LISA x HANBIN (1)

1.3K 93 6
                                    

jangan lupa vote dan coment kawan kawan, enjoy it~~

-------

"Lo betah banget ya main di rumah gue, udah mau magrib loh lis" ujar Hanbin sambil mengambil beberapa cemilan baru di kulkas, dan membersihkan beberapa bungkus cemilan yang sudah habis berserakan di lantai.

"Ohh nggak boleh yaa, oke deh gue pulang kalau gituu" ujar Lisa sambil bangkit dari tempat duduknya

"Idih baperan amat buk, sini sini main PS lagi" ucap Hanbin sambil menepuk nepuk sofa di sampingnya. Lisa pun langsung tersenyum dan kembali mengambil stik PS nya yang tergeletak di meja.

"Kalau gue menang beliin gue susu coklat satu dus yaa"

"Oke deh, apa sih yang nggak buat sahabat gue yang satu ini" ujar Hanbin sambil mengacak gemas rambut Lisa, Lisa tersenyum miris 'sahabat dia bilang' batin Lisa dalam hati

"Tapi kalau gue yang menang, Lo harus ikut kemana gue pergi"

"Idih ogahh" jawab Lisa dengan nada malas "gak adil banget pak" lanjut Lisa sambil mengambil camilan yang berada di pangkuan Hanbin.

"Yaudah kalau gitu gua nggak bakal beliin Lo susu coklat wleek" ucap Hanbin sambil menjulurkan lidahnya.

Lisa menghela nafas, tak ada gunanya berdebat dengan manusia ncem Dakjal seperti ini.

"Iya deh iya, buruan mulai"

"Nah gitu dong lis dari tadi kek" ujar hanbin sambil menyalakan PS nya.

Setelah 30 menit bermain akhirnya Hanbin yang memenangkan permainan itu. Hanbin pun langsung berteriak heboh

"YESS GUE MENANGG KIM HANBIN MENANGG YUHUUU" ucap hanbin sambil melompat lompat di atas sofa,

'orang gila' batin Lisa sambil memijat pelipisnya, ia tak mengerti mengapa ia bisa bersahabat selama 10 tahun dengan manusia seperti ini, tolong siapapun yang mau mengangkat hanbin menjadi sahabat nya, angkut saja, Lisa sudah tidak kuat.

"Oke sesuai kesepakatan awal, mulai besok sampai 1 bulan kedepan Lo bakal ikut kemanapun gue pergi" ujar hanbin dengan bersemangat

"HAH? SEBULAN? LO GILA!" jawab Lisa dengan nada ngegas

"Kenapa? Kurang lama ya? Setahun gimana ?" Ucap hanbin sambil menaik naikan alisnya

"Bisa mati muda gue kalau setahun sama lo" ucap Lisa sambil mengerucutkan bibirnya, Hanbin pun langsung menyubit pipi Lisa, Lisa pun hanya mengaduh kesakitan, namun tiba tiba Hanbin menggelitik perut Lisa.

"Hahahaha hanbin udah hahaha" ucap Lisa sambil menahan rasa geli ya dan memukul ringan tangan hanbin. Hanbin tak menghiraukan seruan Lisa, dan tetap menggelitiki Lisa, dan tak disangka posisi hanbin sekarang berada di atas Lisa. Hanbin pun berhenti menggelitik i Lisa, dan menatap Lisa yang kini juga menatapnya balik.

Hanbin mendekati wajah Lisa pelan, Lisa pun memejamkan matanya, namun setelah beberapa detik Lisa tak merasakan apapun.

"Berharap dicium sama gue ya lo" ucap hanbin tepat di samping telinga Lisa.
'sial' batin Lisa dalam hati, dan segera mendorong bahu hanbin kasar sampai hanbin terjungkal kebelakang.

"Idih enggak, mit amit" ucap Lisa sambil bangkit dari tempat duduknya dan segera mengambil tasnya dan segera meninggalkan rumah hanbin

"Yakk! Lalisa jangan lupa besok temani gue ke mall" ucap hanbin berteriak sambil mengusap bokongnya yang terasa nyeri

Setelah menutup pintu rumah hanbin Lisa langsung bersandar di pintu itu sambil menepuk-nepuk dadanya pelan, kini jantungnya berpacu cepat karena perbuatan hanbin barusan.

ONE SHOOT/TWO SHOOT LALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang