Sekian lama kutelah berenang di kolam luka, minum air kecewa tanpa ada rasa bahagia. Ingin sekali kumenari-nari di angkasa cinta, bersama seorang wanita yang tulus dan setia.
Kumencoba kembali, membuka tabir hatiku. Kuberharap ada orang yang berkenan masuk dan membawa bingkisan kebahagiaan. Kuingin menuntun dia kembali kedalam kehidupanku, bercanda dan tertawa dengan musik cinta. Tapi mungkinkah dia akan mau?
Mencoba,
Kumencoba menghapus luka yang tengah menyelimuti hatiku. Dengan mencoba mendekati seorang wanita. Kumencoba melupakan masalalu dan membangun masa depan dengan wanita lain. Dan kuberharap kubisa menikmati kebahgiaan.
Mencoba,
Kumencoba tegar saat mengingat luka, dan pura-pura bersikap biasa, meski kusedang benar-benar terluka. Kumencoba menghapus namanya, meski berapa kali aku harus bertemu dengan kegagalan. Kuberandai-andai agar ada wanita yang bersedia, menuntunku untuk melupakannya.
Maka aku akan menjaganya, agar dia tak terluka, dan tidak merasakan apa yang kurasakan. Ku benar-benar berharap ada orang yang tulus dan mampu bertahan dalam segala keadaan. Tak memandang harta apa lagi rupa. Tulus menerima apa adanya.
Kumencoba melontarkan doa kepada Tuhan yang maha Esa, agar apa yang ku harapkan benar-benar ada. Dan ku bisa bahagia bersamanya.
Menghadirkanmu Dalam Doa Adalah Caraku
Mempertahankanmu
Jika Engkau Tercipta Untukku
Maka Kau Akan Kembali
Tapi Jika Tidak
Maka Tetaplah Pergi Bersama Orang Yang Kau Cintai
KAMU SEDANG MEMBACA
Saatnya Mengusir Luka
LosoweSetipa orang pasti pernah mengalami yang namanya terluka, terutama luka karena sebuah cinta yang tak lagi sirna. dalam tulisan ini penulis akan mengekspresikan semua rasa yang membuatnya terus tenggelam dalam sebuah rasa dan pada akhirnya dia menepu...