Lisa x Jungkook (2)

1.6K 129 16
                                    

Jungkook perlahan membuka matanya dan samar samar ia melihat Lisa yang tersenyum kepadanya, lalu Lisa perlahan menghilang dari pandangan nya. Jungkook berusaha mengejar Lisa namun dari kejauhan Lisa tampak berucap
"Jangan pernah membenci senyumanku"
lalu seketika Lisa menghilang sepenuhnya, Jungkook melihat sekitar dan ia tak lagi menemukan Lisa hanya ada pepohonan dan rumput rumput ilalang yang sudah menguning.

"Lisa!! Lisaa!! Lisaa!" Teriak jungkook berulang kali namun tidak ada sahutan sama sekali, lalu jungkook terduduk dan menangis menyesali perbuatannya tempo lalu, Lisa telah menolongnya walaupun sebelumnya Jungkook tak sadar menyakiti hati gadis itu.

"Jungkook bangun buruan sekolah udah jam setengah 7 ini?" Ucap nyonya jeon sambil menepuk pipi Jungkook pelan

"Lisaa, maafkan aku hikkss" Jungkook seketika memeluk nyonya jeon, yang di peluk pun hanya terbengong, apakah anaknya ini mimpi buruk? Pikir ny jeon, lalu menepuk pelan punggung Jungkook

"Ini eomma kuk, siapa itu Lisa?" Ucap nyonya jeon sambil melepas pelukanya

"Hah?" Jungkook lalu melihat sekelilingnya, ia sedang berada di kamar saat ini dan menghembuskan nafas lega, untungnya cuma mimpi.

"Cepatlah mandi! Sudah mau jam 7 kau bisa terlambat anak nakal" nyonya jeon lalu menjewer teling jungkook lalu menariknya hingga ke kamar mandi

"Awh awh sakit eomma rasanya telingaku seperti akan copot" ucap jungkook sambil mengelus telinganya yang memerah

"Makanya cepat mandi sana! Lalu segera turun untuk sarapan sebelum kau kena semprot dari appa" ucap nyonya jeon lalu meninggalkan kamar Jungkook

"Iya eomma " sahut Jungkook dari kamar mandi

----

Di sekolah Jungkook pun langsung mencari keberadaan Lisa, sejak kejadian kantin itu jungkook tidak melihat batang hidung Lisa , lalu netra jungkook melihat Lisa sedang berjalan ke arah kelasnya, jungkook berlari dan memeluk Lisa , Lisa pun seketika shook dan memegang di tempat, mengapa tiba tiba jungkook memeluk nya? Dia juga sepertinya terlihat menangis. Lisa pun menepuk nepuk punggung jungkook, Lisa berfikir apakah Jungkook sedang kerasukan? Namun ia menggeleng dan segera membuang pikiran buruknya itu.

"Maafkan aku lalisa" bisik jungkook tepat di telinga Lisa, Lisa pun mengernyitkan dahinya. Mengapa jungkook tiba tiba meminta maaf padanya? ini sungguh sangat aneh.

"Emm Jungkook sunbaemin, ada apa? Mengapa tiba tiba meminta maaf?" Ujar Lisa sambil melepaskan pelukannya

"Maafkan aku karena kejadian kantin kemarin" ujar Jungkook, Lisa pun semakin terkejut, kejadian kantin apa? Seingat Lisa kemarin ia hanya memberi kotak susu kepada jungkook dan segera meninggalkan pria itu beserta teman temanya.

"Kejadian kantin apa? Jungkook sunbaemin tidak melakukan apapun kepadaku, apakah kau mimpi buruk?" Tanya Lisa , jungkook kini yang terkejut, mengapa mimpinya berasa sangat nyata? Lalu menggeleng pelan dan menghapus jejak air matanya, kalau begini kan Jungkook yang jadi malu.

"Eoh, aku mimpi buruk semalam, maaf mengejutkan mu karena memeluk mu tiba tiba" ujar jungkook lalu tersenyum kepada Lisa, kalau begini Lisa sudah sangat lemah, ia merasa jantungnya di pacu lebih cepat. Arghh rasanya Lisa ingin berteriak lagi, namun ia segera mengontrol dirinya.

"Tidak apa apa jungkook sunbaemin, kalau begitu aku ke kelas dulu, anyyeong Jungkook sunbaemin" ucap Lisa sambil melambaikan tangan nya, namun baru sekitar 5 langkah tanganya di cekal oleh jungkook, Lisa menatap Jungkook bingung.

"Apakah nanti sore kau ada acara?"

------

Pemandangan pantai ketika sore hari adalah hal yang terindah di dunia, melihat terbenamnya matahari membuat semua orang akan terpana melihat kecantikan semesta, semilir angin menerpa kedua insan yang sedang duduk di pinggir pantai dengan fikiran masing masing. Jungkook menatap Lisa , Lisa terlihat sangat cantik, dan Jungkook baru menyadari itu. Mimpi buruk itu membuat jungkook yang semula tidak terlalu dekat dengan Lisa menjadi dekat. Jungkook tersenyum dan membuka suaranya setelah sekian lama mereka diam.

"Apakah kau menyukai senja lalisa?" Tanya Jungkook

"Eoh, karena senja mengajarkan bahwa keindahan dan kebaikan tidak perlu disuarakan, biarkan orang yang menilai. Begitulah hidup, kadang manusia membutuhkan perhatian agar dilihat baik"

Jungkook melebarkan senyumnya, Lisa merupakan orang yang sangat baik, ia menyesal karena selama ini menghiraukan keberadaan Lisa .

"Jungkook sunbaemin bolehkah aku bertanya" ucap Lisa sambil menatap Jungkook, jungkook menatap balik Lisa  menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

"Mengapa ini tiba tiba? Emm maksud ku, kita sebelumnya tidak pernah dekat namun mengapa kita berdua seolah sangat dekat sekarang? Jujur Aku merasa tidak nyaman" ucap Lisa sambil menundukkan kepalanya, Jungkook memghembus kan nafasnya, lalu ia memegang bahu Lisa

"Aku tau ini begitu cepat Lis, aku tidak mau kehilangan mu, begitu mimpi buruk itu datang aku sangat takut Lis, sangat takut kehilangan mu. Jadi apakah kau mau selamanya bersama ku?" Ucap Jungkook dengan nada sungguh sungguh.

Lisa mendongakkan kepalanya menatap jungkook, ia melihat mata Jungkook mencari kebohongan atas ucapan Jungkook barusan, namun tidak kebohongan yang ia temui, melainkan keseriusan. Lisa menganggukkan kepalanya tanda setuju, jungkook tersenyum dan segera membawa Lisa ke pelukannya.

"Terimakasih lalisa, saranghae"

"Nado saranghae Jungkook, oppa~"

End

YANG MINTA HAPPY ENDING MANA SUARANYA~~~

ADA YANG MAU SARAN IDOL KPOP YANG COWOK?

REQUEST DISINI YAA~ SECEPATNYA AKAN AKU BUAT.

SEMAKIN BANYAK VOTE SEMAKIN SEMANGAT MEMBUAT CERITANYA..

HAVE A NICE DAYY KAWAN KAWAN SEMUAA

SAMPAI JUMPA NEXT CHAPTER

BYE BYEEE~

ONE SHOOT/TWO SHOOT LALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang