Eyyo Readers ada yang nunggu Author up gk?
Ok gk ada☺
"Rey?" Ucap Chika atau Alana. Rey terkejut dan melihat mata Chika dengan tatapan sayu.
"Rey kangen banget sama Chika. Sangat sangat kangen"ucap Rey dan memeluk Chika. Semua orang yang berada dikantin hanya menonton kejadian itu. Entah itu tontonan Romantis atau Tragis. Rey melepaskan pelukannya dan menatap Chika.
"Chika sekarang keluar ya! Kasian Ana nya" ucap Rey lembut dan pelan agar tak ada yang mendengarnya. Chika mengangguk.
"Tapi cium dulu" ucap Chika lembut. Rey menurut dan mencium kening Chika lembut. Setelah itu tubuh Alana jatuh berlutut. Tapi Rey langsung menahan tubuh Alana agar tetap berada pada posisinya. Alana mulai sadar dan membuka matanya.
"Chika datang lagi?" Tanya Alana ke Nazella. Nazella hanya menganggukkan kepalanya pelan. Alana melihat kesekeliling kantin, dan pandangan jatuh pada satu titik dimana Bianca tergeletak tak berdaya. Alana hanya memandang datar dan berdiri.' Dia pantes dapat itu' ucap Alana dalam hati. Banyak yang melihat dan membicarakannya.
"Dasar psychopat"
"Kalai Bianca mati gimana?"
"Tuh cewek akan di cap sebagai PEMBUNUH"
Setelah berdiri Alana langsung berlari meninggalka kantin sekolah. Dan diwaktu yang bersamaan Jery masuk dengan nafas yang terengah engah.
"Udah ketinggalan berapa abad gue?" Ucapnya kemudian masuk kedalam kantin. Yang mendengar itu hanya geleng geleng kepala. Jary masuk dan melihat keadaan Bianca yang menggenaskan. Dan berjalan kearah teman2 nya.
"Semoga lo tenang dialam sana ya Bi" ucap Jery. Kantin yang tadi sunyi sekarang dipenuhi tawa. Jery langsung mendapat tatapan horor dari Bianca. Jery terperanjat dan langsung bersembunyi kebelakang Dion. Rey ingin menyusul Alana tapi Nazella menggelengkan kepala agar Rey tidak pergi menyusul Alana. Jadi Rey hanya diam dan kembali kekelas karna bel istirah berakhir sudah berbunyi.
Alana berlari sekuat tenaga. Dia berlari menuju rooftop sekolah. Alana memeluk lututnya dan menangis sejadi jadinya. Alana terus menangis sampai tidak sadar bahwa sesorang memperhatikannya dari balik pintu rooftop dengan senyum smirknya.
"Mah, Alana kangen banget sama mamah"ucap Alana tanpa berhenti menangis. "Arghhh haa hwaaaa hiks hiks"
Alana terus menangis sampai dia tertidur di sebuah sofa yang ada di rooftop itu. Seperti biasa, rooftop adalah atap sekolah tempat anak2 menenangkan diri atau membolos.
Kringgg
Bel pulang berbunyi dwngan sangat lantang dan keras. Tapi tidak dapat membayangkan seorang cewek yang sedang tertidur dengan lelap dan tenang.
"ALANAAAA" teriak Reva mencari keberadaan Alana. Sampailah mereka ditempat terakhir yaitu rooftop. Rey dan teman2 nya juga ikut mencari Alana dengan alasan 'Alana kan udah jadi teman kita juga' kata Rey. Entah dapat hidayah dari mana Aland dan teman2 yang lain ikut juga.
"Brisik" ucap Alana dingin. Karena teriakkan Reva membuat tidur Alana jadi terganggu. Alana duduk dan melihat dengan serius dan tatapan bertanya.
"Apa?" Ucap Alan dengan dingin dan datar.
"Lo buat kita khawatir tau gak?" Ucap Selly. Semua yang disana menatap Alana dengan tatapan tanya.
"Alana lo tau kan? Kita akan khwatir kalo lo gak ngasih kabar jika lo pergi. Semua orang udah nyari lo kemana mana. Bahkan anak2 BLA-" ucapan Razella terpotong karena Nazella menginjak kakinya.
"ASYUU" ucap Razella berteriak. Semua ank cowok menatap mereka dengan tatapan tanya. Mereka bahkan menatap satusatu teman Alana. Alana dan teman2 nya mulai gelisah. Apa yang harus mereka jawab.
"Pergi!" Ucap Alana datar memecah keheningan yang menegangkan. Nazella yang tau dengan apa yang harus ia lakukan langsung pergi tanpa disuruh dua kali. Semua yang disana pergi meninggalkan Alana. Selly meletakkan tas Alana kemudian pergi. Aland melihat Alana dan tatapan mereka bertemu. Pada akhirnya Alana lah yang memutuskan kontak mata mereka.
Setelah semua pergi. Aland dan yang lain pun meninggalkan tempat tersebut. Setelah beberapa saat Alana termenung dan berpikir sejenak. Alana menyambar tasnya dan pergi meninggalkan rooftop.
Alana masuk kedalam mobil dan menghidup kan mesin mobilnya. Alana mengebut dan membelah jalanan. Tanpa Alana sadari orang yang mengintip dirinya di rooftop tadi mengikutinya.
TBC....
HAY GUYSSS... JANGAN LUPA VOTE ☆☆☆ AND COMMENT YA GUYSSS. BIAR AUTHOR RAJIN UP...
BYE GUYSSS 💙💙💙💙😙😙
![](https://img.wattpad.com/cover/236737876-288-k475227.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AlanAland
Teen FictionADUUHH. MAAF YA PARA READERS YANG UDAH BACA CERITA AKU INI. AKUN AUTHOR INI HILANG JADI AUTHOR BUAT AKUN BARU. PARAHNYA AUTHOR NGGK BISA LANJUT INI CERITA DAN AUTHOR MULAI LAGI INI CERITA DARI AWAL. MHHH YAUDAH DEH. MAAF YA PARA READERS. Seorang cew...