Hay guys
Ada yang kangen sama Author?
Atau ada yang masih marah sama Author karna udah buat kalian para Readers repot?
Ya udah lanjut aja ya...Sesampai dibandara
"Hwaaa akhirnya samapai juga, uuuu badan gue pegel semuaaa" keluh Razella. Alana sibuk mencari seseorang. Setelah lama terlihat seorang cowok postur tubuh jantung dan tampan mendekat kearah mereka. Orang yang ditunggu Alana pun datang."Lama" ucap mereka berlima serentak. Dia adalah adalah abang Alana Yaitu Rey. Rey hanya membalasnya dengan sengiran kuda. Dan Nazella berjalan mendahului mereka. Mereka pun mulai berjalan menuju parkiran untuk mengambil mobil milik Rey.
Mobil Rey pun mulai meninggalkan menuju mansion Dominic. Rey hanya fokus pada jalanan yang ada didepannya. Nazella, Reva, dan Selly fokus pada handphonnya, Razella membaca novel yang ia bawa dari LA. Alana? Dia sedang termenung menatap gedung-gedung yang ada di luar jendela, dia seperti memikirkan sesuatu.
Rey yang sedang fokus pada jalan menatap adiknya dengan lembut dan senyum tipis yang ia lihatkan untuk membuat adiknya tenang seperti sudah tau apa yang dipikirkan olehadiknya itu. Alan hanya membalasnya dengan senyuman.
Setelah perjalanan yang cukul memakan waktu akhirnya mereka samapai di mansion Dominic. Mereka semua keluar dari mobil Rey. Rey melihat adiknya yang terlelap dengan damai disampingnya.
Rey keluar dari mobil dan berjalan memutarinya. Rey menyelipkan tangannya dibawah paha adiknya dan tangan satunya dileher Alana. Rey menggendong Alana ala brydal style dan membawa Alana menuju kamarnya. Sedangkan sahabat sahabat Alana sudah masuk kekamar yang sudah disiapkan. Rey merebahkan tubuh Alana dengan perlahan agar tidur Alana tidak terganggu.
'Mah, Alana kita udah balik' batin Rey.
Rey pun akhirnya meninggalkan kamar Alana dan menuju kekamarnya. Akhirnya Rey pun terbawa ke alam mimpi.
~☆~
Mereka semua sudah berkumpul dimeja makan. Jadi, posisi duduknya gini. Alana duduk diujung meja yang langsumg berhadapan dengan papanya sedangkan Rey duduk didepan sebelah kiri papanya dan sahabat sahabat Alana duduk ditempat yang tersedia. 'Kalo kalian nggak ngerti anggap aja udah ngerti ya' Author.
"Alana, Rey sesudah makan kalian jangan pergi dulu.
"Mhhh" ucap Alana. Sedangkan Rey tidak menjawabnya. Albero hanya mengembuskan nafas gusar.
Setelah selesai makan semua orang meninggalkan meja makan keluarga Dominic. Kecuali Alana dan Rey serta Albero. Alana hanya menatap papanya itu dengan datar ranpa ekspresi.
"Besok adalah ulang tahun anak tiri papah da-" ucapan Albero terpotong oleh Alana.
"Heh, jadi papah nyuruh Alana pulang hanya untuk ngehadirin acara itu? Alana nggk akan datang!" Ucap Alana dengan tawa remeh.
"Alana!dimana gormat kamu pada saudara kamu dan mama kamu jik kamu tidak datang!" Ucap Albero membentak yang mulai terbawa emosi.
"Dan dimana hormat papag disaat papah nikah tanpa sepengetahuan mamah? Dan satu lagi pah, Alana nggak anggep mereka keluarga, mereka hanya parasit dikeluarga Alana" ucap Alana yang sudah mengeluarkan air mata yang sudah ia tahan. Alana berlari menuju lantai dua dan masuk kekamarnya. Alana membanting pintunya dengan keras dan terdengar diseluruh penjuru kediaman Dominic.
TBC
KALIAN JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT YA!Maaf kalo ada TYPO ya
Thank you guys ♡♡
LOH KOK BELUM PENCET☆ SIH
YAUDAH MAKASIH YANG UDAH VOTE YA
BYEEEE♡♡♡

KAMU SEDANG MEMBACA
AlanAland
Novela JuvenilADUUHH. MAAF YA PARA READERS YANG UDAH BACA CERITA AKU INI. AKUN AUTHOR INI HILANG JADI AUTHOR BUAT AKUN BARU. PARAHNYA AUTHOR NGGK BISA LANJUT INI CERITA DAN AUTHOR MULAI LAGI INI CERITA DARI AWAL. MHHH YAUDAH DEH. MAAF YA PARA READERS. Seorang cew...