ONE SHOOT/TWO SHOOT LALISA

Lisa x Min Yoongi (2)

Lisa berlari tak tentu arah dengan keadaan menangis hebat, ia sangat tertekan dengan ucapan Yoongi, ia sangat merasa bersalah kemudian Lisa  berhenti di salah satu bangku taman, meresapi kata demi kata yang di ucapkan Yoongi, saat ini ia butuh dukungan, lalu ia teringat dengan rose sahabat karibnya, saat akan mengeluarkan handphone ternyata Lisa teringat ia meninggalkan handphone nya di atas meja kamarnya, dan sangat terpaksa Lisa berjalan pulang ke arah rumahnya

saat ia akan menyebrang jalan tiba tiba dari arah berlawanan muncul truck dengan kecepatan maksimal, Lisa pun tak bisa menghindari truck tersebut dan
brakkk
tubuhnya terpental beberapa meter dan tak lama kemudian kegelapan menghampirinya.

.......

Operasi transplantasi ginjal Yoongi berjalan sangat lancar, perlahan Yoongi membuka matanya ia bisa melihat ibu dan ayahnya di samping kanannya dan Kim Jennie yang berada di samping kirinya, Yoongi tersenyum ia sangat bersyukur karena semalam ada malaikat yang mau mendonorkan kedua ginjalnya untuk Yoongi, Yoongi sangat ingin mengucapkan terimakasih kepada orang itu namun sayangnya selang beberapa menit setelah ginjalnya di angkat orang tersebut menghembuskan nafas terakhir, dan Yoongi keburu di operasi. Yoongi menatap ibunya yang saat ini terisak, ia bingung seharusnya ketika ia membuka mata ibunya akan menampilkan senyum bahagia nya, namun saat ini hanya kesedihan yang terpancar di mata ayah ibu beserta Kim Jennie

"Kenapa kalian semua bersedih? Aku bahkan baik baik saja" Ucap Yoongi

"nak, apa selama ini kau memperlakukan istrimu dengan baik?"

Mendengar ucapan ibunya, Yoongi sedikit terkejut, apakah semalam Lisa mengadukan perbuatan nya ke ibunya? Tangan Yoongi sudah mengepal di bawah sana, ia berjanji akan menceraikan Lisa saat ia keluar rumah sakit sungguh.

"T-tidak eomma? Memangnya kenapa?" Ucap Yoongi sedikit gugup

"Kamu tidak usah berbohong kepada eommamu! Cepat katakan apakah kamu tau dimana Lisa sekarang ini?" Bentak ayah Yoongi

"Tidak, dan aku tidak perduli, aku tidak suka padanya appa! Semenjak awal aku tidak suka dengan nya!"

Plakkk

Tangan mulus ayah Yoongi mendarat di pipi kanan Yoongi, tak perduli ia habis Operasi besar, namun ia sangat emosi karena ini, ia sangat kecewa dengan anaknya itu.

"Tarik ucapanmu atau kau akan menyesal?!" Ucap ibu Yoongi

"Seorang min yoongi tidak pernah menarik ucapannya kembali"

"Tarik ucapanmu sekarang!!"

"TIDAK EOMMA AKU TIDAK AKAN MEN-" 

"LISA YANG MENDONORKAN KEDUA GINJAL NYA UNTUK MU! DAN KAU TIDAK MENYESAL??!"

Potong ibu Yoongi, ia benar benar tidak menyangka dengan sikap anaknya yang sekarang. Yoongi terpaku meresapi kalimat yang di ucapkan ibunya Barusan, ia menatap ibunya mencari kebohongan di mata ibunya, namun bukan kebohongan yang ia dapat namun perasaan kecewa yang mendalam yang ada di mata ibunya.

"Appa katakanlah kalau itu tidak benar"  ucap Yoongi dengan nada bergetar

"Itu semua benar! Ginjal yang melekat pada tubuh mu adalah ginjal Lisa! 5 jam yang lalu Lisa terlibat kecelakaan namun ketika ia dibawa di rumah sakit Lisa mengatakan bahwa akan mendonorkan ginjalnya kepadamu! Dan ia menulis secarik surat untukmu dan semoga kau menyesal seumur hidup Yoongi karena telah menyia-nyiakan malaikat seperti Lisa! "
Ucap ayah Yoongi dan segera memberikan surat itu kepada Yoongi, mereka bertiga pun keluar meninggalkan Yoongi yang masih tidak percaya dengan fakta tadi. Ia menatap gemetar surat tersebut yang ujungnya terdapat bercak-bercak darah. Yoongi pun membaca surat nya dengan perasaan campur aduk

Isi surat

Aku mencintaimu oppa, jaga kesehatan mu selalu, jangan pergi ke bar lagi, karena aku yakin ketika kamu membaca ini aku sudah tidak ada di dunia ini, oppa, kau Sekarang bisa berbahagia dengan Kim Jennie , kalau oppa rindu aku, sentuh saja di bagian kanan/kiri perut mu karena itu ada aku yang selalu bersama mu(aku tidak yakin oppa  rindu aku), aku menyayangimu selalu oppa

Saranghae

Yoongi meremas kertas itu dan mulai terisak, ia sangat menyesal sangat sangat menyesal ia tak menyangka lisa sangat mencintainya selama ini, Yoongi meremat dadanya yang berdenyut hebat, ia merasa dunia nya seakan runtuh ia membanting segala benda yang ada di dekat nya, melampiaskan emosi dan penyesalannya.

"Lisa maafkan oppa"

........

Suasanya makam sore itu sangat sepi hanya ada Yoongi dan kedua orang tuanya yang sedang berkunjung ke makam Lisa, semenjak 1 bulan yang lalu Lisa menghembuskan nafas terakhirnya baru kali ini Yoongi bisa mengunjungi makam Lisa. Yoongi tampak sangat menyesal dan berduka, ia sungguh merutuki perbuatannya malam itu, andai saja ia tak memarahi Lisa pasti saat ini Lisa masih berada di dunia, air mata Yoongi tak henti hentinya menetes, ia mengusap nisan dihadapannya membayangkan jika itu rambut Lisa

"Maafkan oppa Lisa, oppa sangat menyesal, dan oppa berterimakasih kepada mu hiks oppa-- merasa sangat bersalah, semoga kau bahagia disana nee? temui oppa setiap hari di mimpi oppa"

Setelah itu Yoongi mengecup nisan lisa dan segera berpamitan kepada orangtuanya, ia ingin bergegas pulang terlebih dahulu ke rumahnya bersama Lisa dulu, setelah sampai ia langsung memasuki kamar Lisa. Semerbak aroma Lisa pun tercium di Indra penciuman Yoongi, ia pun segera menyelusuri sudut kamar bernuansa kuning itu, hingga saat ia membuka laci terdapat buku diary Lisa. Yoongi pun sangat penasaran dengan buku itu, ia membuka halaman pertama buku itu lalu ia meneteskan air matanya karena halaman pertama itu adalah foto pernikahan mereka yang diberi judul
"My beloved husband Min Yoongi"
Sampai pada halaman terakhir ia tak sanggup lagi menahan rasa rindunya kepada Lisa ia memeluk buku itu dan terisak pelan

"Aku sangat menyesal lalisa"

End

Terimakasih banyak temen temen yang sudah mampir ke cerita absurd ku ini, beri banyak dukungan ya temen temen.