditempati oleh seorang wanita paruh baya yang tertidur dengan alat bantu pernapasan.
Setelah pulang dari sekolah tadi Alana memutuskan untuk pergi ke RS karna merindukan seseorang yang sudah lama menutup mata, seperti enggan membuka mata walau hanya untuk berkedip.
Slang slang pengobatan yang selalu melilit tubuh seorang wanita yang tertidur dibrankar RS tersebut. Melihat itu membuat Alana meneteskan air matanya.
Alana duduk perlahan dan menatap wanita tersebut. Alana mengenggam tangan wanita tersebu seperti takut kehilangannya. Alana kembali meneteskan air matanya.
"Mah, Ana keangen banget sama mamah. MaanaAna udah lama nggak nengok mamah" ucap Alana disela sela tangisannya.
Alana termenung dan mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu yang berhasil membuat kehidupannya berubah seratus depalan puluh derajat. Mengingat itu semua membuat Alana kembali terlarut dalam kesedihannya.
Flashback on
"Pah, kepasar malam yuk pah?" Ucap seorang anak kecil yang berumur 6 tahun pada seorang pria dewasa yang berada ditaman rumah sambil membaca buku. Pria tersebut menutup bukunya dan berpikir sejenak.
"Mmm yuk!" Tapi ajak dulu tuh mamah kamu. Dari tadi nonton tv terus. Nih kopi aja papah buat sendiri" ucap pria tersebut sambil melihatkan cangkir yang hanya berisi setengah.
"Oke" ucap anak tersebut sambil berbalik badan menuju ruang keluarga. Anak itu berlari dan menghamburkan tubuhnya pada seorang wanita dewasa yang duduk di sofa. Wanita kelihatannya adalah sangibu. Anak itu mendarat dengan mulus dipangkuan ibunya.
"Mah ke-"
"Ajak abng kamu dan ganti baju, mamah siap siap" ucap wanita itu yang sudah tau apa yang akan dikatakan anaknya. Dan tetap fokus pada televisi yang ada didepannya.
Anak tersebut berlari dengan bahagia menuju kekamar abangnya yang ada dilantai dua rumah tersebut.
"Ana! Jangan lari lari nanti jatoh"teriak wanita itu pada anaknya. Ya, mereka adalah keluarga Diminic yang sangat harmonis dulu, dulu, yaa itu dulu. Seperti itulah yang dikatakan Alana.
Setelah puas bermain wahana dan bersenang senang mereka semua pulang kemansion Dominic. Alana, Rey, Albero dan tentu saja dengan Ghea.
"Nggak! Nggk! Abangnya aja tadi yang curang, masa larinya cepet banget. Harusnya kalo lawannya cewek lari nya itu harus dipelanin dikit" ucap Alana pada Rey.
"Enak aja, kamunya aja yang lari tadi nggak cepet kek abang" ucap Rey tak mau kalah.
"Hahahah" Albero dan Ghea hanya tertawa mendengarkan perdebatan anak mereka dari depan. Setelah bermain Alana dan Rey melakukan lomba lari keparkiran menuju mobil mereka. Tentu saja Rey yang menang dan itu lah yang mereka perdebatkan sedari tadi.
Mereka sedan asik bercanda gurau sampai tidak sadar bahwa dari arah samping dipersinmpangan didepan jalan sana ada sebuah mobil truk dengan kecepatan tinggi yang tak terkendali akibat sisupir yang mengantuk. Mereka masih asik bercanda gurau dan alhasil
BRAKKK....
TBC GUYSS....
MAAF KEPENDEKAN YAA GUYSSS...
Gimana? Penasaran nggak sama kelanjutannya?.
Kalo penasaran jangan lupa VOTE ☆ AND COMMENT 💬 YA GUYSSS AGAR AUTHOR RAJIN UP.MAAF KALO BANYAK TYTYPO
Semoga yang VOTE and COMMENT selalu dilindungi Tuhan Yang Maha Esa dan selalu bahagia..
Bye Readers💙💙💙😙
![](https://img.wattpad.com/cover/236737876-288-k475227.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AlanAland
Novela JuvenilADUUHH. MAAF YA PARA READERS YANG UDAH BACA CERITA AKU INI. AKUN AUTHOR INI HILANG JADI AUTHOR BUAT AKUN BARU. PARAHNYA AUTHOR NGGK BISA LANJUT INI CERITA DAN AUTHOR MULAI LAGI INI CERITA DARI AWAL. MHHH YAUDAH DEH. MAAF YA PARA READERS. Seorang cew...