Lisa x Lee Seung Joo (aka Loren 1)

1.2K 99 9
                                    

Lisa x Loren (again) wkwk karena banyak yang request Loren oke lah aing buat yang babang Loren lagi

ENJOY IT
JGN LUPA VOTE + KOMEN JUSEYOO

---------

Loren menatap kopi hitam di hadapannya dengan tatapan sendu, lalu ia melirik ke arah samping meja nya, terlihat seorang gadis bergaun putih yang tampak sedang bercanda dengan teman temanya.

Mengalihkan pandangannya kembali menuju kopi hitamnya dan menyesapnya, pahit, seperti hidupnya sekarang tanpa seorang Rose yang telah ia sia sia kan 1 tahun silam.

Saat kopinya hampir habis, Loren beranjak menuju parkiran mobil, dan segera menuju mobilnya, namun ia menunggu Rose untuk keluar cafe dulu serta memastikan keselamatannya dan dengan siapa ia pulang. Lalu Loren merogoh ponsel di dasbor mobilnya dan menyalakan nya, terlihat beberapa notifikasi namun Loren tak berniat untuk membalas nya

Ting

llalisaam : apakah kamu sedang berada di jalan?

Ting

llalisaam : tolong belikan obat penurun panas untuk eunna kumohon, dia sedang sakit sekarang

Loren hanya membaca pesan itu dan berdecak pelan. 'sungguh merepotkan' batin Loren sambil menancapkan gas meninggalkan parkiran itu. Meninggalkan keinginannya untuk menunggu Rose, Loren masih mempunyai hati untuk membelikan putrinya obat, namun hanya sebatas rasa kasihan. Ingat

Setelah membelikan obat, Loren bergegas menuju apartemen nya, lalu membuka pintu apartemennya disambut oleh tangisan gadis kecil yang berada di gendongan ibunya

"Apakah kamu membelikannya?" Tanya wanita itu, Loren hanya melempar kresek putih di hadapan wanita itu

"Ah syukurlah kalau saja kau tidak membelikan ini maka putri kit--"

"Sudah cukup! Segera tenangkan anak mu yang rewel itu! Tangisanya membuat kepalaku pusing!" Ucap Loren sambil menutup pintu kamarnya kasar.

Wanita itu, Lisa, menatap putrinya dan kembali meneteskan air matanya. Lisa terima jika Loren tidak menganggapnya ada, namun kenapa Loren tidak bisa menerima kehadiran putrinya sendiri. Lisa mengusap air mata putrinya dan segera meminumkannya obat

"Eunna putri eomma, harus kuat ya" ucap Lisa sambil memeluk putrinya yang mulai tertidur.

-------------

Brak

"A-apa yang kalian lakukan?!" Pekik Rosè frustasi, melihat kedua orang tersayang nya tidur dengan hanya mengunakan selimut tanpa di balut sehelai benang pun. Membuat hati Rose terasa tertikam benda tajam, mereka pun terjingkat kaget dan segera menutupi tubuh mereka dengan selimut.

"Un-unnie? Ini semua tidak seperti yang unnie lihat" ucap Lisa sambil menghampiri kakaknya dengan selimut di dekapannya, Rose menangis meraung-raung sambil berteriak

"AKU BENCI KAU LISA! KAU BUKAN ADIKU KU! ARGHH MENGAPA KAU TEGA SEKALI" Rose menjambak rambutnya, Loren berusaha menenangkan Rose namun segera di tepis oleh Rose dan melayangkan tatapan amarah bercampur kecewa

"DAN KAU! HIKS KAU ADALAH IBLIS LOREN! AKU MAU PERNIKAHAN KITA DI BATALKAN!" Ucap Rose sambil meninggalkan kedua orang itu.

"ARGHHH!" teriak Loren marah, "ini semua gara gara kau Lisa! Jika kau tidak mabuk ini semua tidak akan terjadi !!" 

Lisa menggeleng lemah, kejadian ini begitu cepat, jika saja ia tak mabuk, jika saja Jungkook tidak memutuskan nya ini semua tidak akan terjadi, dan ia tidak akan kehilangan kakak kesayangannya itu, Loren bergegas menuju kamar mandi dan segera meninggalkan apartemen Lisa, Lisa pun hanya bisa menangis dan meratapi perbuatan bodohnya itu.

Lisa masih ingat betul kejadian hari itu, dan menatap sendu figura di hadapannya, terdapat foto Lisa dan rose yang sedang berpelukan, lalu Lisa berucap lirih

Lisa masih ingat betul kejadian hari itu, dan menatap sendu figura di hadapannya, terdapat foto Lisa dan rose yang sedang berpelukan, lalu Lisa berucap lirih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maafkan Lisa unnie, Lisa rindu unnie"
Lisa memeluk figura itu sambil terisak,
sejak saat itu semua keluarganya membencinya. Kedua orangtuanya menikahkannya saat mengetahui ia hamil, dan kakaknya? Tentu saja Rosè sangat membencinya, dan tak mau bertemu dengan dia. Ia tahu ini adalah kesalahannya

"Ap-appa!" Teriak eunna sambil menatap Loren , namun pria itu diam saja hanya menoleh dan berlalu begitu saja, Lisa pun menghapus air matanya saat ia mendengar teriakan putrinya lalu ia meletakan figura itu dan segera menghampiri putrinya

"Eunna sama eomma saja ya, appa sedang sibuk " ucap Lisa sambil menggendong  eunna, namun eunna memberontak

"Appa! Hiks appa"
Lalu Lisa pun segera membawa eunna menuju kamar Loren

"Lee Seung Joo kumohon uhuk, Setidaknya kau jangan membenci Eunna dia anak kamu,  uhuk" ucap Lisa sambil menekan dada nya pelan melihat eunna yang sering di abaikan oleh Loren membuat dada Lisa sangat sakit dan sesak.

"Justru karena itu aku membenci mu dan anak mu itu! Karena kalian Rose meninggalkan ku!" Bentak pria bernama asli Lee Seung Joo itu,

"K-kumohon..."

pandangan Lisa seketika buram dan dadanya berdenyut sangat sakit, lalu yang terjadi selanjutnya adalah semuanya gelap dan hanya terdengar suara tangisan anaknya serta Loren yang menyebutkan namanya berulang kali.

-----

Maaf pendek bgt :(
Dan maaf jarang update karena jujur aku sibuk bgt akhir" ini huhuu ;( liat notif kalian yang vote, aku tu jadi terharu banget dan semangat pengen buat cerita lagi ehh ga ada ide...

Semoga kalian suka kisah Loren kali ini..

Dan kalian udah siap? Buat...

Sad ending

Again🌚 hehehe

Sampai jumpa besok kawan" online ku

Jangan lupa komen sebanyak banyaknya buat kelanjutan cerita ini

See youu❤️😘

ONE SHOOT/TWO SHOOT LALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang