Sorry Author udah laga kaga up, semoga kalian suka sama kelanjutan ceritanya. Enjoy the story and Happy Reading.
🌠🌠🌠🌠🌠
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh Riftan sampai di sekolahnya, dia langsung menuju ke parkiran terlebih dahulu.
Saat Riftan baru turun dari sepeda motornya tiba - tiba ada cewek yang menghampirinya dan langsung menggandengnya.
" Pagi tan, ke kelas bareng yuk " kata cewek itu.
Riftan tidak menjawab sapaan cewek itu, dia langsung menghempaskan tangan cewek itu dan pergi begitu saja.
Cewek itu merasa marah namun tetap mengekor di belakan Riftan.
" Tan, tungguin gue dong " cewek itu berteriak tapi Riftan tidak memperdulikannya dan tetap berjalan menuju ke kelasnya.
" Tuh cowok masih belagu aja, untuk ganteng " kata cewek itu yang merasa kesal dengan Riftan.
Cewek itu adalah Morita Zalfas Januar , atau biasa di panggil Rita. Dia adalah cewek yang suka ngejar - ngejar Riftan tapi selalu di abaikan. Meskipun begitu Rita tidak pernah menyerah, bahkan dia pernah mengancam siapapun yang berani mendekati Riftan.
Sesampainya Riftan di kelas dia langsung duduk ke bangkunya. Saat Riftan baru melepas tasnya, Tiba - tiba ada cewek yang berteriak dari luar kelas. Siapa lagi cewek itu kalau bukan Rita.
Selain berteriak, Rita tanpa rasa malu langsung nyelonong masuk ke kelas Riftan dan menghampiri Riftan yang sedang duduk di bangkunya.
" Tan, lo kok nggak nungguin gue sih? " tanya Rita.
Namun Riftan hanya diam dan cuek saat di ajak berbicara Rita." Tan, lo denger nggak sih gue lagi ngomong sama lo " Rita terus saja berbicara panjang lebar, Riftan yang merasa terganggu pun marah sambil menggebrak meja.
" Brakkk " suara meja yang di gebrak Riftan. Seisi kelas yang merasa kaget pun langsung menengok semua ke arah Riftan.
" Berisik lo, dasar cewek nggak punya malu " setelah mengatakan itu Riftan langsung keluar meninggalkan kelas.
Rita yang dibentak pun merasa kaget dan hanya diam di tempatnya sambil melihat Riftan pergi.
" Heh lo Rita, nggak punya malu ya udah di tolak jagu masih aja ngejar - ngejar si Riftan " kata Yolar teman sekelas Riftan.
" Tau tuh si Rita bikin ribut aja lo bisanya, masih pagi juga dasar biang rusuh " kata Zika mendukung Yolar.
Rita yang merasa dipojokkan pun langsung pergi tanpa mengucapkan apa - apa.
💫💫💫💫💫
Hai" gimana nih kelanjutan ceritanya suka nggak??
Jangan lupa Vote and comment biar Author semangat nulisnya, tencuuu and see you on the next part👋#Author📖

KAMU SEDANG MEMBACA
KEYAKINAN
Teen FictionAPAKAH TUHAN MENGIZINKAN KITA UNTUK BERSAMA. Kisah tentang Ratifa yang bertemu dengan Riftan tanpa sengaja, namun tanpa mereka sadari dari pertemuan itulah yang membuat keduanya terlibat dalam suatu perasaan rumit yang tak pernah mereka duga sebelum...